Pengembangan Tes Minat Berbasis Holland Untuk Pemetaan Jurusan Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) & Sekolah Menengah Atas (SMA)

Keywords: Tes Minat, Tes Bidang Studi, HOLLAND, Analisa Faktor, Model Persamaan Struktural

Abstract

Alat tes psikologi seperti tes minat umumnya dibuat berdasarkan teori-teori psikologi kontemporer. Hasil dari tes tersebut tentu perlu dilihat atau diuji secara empiris kesesuaiannya dengan kriteria yang diinginkan. Sejauh ini pengukuran tes minat di tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) masih terbatas menggunakan tes minat penjurusan yang berbasis tes vokasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes minat berbasis HOLLAND yang dapat digunakan untuk pemetaan jurusan untuk siswa SMP maupun SMA. Studi ini memiliki 248 siswa SMP dan 270 siswa SMA yang mengerjakan tiga instrumen tes yaitu tes minat HOLLAND, tes penjurusan siswa SMP dan tes penjurusan siswa SMA. Uji validitas analisa faktor konfirmatorik digunakan untuk menguji validitas konstruk alat ukur dan analisa regresi model persamaan struktural digunakan untuk mengetahui prediktor yang dominan dalam menentukan pilihan jurusan seorang siswa baik di SMP maupun SMA. Beberapa trait HOLLAND ditemukan berperan secara signifikan dan konsisten dalam menentukan jurusan bidang studi yang dipilih oleh siswa SMP dan SMA. Setiap bidang studi penjurusan memiliki trait HOLLAND yang berbeda-beda sebagai prediktornya.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Adiyo Roebianto, Mercu Buana University
Faculty of Psychology, Mercu Buana University, Jakarta

References

Afdal, M. Suya, Syamsu & Uman. (2014). Bimbingan Karir Kolaboratif dalam Pemantapan Perencanaan Karir Siswa SMA. Jurnal Konseling dan Pendidikan 2 (3), 1-7. DOI: https://doi.org/10.29210/110000

Brown, T.A. (2006). Confirmatory Factor Analysis for Applied Research. New York: The Guilford Press.

Cangur, Sengul., & Ercan, Ilker. (2015). Comparison of Model Fit Indices Used in Structural Equation Modeling Under Multivariate Normality. Journal of Modern Applied Statistical Methods, 14 (1) , 152-167. DOI: 10.22237/jmasm/1430453580

Devianti. (2015). Kontribusi Dukungan Orangtua, Teman Sebaya, dan Guru Bimbingan dan Konseling terhadap Minat Siswa pada Jurusan yang Ditempati di SMA. Jurnal Konseling dan Pendidikan 3 (2), 22-30. DOI: https://doi.org/10.29210/112600

https://rencanamu.id/cari-jurusan/page/26

https://www.mymajors.com/college-majors/

https://salamadian.com/daftar-jurusan-kuliah/

Kenny, D. A., Kaniskan, B., & McCoach, D. B. (2015). The Performance of RMSEA in Models With Small Degrees of Freedom. Sociological Methods & Research, 44(3), 486–507. https://doi.org/10.1177/0049124114543236

Kline, R. B. (2011). Principles and practice of structural equation modeling. 3rd edition. New York: The Guilford Press

Li?tze Hu & Peter M. Bentler. (1999). Cutoff criteria for fit indexes in covariance structure analysis: Conventional criteria versus new alternatives, Structural Equation Modeling: A Multidisciplinary Journal, 6:1, 1-55, https://doi.org/10.1080/10705519909540118

Sulystiyawati & Purwaningsih. (2014). Peran Hasil Tes Penjurusan Studi Terhadap Pemilihan Jurusan Pada Siswa SMA. Jurnal SPIRITS, 5 (1), 35-47.

Thompson, B. (2004). Exploratory and Confirmatory Factor Analysis. Washington, DC: American Psychological Association.

Wirawan, E.W., & Guntur, I. (2012). Pengembangan alat tes minat program studi/jurusan di Perguruan Tinggi. Laporan Penelitian dan Publikasi Ilmiah Universitas Tarumanegara.

Published
2021-06-30
Section
Articles