Kemandirian belajar ditinjau dari kepercayaan diri

  • Juni Erlina Simatupang Universitas Prima Indonesia Medan Sumatera Utara
Keywords: Self-confidence, Learning independence

Abstract

Abstract

This study aims to determine the relationship between self-confidence and learning independence. This research was conducted on 233 students of Cahaya Medan High School who were selected using the disproportionate stratified random sampling method and the scale used was a scale to measure self-confidence and learning independence. The calculation is done through an analysis prerequisite test (assumption test) which consists of a normality test and a linearity test. The data analysis used is Product Moment correlation through SPSS 17 for Windows. Besides self-confidence, learning independence is influenced by other factors such as learning motivation, self-concept and democratic parenting of parents. So it can be concluded that the hypothesis is accepted, namely, there is a positive relationship between self-confidence and learning independence.

Keywords: Self-confidence; Learning independence

 

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan kemandirian belajar. Penelitian ini dilakukan terhadap 233 orang siswa-siswi SMA Cahaya Medan yang dipilih dengan menggunakan metode disproportionate stratified random sampling dan skala yang digunakan yaitu skala untuk mengukur kepercayaan diri dan kemandirian belajar. Perhitungan dilakukan dengan melalui uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas. Adapun analisis data yang dipakai yakni dengan korelasi Product Moment melalui bantuan SPSS 17 for Windows. Selain kepercayaan diri, variabel kemandirian belajar dipengaruhi oleh faktor lain seperti motivasi belajar, konsep diri dan pola asuh demokratis orang tua. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis dapat diterima yakni ada hubungan positif antara kepercayaan diri dengan kemandirian belajar.

Kata Kunci: Kepercayaan diri; Kemandirian belajar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M., & Asrori, M. (2011). Psikologi remaja (perkembangan peserta didik). Jakarta: Bumi Aksara.

Ali. (2012). Sejumlah siswa tertangkap mencontek. Diakses pada tanggal 21 Mei 2018 dari https://www.liputan6.com/news/ read/389459/sejumlah-siswa-tertangkap-mencontek.

Ambarjaya, B. (2012). Psikologi pendidikan & pengajaran teori dan praktik. Yogyakarta: CAPS.

Angkowo, R. & Kosasih, A. (2007). Optimalisasi media pembelajaran. Jakarta: PT. Grasindo.

Arum, A.R. & Laksmiwati, H. (2015). Hubungan antara konsep diri dan interaksi teman sebaya dengan kemandirian belajar pada siswa kelas x sma negeri 12 surabaya. Jurnal Psikologi, 03(2), 1-5. Diambil dari website: https://www.google. co.id/ url?sa=t&sorce=web&rct=j&url=http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/character/article.

Asiyah. N. (2013). Pola asuh demokratis, kepercayaan diri dan kemandirian mahasiswa baru. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2),108-121. Diunduh dari http://jurnal.untag-sby.ac.id/php/persona/article.

Aziz dan Basry. (2017). Hubungan antara kompetensi guru dan kepercayaan diri dengan kemandirian siswa smp n 2 pangkalan susu. Jurnal Psychomutiara Volume 1 (1). Diambil dari website: http://journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Psikologi/article/view/130.

Busro, M. (2018). Teori-teori manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kencana.

Damayanti, N., Harahap, P. E., Siregar, M. (2015). Hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar pada mahasiswa universitas sumatera utara. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 10(2), 18-24. ISSN: 185-0327. Diambil dari website: http://jurnal.usu.ac.id/psikologia.

Desmita. (2016). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hakim. T. (2004). Mengatasi rasa tidak percaya diri. Jakarta: Puspa Swara, Anggota IKAPI.

Ian. (2010). Bolos sekolah, puluhan siswa terjaring razia. Diakses pada tanggal 05 Juli 2018 dari https://www.liputan6.com/news/read/287003/bolos-sekolah-puluhan-siswa-terjaring-razia.

Lenggono, P.T. (2015). Hubungan kepercayaan diri dengan kemandirian belajar peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Kediri tahun 2014/2015. Artikel Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling. Diakses dari website http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.01.0440.pdf.

Martono, N. (2010). Metode penelitian kuantitatif analisis isi dan analisis data sekunder. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Novilita, H. & Suharnan, S. (2013). Konsep diri adversity quotient dan kemandirian belajar siswa. Jurnal Psikologi, 1, 619-6322. Diakses dari website: https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http:jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpt/article/view.

Nurhayati, E. (2011). Bimbingan konseling & psikoterapi inovatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Prasetyo, B. & Jannah, L.M. (2014). Metode penelitian kuantitatif: Teori dan aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Pratiwi, I.D & Laksmiwati, H. (2016). Kepercayaan diri dan kemandirian belajar pada siswa SMA Negeri X. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 2016, 7(1) 43-49. Diakses dari website: http://ejournal.unesa.ac .id.

Priyatno, D. (2011). Buku saku analisis statistik data spss. Yogyakarta: Mediakom.

Sugihartono., Fathiyah, K. N., Harahap, F., Nurhayati, S. R., & Setiawati, F. A. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Winkel. (2009). Psikologi pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Published
2019-12-30
Section
Articles