MEWUJUDKAN DESA MANDIRI UNTUK MENGEMBANGKAN BADAN USAHA MILIK DESA

  • Enny Istanti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bhayangkara Surabaya
  • Diana Zuhroh Fakultas Ekonomi, Universitas 45 Surabaya

Abstract

Seketi adalah sebuah desa diwilayah Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Desa ini kaya dengan peninggalan bersejarah yang berupa situs, makam leluhur desa maupun petilasan. Desa Seketi terbagi menjadi 8 dusun, yaitu Dusun Guyangan, Dusun Seketi Kidul, Dusun Seketi Polwaga, Dusun Seketi Gembongan, Dusun Seketi Ampel, Dusun Seketi Masjid, Dusun Seketi Gulo Mantung dan Dusun Sonosari. Desa Seketi juga mempunyai destinasi wisata kampung bambu yang nantinya akan diolah menjadi kerajinan bambu. Produk olahan bambu Desa Seketi antara lain tempeh, ada pula bakul nasi, hingga pengayak padi, Karena diproduksi sendiri atau hand made ,harga jualnya lebih murah daripada di pasaran. Sebaliknya, banyak tengkulak yang mengambil kerajinan dari Desa Seketi untuk dijual kembai dipasaran. Menilik dari sejarahnya, pembuatan tampah didesa ini ternyata sudah turun temurun. Warga desa setempat sudah mulai merajutnya menjadi tampah itu sejak tahun 1930an. Bedanya, dulu perajinnya banyak, kini tinggal sekitar 17 orang yang masih bertahan. Mantan Kepala Desa Seketi Seger Purwanto mengatakan cikal bakal perajin tambah ini bermula ketika  puluhan tahun silam itu ada satu keluarga perantau asal Madura yang mengenalkan kerajinan ini kepada penduduk yang mayoritas bermata pencaharian petani. Ternyata,sejak pertama hingga saat ini kerajinannya anyaman bambu tersebut tetap lestari sehingga mampu menjadi mata pencaharian sebagian warga sekitar.

Kata kunci: Desa Seketi, Kerajinan bambu,UMKM

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agunggunanto, E. Y., Arianti, F., Kushartono, E. W., & Darwanto. (2016). Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jurnal Dinamika Ekonomi Dan Bisnis, 13(1), 67–81.

Daengs, GS, Achmad, Zuhroh, Diana (2018). Performance of Active Customers Number PT. Pegadaian Indonesia Period 2011-2016. Jurnal MIMBAR, Universitas Islam Bandung, Vol. .34 No. 2. Pp : 397-405.

Dransflied S,Widjaja, E. A. (1995). Plant resources of South-East Asia. Bambos.Backhuys Publishers.

Endah Prawesti Ningrum, Tutiek Yoganingsih, Nurul Ratriningtyas, Widi Winarso, N. W. S. (2019). Pelatihan Pembukuan Sederhana, Sosialisasi Perpajakan dan Pengelolaan Manajemen Bagi UMKM Ibu-Ibu Catering Perumahan Jatimulya RW. 012. JURNAL ABDIMAS UBJ, 02(02), 126–130.

J, D., & Ayanti. (2018). Analisis Penerapan SAK ETAP Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) “Surya Sejahtera” Di Desa Kedungturi Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. EQUITY, 4(3), 47–62.

Kurniawan Kurniawan, Dede Nurdiawati, Rianto Rianto, V. V. (2020). Peningkatan Skill Teknologi Pengrajin Produk Unggulan Kabupaten Purbalingga pada Kerajinan Batik, Kerajinan Bambu dan Seni Patung. Jurnal Abdimas PHB, 3(1), 32–46.

Siti Komariah Hildayanti1), J. A. 1). (2018). Peningkatan Pemasaran Melalui Packaging Innovation Usaha Mikro Dan Kecil Di Kota Palembang. JURNAL ABDIMAS MANDIRI, 2(1), 54–58.

Indriati, S. E. W. S. (2017). Kemasan Produk Sebagai Strategi Pemasaran Kerupuk Rambak “Mirasa” Di Desa Dukuhturi, Kec. Bumiayu, Kab. Brebes. JOURNAL UMPO.

Published
2020-09-14
Section
Articles