Motivasi Kerja, Sertifikasi, Kesejahteraan dan Kinerja Guru

  • Mohammad Zulkifli Alumni Doktor Ilmu Adm. Untag Surabaya
  • Arif Darmawan Guru Besar FISIP Untag Surabaya
  • Edy Sutrisno Guru Besar FISIP Untag Surabaya

Abstract

Abstract. This cross-sectional study empirically examines the motivation and certification as antecedent welfare and performance of teachers and welfare as antecedent performance. Slovin formulation is used to take a sample of 244 teachers. Samples were taken from a population of 624 teachers who are already certified. Testing the model fit using Structural Equation Modeling. The test results demonstrate the value of χ2 = 449.163; p = 0.542; RMSEA = 0.000; GFI = 0.901; AGFI = 0.884; CMN / DF = 0.991; TLI = 1.001, and; CFI = 1.000. Results Analysis of Moment Structures / AMOS all support the model fit hypothesis. The findings of the study stated motivation and certification plays an important role in efforts to enhance the welfare and performance of teachers. Teacher performance can be predicted through the welfare of teachers. The research findings will be discussed in the context of motivational teacher certification program.

Keywords: motivation, certification, welfare, performance

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, R., & Sulaiman. (2013). Hubungan motivasi dan kepuasan kerja dengan kinerja guru pada SMA Negeri di Kabupaten Pidie. Jurnal Sains Riset, 3, 1.

Depdiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendi-dikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan. Jakarta. Departemen Pendi-dikan dan Kebudayaan.

Dirjen DIKTI. (2009). Sertifikasi Guru Dalam Jabatan. Buku 3 – Pedoman Penyusunan Portofolio. Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departeman Pendidikan Nasional.

Hasibuan, M. S. P. (2001). Manajemen sumber daya manusia:pengertian. dasar, pengertian, dan masalah. Jakarta: Bumi Aksara.

Hurmaini, M. (2011). Dampak pelaksanaan sertifikasi guru terhadap peningkatan kinerja guru dalam proses pembelajaran: Studi pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Jambi. Jurnal Media Akademika, 26, 4.

Istiarini, R., & Sukanti. (2012). Pengaruh serti-fikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Sentolo Kabu-paten Kulon Progo Tahun 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, X, 1, 98 – 113.

Khomsan, A. (2007). Kemiskinan, kesejahtera-an dan kebahagiaan.

Kompas. 18 Juni 2007, 6.

Koswara, D. (2009). Studi dampak program sertifikasi guru terhadap peningkatan profe-sionalisme dan mutu di Jawa Barat. Pene-litian Hibah Fundamental. Bandung: Uni-versitas Pendidikan Indonesia.

Kunandar. (2007). Guru profesional dan imple-mentasi kurikulum tingkat satuan pendi-dikan. Jakarta: Gajah Grafindo Persada.

Lembaga Penelitian SMERU. (2008). Pelak-sanaan sertifikasi guru dalam jabatan 2007: Studi kasus di Provinsi Jawa Barat.

Melati, F. K., Susilaningsih., & Sohidin. (2013). Pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMAN-5 Surakarta. Jurnal Jupe UNS, 2 1, 71-82.

Muchlas, M. (2005). Perilaku organisasi. Yogyakarta : Gadjah Mada

University Press.

Mulyasa, E. (2005). Menjadi guru profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2007). Kurikulum berbasis kompe-tensi. Bandung: Remaja Rodaskarya.

Mulyasa, E. (2007). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Bandung: Remaja Rosda-karya.

Muslich, M. (2007). Sertifikasi guru menuju profesionalisme pendidik. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurcholis, O. (2011). Analisis pengaruh pro-gram sertifikasi guru terhadap kesejahteraan dan kinerja guru di lingkungan Kementrian Agama Kota Jakarta Pusat. Tesis. Bandar Lampung: Program Pascasarjana Magister Manajemen. Universitas Lampung.

Purba, D. S. (2010). Pengaruh program serti-fikasi guru terhadap kinerja guru sejarah di SMA Negeri Se-Kabupaten Blitar. Karya Ilmiah. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

Rida, M., Dantes, N., & Dantes, K. R. (2013). hubungan motivasi kerja, masa kerja dan kesejahteraan guru terhadap profesionalisme guru Sekolah Dasar Negeri di Gugus II Kecamatan Sukasada, e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Gane-sha, Program Studi Pendidikan Dasar, 3.

Ridwan, E. H. (2010). Dampak sertifikasi terha-dap kinerja guru di Jawa Barat. Jurnal Lembaga Penelitian, Universitas Pendidikan Indonesia.

Romli. (2012). Pengaruh sertifikasi guru terha-dap peningkatan kinerja guru pada Madrasah Aliyah Negeri Kota Kediri 3. Jurnal Ilmu Manajemen, Revitalisasi. 1, 1. 31-45.

Sukmadinata, N. S. (2007). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: Remaja Rosda-karya.

Syafaruddin. (2008). Efektivitas kebijakan pen-didikan. konsep strategi dan aplikasi kebi-jakan menuju organisasi sekolah efektif. Jakarta: Rineka Cipta.

Tilaar, H. A. R. (2008). Manajemen pendidikan nasional. kajian pendidikan masa depan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Trianto. T., & Triwulan, T. (2007). Sertifikasi guru dan upaya peningkatan kualifikasi, kompetensi dan kesejahteraan. Jakarta: Pres-tasi Pustaka.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14. 2005 tentang Guru dan Dosen.

Walujati, W. (2013). Analisis pengaruh serti-fikasi guru, gaya kepemimpinan transfor-masional, motivasi terhadap kinerja guru Sekolah Dasar di Unit Pelaksana Teknis Pen-didikan Dasar Sukun Kota Malang. Tesis. Malang: Universitas Merdeka.

Published
2014-12-21
Section
Articles