Konsep Diri, Intensitas Komunikasi Orang Tua-Anak, dan Kecenderungan Perilaku Seks Pranikah

  • Faizatul Munawaroh SMA Wisnu Wardhana Malang Alumni Program Magister Psikologi Pascasarjana – Untag 1945 Surabaya

Abstract

 

Abstract. This study aimed to explore the relationship between self-concept and the intensity of parent-child communication with premarital sex trend. Total subjecs of study were 97 students aged 17-19 years, consisted of 31 male students and 66 female. The data was collected using a scale of 3 pieces each scale trend of premarital sex, self-concept and the intensity of communication among parents and children.The collected data were analyzed with a statistical technique of regression analysis and then parcial correlation. Results of analysis of data showed no significant association between self-concept and the intensity of parent-child communication with the trend of premarital sex. The results of partial analysis showed  no  correlation between self-concept and tendency of premarital sex behavior. There was a negative correlation between the intensity of parent-child communication and the tendency of premarital sex.

Key words:  premarital sex behavior, self-concept, intensity of parent-child communication.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Munib Fauzi bin Idris bin Syahid.2010, 22 Oktober. Relevansi Pengetahuan Seks Dan Komunikasi Orang Tua Dan Anak dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja. http:// fonhani.blogspot.com/2010/10/relefansi-pengetahuan-seks-dan.html.

Antono Suryoputro, Nicholas J. Ford, Zahroh Shaluhiyah. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku SeksualRemaja di Jawa Tengah: Implikasinya Ter-hadap Kebijakan dan Layanan Ke-sehatan Seksual dan Reproduksi. Makara, Kesehatan, VOL. 10, NO. 1, Juni 2006: 29-40. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro.

Arillah. A.A. Prasetyaningrum. J. Hertinjung. S.W. 2007. Hubungan Pengetahuan Seksualitas dan Kualitas Komunikasi Orang tua- Anak dengan Perilaku seksual Pranikah. Jurnal. Fakultas Psikologi Muhamadiah Surakarta.

Basri, H. 1994. Remaja Berkualitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Burns, R.B. 1993. Konsep Diri. Terjema-han Edi dari Self Consept. Jakarta : Liberty.

Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dobiariasto. 2002, 20 Agustus. Moral dan Pendidikan Seks Remaja. Wawasan. Tanpa halaman.

Gerungan, W. A. 1994. Psikologi Sosial. Bandung : Eresco.

Gordon, Thomas. 1991. Menjadi Orang Tua efektif, Petunjuk Terbaru Mendidik Anak yang Bertanggung Jawab. Terjemahan Farida dari Parent Effectiveness Training. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Gunarsa, Singgih dan Y. Singgih Gunarsa. 1995. Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta : PT. BPK. Gunung Mulia.

Hadi, S. 1990. Analisa Regresi. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.

Hadi, S. 1992. Reliabilitas Dan Validitas. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.

Program statistik SPSS seri 17.

Hurlock, Elizabeth B. 1991. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Hurlock, Elizabeth B. 1999. Psikologi Perkembangan. Terjemahan Istiwidi-yanti. Jakarta: Erlangga.

Kartono, Kartini. 1992. Psikologi Sosial dan Kenakalan Remaja. Jakarta : Rajawali Press.

Laily, N. dan Matulessy, A. 2004. Pola Komunikasi Masalah Seksual Orang tua-Anak. Anima Vol 19. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945.

Magdalena, C. 2000. Perilaku Seksual Wabal Ditinjau Dari Efektivitas Komunikasi Orang Tua-Anak Dan Locus Of Control. Kognisi Vol 4, No 1. Surakarta: Fakultas Psikologi Univer-sitas Muhammadiyah Surakarta.

Mappiare, A. 1992. Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Pres.

Maramis., M.E. 1980. Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Erlangga.

Miqdad, A. A. A. 2001. Pendidikan Seks Bagi Remaja Menurut Hukum Islam. Yogyakarta : Mitra Pustaka.

Panut Panuju, Ida Utami. 1999. Psikologi Remaja. Tiara Wacana. Yogyakarta.

Pikunas, J. 1996. Human Development an Emergent Science. Terjemahan Dra. Suprapti Sumarmo. Tokyo : Mc Graw hill. Kogakusha.

Priyonggo. 2002, 6 Juli. Penting, Komuni-kasi Dalam Keluarga. Suara Merdeka. Tanpa halaman.

Purwanto, Ngalim. 2003. Psikologi Pendi-dikan. Bandung PT. Remaja Rosda-karya.

Puspasari. 2007. Mengukur Konsep Diri Anak (Seri Membangun Karakter Anak). Jakarta : PT. Gramedia.

Rakhmat, Jalaluddin. 1998. Psikologi Komunikasi Remaja. Rosdakarya : Bandung.

Sarwono, S.W . 1991. Psikologi Remaja. Jakarta : CV. Rajawali.

Shochib, Moh. 1998. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Simajuntak, L. 1992. Psikologi Remaja. PT. Rineka Cipta : Jakarta.

Sobur , Elex. 1991. Komunikasi Orang Tua dan Anak. Bandung : Angkasa.

Soekanto, Soerjono .1991. Mengenal dan Memahami Masalah Remaja. Jakarta : Pustaka Antara.

Supratiknya, 1995. Komunikasi Antar Pribadi, Yogyakarta : PT. Kanisius.

Suryabrata, S. 1995. Psikologi Kepriba-dian. Rajawali Press.

Tjahyono, E. 1995. Perilaku-Perilaku Seksual Yang Menyimpang. Anima Vol 2, No 41. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Published
2012-09-02
Section
Articles