TRASI (Training Motivasi) Untuk Menurunkan Prokrastinasi Akademik Siswa-Siswi MTs (Madrasah Tranawiyah)
Abstract
Siswa MTs di Pondok Pesantren cenderung melakukan prokrastinasi akademik yaitu perilaku yang cenderung menunda-nunda untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan tugas akademik. Untuk mengatasi hal tersebut maka training motivasi dirancang untuk dapat menurunkan prokrastinasi akademik pada siswa dan siswi MTs. Subjek penelitian ini adalah siswa dan siswi MTs di Pondok Pesantren X Yogyakarta yang diberi pelatihan berupa training motivasi dengan menggunakan desain pretest-posttest control group design. Hasil uji hipotesis dengan teknik Anava Mixed Design penelitian menunjukkan nilai p=0,356 (p>0,05) yang berarti tidak ada pengaruh Training Motivasi terhadap penurunan prokrastinasi akademik siswa MTs di Pondok Pesantren X, sehingga hipotesis tidak diterima.
Â
Â
Downloads
References
Ermida & Apsari, F. Y. (2012). Pelatihan SAT (self-regulated, assertiveness, time management) dan prokrastinasi akademik pada siswa SMA. Experientia Indonesia: Jurnal psikologi Indonesia 1(1), 39-47.
Gage, N. L., Berliner, D. C. (2011). Educational psychology (5th ed). Boston: Houghton Mifflin Company.
Hurlock, E. 1993. Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan). (2012). Dokumen kurikulum 2013. Diunduh dari http://kangmartho.com pada 9 Juli 2018.
Kirana, A., Sahrani, R., Hastuti, R. (2016). Intervensi pelatihan self-regulated dalam mereduksi prokrastinasi akademik siswa (Studi pada siswa SMPN “X†di Jakarta Barat). Jurnal Psikologi Pendidikan , 7(1), 20-36.
Knaus, W. J. (2010). Procrastination now! get it done with a proven psychological approach. New York: McGraw-Hill Companies, inc.
McClelland, D. C. (1987). Human motivation. New York: Cambrige University Press.
Munawaroh, M. L., Alhadi, S., Saputra, W. N. E. (2017). Tingkat prokrastinasi akademik siswa sekolah menengah pertama muhammadiyah 9 Yogyakarta. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling , 2 (1), 26-31.
Nitami, M., Daharnis., Yusri. (2015). Hubungan motivasi belajar dengan prokrastinasi akademik siswa. Jurnal Konselor , 4(1), 1-12.
Nugraha, R. A. (2011). Pengaruh pelatihan kecerdasan adversitas terhadap motivasi berprestasi pada siswa kelas X di SMA N Surakarta. Surakarta: UNS.
Nurhayati. (2008). Studi perbandingan sampling antara simple random dengan stratified random. Jurnal basis data, ICT Research Center UNAS. 3(1), 18-32.
Premadyasari, D. (2012). Prokrastinasi dan task aversiveness tugas makalah pada mahasiswa fakultas psikologi universiats Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 1(1).
Ramadhan, R. P., Winata, H. (2016). Prokrastinasi akademik menurunkan prestasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 163-169.
Santrock, J. W. (2001). Adolescene (8th ed). North America: Mc Graw-Hill.
Sasongko, J.W. (2005). Pengaruh faktor-faktor pembelajaran terhadap manfaat pelatihan ditinjau dari perspektif peserta pelatihan. Anima. Indonesian psychological Journal. 20(3), 253-269.
Tanszhil, S.W. (2014). Model pembinaan pendidikan karakter pada lingkungan pondok pesantren dalam membangun kemandirian dan disiplin Santri. Jurnal Nasional , 1(2), 1-18.
The author who will publish the manuscript at Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-prints sites or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work