Kecemasan dan motivasi belajar

  • Vivin Vivin Universitas Prima Indonesia
Keywords: Anxiety, Learning motivation

Abstract

Abstract

This study aims to determine the relationship between anxiety with learning motivation and the hypothesis of this study stated that there is a negative correlation between anxiety with learning motivation, assuming the higher anxiety, the lower the learning motivation will be and conversely the lower anxiety, the higher learning motivation will be. The subject population of this study was 1.241 students, and the number of samples used was 275 students of 13th State Senior High School Medan selected by disproportionate stratified random sampling. Data were obtained from the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) to measure anxiety and learning motivation scale. The analysis of the data was performed by Pearson Product Moment Correlation with SPSS 17 for Windows. The results of this research showed that there is a negative relationship between anxiety with learning motivation. Students who have no acute anxiety feelings would be able to cope with difficult learning situations with prepare through learning activities. Conversely, the students who have excessive anxiety would tend to have a negative perception that there is no motivation and passion for learning.

Keywords: Anxiety; Learning motivation

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dengan motivasi belajar dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara kecemasan dengan motivasi belajar, asumsinya bahwa semakin tinggi kecemasan, maka semakin rendah motivasi belajar dan sebaliknya semakin rendah kecemasan maka semakin tinggi motivasi belajar. Populasi subjek penelitian ini sebanyak 1.241 orang, dan jumlah sampel yang digunakan adalah 275 orang siswa-siswi SMA Negeri 13 Medan yang dipilih dengan metode disproportionate stratified random sampling. Data diperoleh dari Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur kecemasan dan skala motivasi belajar. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi Pearson Product Moment melalui bantuan SPSS 17 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kecemasan dengan motivasi belajar. Siswa-siswi yang tidak memiliki perasaan cemas berlebihan, akan mampu mengatasi situasi pembelajaran yang sulit dengan mempersiapkan diri melalui kegiatan belajar. Sebaliknya siswa-siswi yang mengalami perasaan cemas berlebihan akan cenderung memiliki persepsi negatif sehingga tidak memiliki motivasi dan gairah untuk belajar.

Kata kunci: Kecemasan; Motivasi belajar

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Vivin Vivin, Universitas Prima Indonesia
Fakultas Psikologi

References

Agustiar, W., & Asmi, Y. (2010). Kecemasan menghadapi ujian nasional dan motivasi belajar pada siswa kelas xii sma negeri ” X ” Jakarta metode penelitian. Jurnal Psikologi, 8(1), 9–15. Retrieved from http://www.e-jurnal.com/2013/09/kecemasan-menghadapi-ujian-nasional-dan_29.html?m=1

Ahyani, L. N., & Asmarani, S. M. (2012). Fear of Failure, Parent’S Support, and Study Motivation Among Students in Pesantren. Proyeksi, 7(1), 87. https://doi.org/10.30659/p.7.1.87-98

Ambarjaya, B. S. (2012). IMG_20180321_155148_HDR. Yogyakarta: CAPS.

Asy’ari, M., Ekayati, I. N., & Matulessy, A. (2014). Konsep diri, kecerdasan emosi dan motivasi belajar siswa. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 3(01). https://doi.org/10.30996/persona.v3i01.372

Azrai, E. P., Evriyani, D., & Prastya, A. R. (2016). Hubungan tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi tes dengan tingkat motivasi belajar biologi pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 21 Jakarta. Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi (Biosferjpb), 9(1), 47–54.

Badarudin, A. (2017). Peningkatan motivasi belajar siswa melalui konseling klasikal. Padang Press.

Fauziah, A., Rosnaningsih, A., & Azhar, S. (2017). Hubungan antara motivasi belajar dengan minat belajar siswa kelas IV SDN Poris Gaga 05 Kota Tangerang. Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 4(1), 47. https://doi.org/10.26555/jpsd.v4i1.a9594

Handayani, R. D. (2017). Analisis motivasi intrinsik dan ekstrinsik mahasiswa calon guru fisika. Jurnal Kependidikan, 1(2), 320–333.

Hawari, D. (2013). Stres, cemas dan depresi. In Jakarta: EGC.

Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan, Edisi Pertama. Jakarta: Prenada Media Group.

Kompri. (2015). Motivasi pembelajaran perspektif guru dan siswa. In Konsep Motivasi.

Magelinskait?, Š., Kepalait?, A., & Legkauskas, V. (2014). Relationship between social competence, learning motivation, and school anxiety in Primary School. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 2936–2940. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.683

Maisaroh, E. N., & Falah, F. (2011). Religiusitas dan kecemasan menghadapi ujian nasional ( UN ) Religiosity and national examination ( UN ) anxiety among students. Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 6, 78–88.

