Kematangan Emosi, Percaya Diri Dan Kecemasan Berbicara Di Depan Kelas
Abstract
Abstract. The purpose of the research is to know the relationship between the emotional maturity and self confidence related to the students’ nervousness when they speak in front of the class. The subject of this research is 123 of 5th grade students of Petra 5 Christian Elementary School. The result of this research shows that there is a significant correlation between the emotional maturity and self confidence and the students’ nervousness when they speaking front of the class; partially, the result shows that the emotional maturity correlates negatively but it is not significant with the students’ signifycant who speak in front of the class and self confidence, correlates negatively which is significant with the students’ signifycance when they speak in front of the class.
Keyword : the nervousness speaking in front of the class, the maturity of the emotional, self confidence
Downloads
References
Albin, R.S., (1995). Emosi: Bagaimana Mengenal, Menerima dan Mengarah-kannya. Cetakan ke sembilan Yogyakarta : Kanisius.
Andrianto, S. & Dewi, A.P.(2007). Hubu-ngan antara Pola Pikir dengan Kece-masan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Fakultas Keguruan. (online). http://www28.indowebster.com/ac2d8c89734f144a40a1a4f5790e6a83.pdf. Tanggal akses : 7 Januari 2009.
Anwar, W.I.D. (2010). Hubungan antara Self-Efficacy dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Me-dan. (Skripsi). Fakultas Psikologi Univer-sitas Sumatera Utara Medan.
Arismunandar, Prof. W. (2003). Makalah Apresiasi Guru Besar Teknik Mesin : Komunikasi dalam Pendidikan. Depar-temen Teknik mesin ITB.
Asmiyati, (2001). Hubungan Antara Kema-tangan Emosi dengan Perilaku Asertif pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Uni-versitas 17 Agustus Surabaya. (Skripsi). Tidak dipublikasikan. Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus Surabaya.
Atkinson, R. L., Atkinson, R. C. & Hilgard, E.R. (1991). Pengantar Psikologi. (Ahli bahasa Taufiq dan Barhana). Erlangga, Jakarta.
Bandura, A. (1997). Self-effcacy: The Exerci-se of Control. New York : Freeman and Company.
Bishop, G. D. (1994). Health Psychology : Integrating Mind and Body. Singapore : National University of Singapore.
Cangara, H. (1998). Pengantar Ilmu Komu-nikasi. Jakarta : Raja Grafindo Per-sada.
Chaplin, J. P. (2000). Kamus Lengkap Psi-kologi. Penerjemah Kartini Kartono. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Cole, L. (1963). Psychology of Adole-scence, Psychological development in a Changing World. Holt, Renehart and Winston inc, New York.
Connor, M.A. (1996). The Importance of Spe-aking, Listening, and Media Literacy. (online). http://www.scassn. org/K12 Stds. htm. Tanggal akses : 11 Januari 2009.
Cummings, E. M., Simpson, K. S. dan Wil-son, A. (1993) Children’s Responses to Interadult Anger as a Function of Infor-mation about Resolution.(Journal). Vol. 29, 978 – 985.
Daradjat, Z. (1997). Kesehatan Mental. Jakarta : CV. Haji Masagung.
Dayakisni, T. & Hudania. (2009). Psikologi Sosial Edisi Revisi. Malang : UMM Press.
Dubrin, A.J., Irelannd, R.D.,& Williams, J.C. (1996). Management and Organi-zation. Ohio : South-Western Publishing.
Einsberg, N., Gersoft, E.T., Fabes, R.A., Shepard, S.A., Cumberland, A.J., Loso-ya, S.H., Guthrie, I.K., & Murphy, B.C. (2001). Mothers’ Emotional Expressi-vity and Children’s Behavior Problem and Social Competence : Mediation Through Children Regulation. (Journal). Develop-ment Psychology. Vol.37, 475 – 490.
Elliot, S.N.Kratochwill, T.R., Cook, J.L. & Travers, J.F. (2000). Educational Psy-chology: Effective Teaching, Effective Learning. Third ed. New York : The McGraw-Hill Companies,Inc.
Febriyanto. (2000). Hubungan antara Ke-matanngan Emosi dengan Tingkat Kece-masan Hakim dalam Menjatuhkan Vonis di Pengadilan Negeri Bandung. (Skrpsi). Tidak dipublikasikan. Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Goleman (2000). Emotional Intelligence (ter-jemahan). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Guilford,J.P. (1959). Psychometric Methods. New York : McGraw-Hill Book Company.
Hakim, T. (2005). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta : Puspa Swara
Hall, C.S. & Linzey, G. (1985). Introduction Of Theories of Personality. Canada : John Wiley & Sons.
Handayani, C. T., (1995). Studi Kolerasi antara Penerimaan Diri dengan Kema-tangan Emosi pada Mahasiswa Psikologi Angkatan 1994. (Skripsi). Tidak dipubli-kasikan. Fakultas Psikologi Universitas Erlangga Surabaya.
