Konsep Diri, Kecerdasan Emosi dan Motivasi Belajar Siswa

  • M Asy'ari SMK Assa'adah Bungah Gresik
  • IGAA Novi Ekayati Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Andik Matulessy Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to determine the relationship between self-concept and emotional intelligence with student motivation. The sample was SMK Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik amount to 167 students by using random sampling techniques Purpose. The result of multiple regression analysis obtained Fhitung by 62,551 with Ï < 0.05 is Ï = 0,000, which means there is a significant relationship between self-concept and emotional intelligence with student motivation; it’s means there is very significant relationship between self-concept and student motivation with t = 3,178 and Ï = 0,000, and very significant relationship between emotional intelligence and student motivation with t = 5,286 and Ï = 0,000. The percentage contribution of effective self-concept and emotional intelligence for student motivation is equal 73,3%.

Key Words : self-concept, emotional intelligence, and student motivation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustian, A. G. (2007). Rahasia Sukses Mem-bangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ: Emotional Spiritual Quotient Berda-sarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam. Jakarta: ARGA Publishing.

Ancook. (1994). Teknik Penyusunan skala pengukuran. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependuduhkan Universitas Gajah Mada

Arikunto, S. (1989). Manajemen Penelitian. Jakarta: Dirjen Dikti. Depdikbud.

Arikunto, S. (1997). Prosedur Penelitian. Jakar-ta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (1999). Metode Penelitian. Yogya-karta : Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2000). Metode Penelitian. Yogya-karta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2001). Metode Penelitian. Yogya-karta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogya-karta: Pustaka Pelajar.

Fernald, L. (1999). Introduction to Psychology 5th.ed. India: A.I.T.B.S. Publisher & Distri-butors.

Gage, N. L and Berliner, D.C. (1979). Educa-tional Psychology, 2nd ed. USA: Houghton-Mifflin Company.

Goleman, D. (1995). Kecerdasan emosional: Mengapa EI lebih penting daripada IQ. (Hermaya, T., penterjemah). Jakarta: Grame-dia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2000). Kecerdasan emosional: Mengapa EI lebih penting daripada IQ. (Hermaya, T., penterjemah). Jakarta: Grame-dia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2003). Kecerdasan emosional: Mengapa EI lebih penting daripada IQ. (Hermaya, T., penterjemah). Jakarta: Grame-dia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2005). Working with emotional intelligence: Kecerdasan emosi untuk men-capai puncak prestasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Goleman, D. (2007). Emotional intelligence: mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Hadi, S. (1983). Metodologi Research, Jilid I. Yogyakarta : YP.Fak. Psikologi UGM.

Kerlinger, NF. (1990). Azas-azas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gajah maada Uni-versity Press.

Nggermanto, A. (2002). Quantum Quotient (Kecerdasan Quantum): Cara

Cepat Melejit-kan IQ, EQ dan SQ Secara Harmonis. Bandung: Penerbit Nuansa.

Hamalik, O. (2002). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Pujiono. (2009). Pengaruh Konsep Diri terha-dap Motivasi Belajar. Surabaya: UNTAG.

Sardiman, AM. (1996). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Bina Aksara.

Sardiman, AM. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sardiman, AM. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sardiman, AM. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.

Sarwono, S. W. (1991). Psikilogi Remaja. Jakarta: Rajawali Press.

Shapiro, L. (1998). Mengajarkan emotional intelligence pada anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Stein, S. J. & Book, H. E. (2002). Prinsip dasar kecerdasan emosi meraih sukses. (Januarsari, T, R & Murtanto, Y., alih bahasa). Bandung: Kaifa.

Stein, S. J. & Book, H. E. (2004). Ledakan EQ: 15 prinsip dasar kecerdasan emosional meraih sukses. (Januarsari, T. R., & Murtanto, Y., alih bahasa). Bandung: Kaifa.

Sukadir. (2002). Hubungan Kecerdasan Emosi-onal dengan Prestasi Belajar Siswa. Sura-baya: UNTAG.

Wati, I. R. (2010). Hubungan Antara IQ, EQ, dan SQ dengan Kenakalan Remaja di SMA Rowokangkung. Surabaya: UNTAG.

Published
2014-12-21
Section
Articles