Hubungan Antara Persepsi Keharmonisan Keluarga dan Konformitas Teman Sebaya Dengan Kenakalan Remaja

  • Siti Ainiyah Hariz SMA Negeri 2 Surabaya

Abstract

Abstract, Research aim  to know  correlation of between  perception toward family harmony and peer group with juvenile delinquency. Subject research is student of first class SMK 45 in Surabaya as much 91 people. The scales used as the data collects instrument are juvenile delinquency scales, Family harmony perception scales, and peer group scales. Use Scale Likert model which consists of 5 alternative options, while the data analysis method used is regresi analysis.

The hypothesis result show that there is relationship between family toward harmony and peer group with juvenile delinquency.

Keywords: Perception toward family harmony, peer group, juvenile delinquency

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. (1985). Modul Keluarga Bahagia Sejahtera: Departemen Agama R.I

Albrecht, S.L., Chadwick, B.A., & Jacobson, C.K. (1987). Sosial Psychology (Second Edition). New Jersey: Prentice Hall. Inc.

Atwater, E. (1992). Adolescence. Toronto Canada Inc: Prectice-Hall.

Azwar, S. (2007). Validitas dan Realibiltas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, (2004). Penyusunan Skala Psikologi. Cetakan ke VI. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Anastasi, anne,(1982). Psychological Testing, Canada : Collier Mac Millan Canada Inc.

Andri, & Adnani, (2001). Pola Asuh Orang Tua dan Nilai-nilai Kehidupan Yang Dimiliki oleh Remaja. Surabaya: Jurnal Psikologi, Fenomena, Vol.II No.2 Desember 2001

Arikunto, S. (1999). Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Ciptaha.

……….., (2000), Prosedur Penelitian Suatu Penelitian, Jakarta : PT Rineka Cipta

Basri, H. (1999). Keluarga Sakinah Tinjauan Psikologi dan Agama. (edisi empat).Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

………., (1996). Remaja Berkualitas, Problematika Remaja dan Solusinya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Baron, R.A. and Byrne. 2000. Human Aggression. (terjemahan Waskito) New York : Plenum.

Berzonsky, M.D. (1981). Adolescent Deve-lopment. New York: MacMilan Publi-shing. Co Inc.

Brehm, S.S. & Kassin, S.M. (1989). Sosial Psychology. Boston: Houghton Mifflin Company.

Dariyo, (2004). Psikologi Perkembangan Re-maja. Bogor: Ghalia Indonesia.

Calhoun, J.F. & Cocella, J.R. (1990). Psycho-logy of Adjusment and Human Rela-tionship. New York: McGraw-Hill Publi-shing Co.

Conger, J.J. (1977). Adolescent and Youth. New York: Harper and Row Publishers Inc.

Cronbach, L., (1990). Essentials of Psycholo-gical Testing. New York: Harper & Row

Departemen Sosial. (2004). Penelitian Model Pemberdayaan keluarga Dalam Mencegah Tindak Tuna Sosial Oleh Remaja Perko-taaan. http://www.depsos.go.id/Balatbang/ as.doc

Demo, D.H. & Seven-Williams, R.C. (1984). Devolopment Changing and Stability In Adolescent Self Concept. Journal of Devo-lopment Psychology, Vol. 2, No. 6, p. 1100-1110.

Dusek, J.B. (1977). Adolescent Devolopment and Behavior. Chicago: Science Research Associates Inc.

Ekowarni, E. (1993). Kenakalan Remaja: Suatu Tinjauan Psikologi. Bulletin Psikologi. 2: 24-27.

Epstein, S. (1973). The Self Concept Revisi-ted or a Theory of a Theory. American Psychologist, 28, 404-416.

Fuhrmann, B.S. (1990). Adolescence. Lon-don: Foresman and Company Grinder, R.E. 1978. Adolescence. New York: John willey and Sons. Inc.

Gunarsa, S. (1983). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Penerbit BPK Gunung Mulia. Jakarta.

Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPPS. Semarang: Balai Percetakan UNDIP.

Hadi, S. (2000). Statistik. Jilid 2. Yogyakarta : Andi

Hadi, Sutrisno. (2004). Metodologi Research. Jilid 1. Yogyakarta: Andi Offset

Haryono. (1996). Kematangan Emosi, Pemi-kiran Moral, dan Kenakalan Remaja. Se-marang: FIP-IKIP Semarang.

Hawari, D. (1997). Alquran Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Mental. Jakarta: Dana Bhakti Yasa.