Manggala, S. (2018). Puluhan siswa dihukum push-up, semoga jera bolos sekolah. diunduh Agustus 03, 2018, dari https://fajar.co.id/2018/02/21/puluhan-siswa-dihukum-push-up-semoga-jera-bolos-sekolah/

Marisa, C., Fitriyanti, E., & Utami, S. (2018). Hubungan pola asuh orangtua dengan motivasi belajar remaja. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 6(1), 25. https://doi.org/10.29210/118700

Medanbisnisdaily.com. (2018). 13.703 Anak putus sekolah sepanjang 2017. Diunduh Juni 17, 2019, dari http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2018/05/03/345959/13_703_anak_putus_sekolah_sepanjang_2017/

Nursalam. (2008). Konsep dan teori metodologi penelitian ilmu keperawatan. Salemba Medika. https://doi.org/10.1007/0-387-36274-6_24

Olva, H., Ibrahim, Y., & Marjohan, M. (2014). Hubungan self-esteem dengan motivasi belajar remaja panti asuhan ‘Aisyiyah Daerah Cabang Lubuk Bagalung Padang. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 2(2), 14. https://doi.org/10.29210/19700

Permana, H., Harahap, F., & Astuti, B. (2016). Hubungan antara efikasi diri dengan kecemasan dalam menghadapi ujian pada siswa Kelas IX di MTS Al Hikmah. Jurnal Hisbah, 13(1), 51–68. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index

Prasetyo, K. B., & Rahmasari, D. (2016). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kepuasan perkawinan pada istri. Jurnal Penelitian Psikologi, 7(01), 1–10. Retrieved from http://download.portalgaruda.org/article.php?article=440720&val=5455&title=HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEPUASAN PERKAWINAN PADA ISTRI

Prawitasari, J. E. (2012). Psikologi terapan melintas batas disiplin ilmu. Yogyakarta: Erlangga

Priyatno, D. (2010). Paham analisa statistik data dengan SPSS. In Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS. https://doi.org/10.1016/j.procs.2011.01.042

Raudah, F., Budiarti, L. Y., & Lestari, D. R. (2015). Stres dengan motivasi belajar mahasiswa reguler fakultas kedokteran Universitas Lampung yang sedang menyusun Karya Tulis ILMIAH (KTI). Dunia Keperawatan, 3(1), 44–55. Retrieved from http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/JDK/article/view/1705

Rohman, A. (2018). 2.874 Anak tak lanjutkan pendidikan. Diunduh Juni 17, 2019, dari https://www.suaramerdeka.com/news/baca/173201/2874-anak-tak-lanjutkan-pendidikan

Santosa, D. T., & Us, T. (2016). Faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi belajar dan solusi penanganan pada siswa kelas XI jurusan teknik sepeda motor. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, 14(2), 14–21. Retrieved from http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/otomotif-s1/article/viewFile/2896/2504

Santrock, J. W. (2015). Psikologi pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sardiman, A. (2014). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. In Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar.

Sarinah, & Mardalena. (2017). Pengantar manajemen. Yogyakarta: Deepublish. Diunduh Mei 15, 2018, dari https://books.google.com/books/about/Pengantar_Manajemen.html?id=NBExDwAAQBAJ.

Smaldino, S. E., Lowther, D. L., & Russell, J. D. (2005). The assure model: Creating the learning experience. In Instructional Technology and Media for Learning.

Suardi, M. (2018). Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish. Dipetik Mei 15, 2018, dari https://books.google.co.id/books?id=kQ1SDwAAQBAJ&pg=PA44&dq=ciri+motivasi+belajar+menurut+Brown&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwj_kpe9p4jbAhVBkpQKHbSwDWMQ6AEIKTAA#v=one

Sugiyono. (2016). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. In CV Alfabeta. https://doi.org/https://doi.org/10.3929/ethz-b-000238666

Utami, L. H., & Nurjati, L. (2017). Hubungan self-efficacy, belief dan motivasi dengan kecemasan mahasiswa dalam pembelajaran bahasa inggris. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 219–238. https://doi.org/10.15575/psy.v4i2.1447

Widodo, S. A., Laelasari, L., Sari, R. M., Dewi Nur, I. R., & Putrianti, F. G. (2017). Analisis faktor tingkat kecemasan, motivasi dan prestasi belajar mahasiswa. TAMAN CENDEKIA: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 1(1), 67. https://doi.org/10.30738/tc.v1i1.1581

Published
2019-12-30
Section
Articles