Hurlock, E.B. (1994). Psikologi Perkemba-ngan : Suatu Pendekatan Sepanjang Ren-tang Kehidupan. Erlangga, Jakarta.
Iswidharmanjaya, D. (2004). Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Jersild, A.(1978). The Psychology of Adole-scence. Collier Mc Millan International, London.
Juwita, Sri & Muhammad, Ivan. (2010). Hu-bungan Kepercyaan Diri dengan Kece-masan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab Pekanbaru. (Skripsi). Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab Pekan-baru.
Kartono, K., (1985). Seri Psikologi Terapan I : Peranan Keluarga Memandu Anak. Jakarta : CV. Rajawali.
Lazarus, R. S. (1976). Pattern of Adjusment and Human Efectivenees. New York : Kogakusha McGraw Hill Book Compa-ny.
Luxori. (2004). Percaya Diri. Jakarta : Khalifa.
Maramis, W.E. (1990). Catatan Ilmu Kedok-teran Jiwa. Surabay : Airlangga Univesity Press.
Martani, W. & Adiyanti, M.G. (1991). Kom-petensi Sosial Dan Kepercayaan Diri Remaja. Laporan Penelitian. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Matindas, D. (2003). Psikologi Menghi-langkan Grogi di Depan Umum. (online). http://www.kompas.com/kesehatan/ news/0302/28/020443.htm. Tanggal akses : 11 Januari 2009.
Meichati, S. (1983). Kesehatan Mental. Yog-yakarta : Yayasan Fakultas Psikologi Ga-jah Mada.
Nevid, J. S. Rathus, S. A. and Greene, B. (1997). Abnormal psychology in a Cha-nging World (Third Edition). Prentice-Hall, Inc.
Pickens, J. & Field, T. 1993. Facial Expres-sivity In Infants of Depressed Mothers. (Journal). Development Psychology. Vol.29, 986 – 988.
Pitt, B. (1993). Mengatasi Krisis Tengah Baya. Jakarta : Arean.
Prasetyo, B. & Jannah, L.M. (2005). Metode Penelitiann Kuantitatif. Jakarta :
PT. Grafindo Pusat.
Rachnat, J. (2002). Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Rahayu, I. T., Ardani, T. A. dan Sulistya-ningsih. (2004). Hubungan Pola Pikir Positif Dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum. (Jurnal). Semarang : Universitas Diponegoro
Roach, K. D. (1999). The Influence of Tea-ching Assistant Willingness to Com-municate and Communication Anxiety in the Classroom. Communication quarterly, 47, 166-182.
Sa’adiyah, K. (2005). Hubungan antara Ke-percayaan Diri dengan Kecemasan Komu-nikasi Interpersonal pada Penyandang Cacat Tunarungu. (Skripsi). Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.
Sarason, I dan Sarason, B.R. (1996). Social Support Theory Research and Aplication. Boston : Matinus Hijhott.
Soesilowindradini. (1980). Psikologi Per-kembangan (masa remaja). Surabaya : Usaha Nasional.
Spielberger, P.B. (1998). Topics in Health Psychology. Chichister: John Wiley & Sons.
Strongman, K. T. (1996). Theories of Emo-tion in Perpective. John Wiley & Sons, Chichester.
Sulistyana, Yulia Shandia. (2009). Hubu-ngan Kecerdasan Emosi (Emotional Qua-tient) dengan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Angkatan 2006 Fakultas Ke-dokteran Universitas Muhammadiyah Su-rakarta. (Tesis). Fakultas Psikologi Univer-sitas Muhammadiyah Surakarta.
Suryabrata, S. (1998). Metodologi Peneliti-an. Jakarata : Grafindo Persada.
Tanjaya, D.F. (1999). Hubungan antara Ke-matangan Emosindan Dukungan Sosial dengan Karakteristik Kemampuan Menga-tasi Krisis Tengah Baya pada Pria. (Skrip-si). Tidak dipublikasikan. Fakultas Psiko-logi Universitas Surabaya.
Uchjana, D. (2005). Ilmu Komunikasi. Jakarta : Gramedia Widiasasana Indonesia.
Utami, B.B. (1999). Hubungan antara Efi-kasi Diri dan Kecemasan Berbicara Di Muka Umum Pada Mahasiswa Univer-sitas Gajah Mada Yogyakarta. (Skripsi). Tidak dipublikasikan. Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, Yogyakata.
Young, P. T. (1975). Understanding Your Feeling and Emotions. New Jersey : Rentice Hall, Inc.
Yusuf, P.M. (1990). Komunikasi Pendi-dikan dan Komunikasi Instruksional. Bandung : Remaja Rosdakarya.
The author who will publish the manuscript at Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-prints sites or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work