Hurlock, E.B. (1973). Adolescent Develop-ment (4th ed). Tokyo: McGraw-Hill

Kogakusha Ltd.

---------------. (1978). Child Development. New York: Mc. Millan Publishing co.Inc.

---------------. (1999). Psikologi Perkemba-ngan, Suatu Pendekatan sepanjang Ren-tang Kehidupan. (terjemahan). Jakarta: Er-langga.

Kartono, K. (1988). Psychology Wanita ( Wa-nita Sebagai Ibu dan Anak), Jilid 2. Bandung.

-------------. (2003). Patologi Sosial 2. Kena-kalan Remaja. Jakarta : Rajawali Pers.

Kartika, S.( 2002). Profil Perkawinan Perem-puan Indonesia. Jurnal Perempuan. Jakar-ta: Yayasan Jurnal Perempuan. No. 22, (31), 57-67.

Kidwell, J.S. (1981). Number Of Sibling, Si-bling Spacing, Sex and Birth Order: Their Effect on Perceived Parent Adolescent Relationship. Journal of Marriage and the Family . No 5. 315-332.

Kusumaredi, L.A. (2011). Fenomena kena-kalan remaja di Indonesia. http://ntb. bkkbn.go.id/rubrik/691/. Unduh 18 Agus-tus 2011, Pukul 19.30

Kuntjoro, (2006). http://www.google.co.id/ search?hl=id&q=kasuskasus+kenakalan+remaja &meta=Media Indonesia Online. com

Ling, L.K., & Chan, D.W. (1997). Family Relationship, Self-Concept, and Delinqu-ent Behavior Among Chinese Adolescents in Hong Kong. Journal Education. Vol 25, No. 1. The Chinese University Of Hong Kong

Mar’at. (1981). Sikap Manusia Serta Pengu-kurannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Maria, U. 2007. “Peran Persepsi Keharmo-nisan Keluarga dan Konsep Diri terhadap Kecenderungan Kenakalan Remajaâ€. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

Meichati, S. 1983. Kesehatan Mental: Dasar-Dasar Praktis Bagi Pengetahuan dan Kehidupan Bersama. Yogyakarta: Univer-sitas Gajah Mada.

Monks. 1998. Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bidang (Terje-mahan Haditono). Yogyakarta: UGM.

Monks, F.J,K & Haditono, S..R. (1999). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mulyono, Y. B. 1986. Mengatasi Kenakalan Remaja. Yogyakarta: Yayasan Andi..,

Mussen, P.H., Conger, J.J. dan Kagan, J. 2000. Perkembangan Kepribadian Anak

Edisi 6. Jakarta : Penerbit Arcan.

Nunnally, J., (1994). Psychometric Theory. New York: McGraw Hill

Rakhmat, J. (1986). Psikologi komunikasi. Bandung: CV. Remaja Karya.

-------------. 2002. Psikologi komunikasi. Ban-dung: CV. Remaja Karya.

Riggio, E. (1990). Introduction To industrial and Organizational Psychology.London: Scoot Forestment and Company.

Santrock, J.W. (1999). Life Span Develop-ment. (terjemahan). Boston: Mac Graw-Hill.

----------------. (1996). Adolescence. Perkem-bangan Remaja. (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Sarwono, S.W. (2002). Psikologi Remaja. Edisi Enam. Jakarta: Raja Grafindo Per-sada.

Simandjuntak, B. (1984). Latar Belakang Kenakalan Remaja. Bandung: Penerbit Alumni.

Shavelson, B.J. & Roger, B. (1982). Self-Concept: The Interplay of Theory

Soerjono Soekanto.(1988). Sosiologi Penyim-pangan, Rajawali, Jakarta.

Suryabrata, S. (1981). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali Press.

Tallent, N. (1978). Psychology Of Adjusment: Understanding Ourselves and of Hers. New York: Litton Educational. Pub. Inc.

Taylor, S.E., Peplau, L.A., & Sears. D.O. (1994). Sosial Psychology. New Jer-sey:Prentice Hall.

Walgito, B. (1989). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Willis, S.S. (1994). Problema Remaja dan Pemecahannya. Bandung: Angkasa.

(http://koranmontera.com/news/liputan.php?subaction=showfull&id=1303827055&archive=&start_from=&ucat=1&. diunduh 26/ 10/2011 Pukul 21.00).

Published
2013-01-01
Section
Articles