Perbedaan Motivasi Belajar dan Percaya Diri Antara Siswa Yang Berasal Dari Keluarga Utuh Dengan Keluarga Broken Home
Abstract
Abstract. The main purposes of this research are to find the differences of learning motivation  and self-confidence of students come from intact family or peace family and the broken family. The subjects in this study were 100 students come from SMA Negeri I Panji Situbondo. They were 50 students from intact families and 50 students from families broken home. Data analysis was used statistical t-test. Results showed learning motivation of students come from intact families is more high than student from broken families. Adversly, students come from intact families are less confident than students from broken families. Further, the results will be discussed in this article.
Keywords: intact family and broken, learning motivation, self-confidence
Downloads
References
Abdurrohman, (1999). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : C.V. Rajawali
All share zone, (2011). Dampak Broken Home. www.google.com
Angelis, B. D. (2005). Confidence : percaya diri sumber sukses dan kemandirian. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Apollo. (2005). Hubungan antara Percaya Diri dengan prestasi belajar siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan. 3, 46-63.
Arifin, (1991). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensin-do.
Arikunto, Suharsimi, (2002). Prosedur Pene-litian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta.
Aziz, (1997). Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran, Surabaya: Cendekia
Azwar, Saifuddin. (1997). Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Azwar, Saifuddin. (2004). Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Chaplin, J.P. (1972). Kamus Psikologi. Jakar-ta :Raja Grafinda Persada
Colquit, LePine dan Noe, (2000). Pengantar psikologi, Jakarta. PT.Rineka Cipta
Dakir, (1993). Dasar-Dasar Psikologi, Pusta-ka Pelajar, Yogyakarta
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999), Jakarta: Balai Pustaka
Djalal, M.F. (1986). Penilaian Dalam Penga-jaran Bahasa Asing. Malang: P3T IKIP Malang
Djalali, (2001). Psikologi Motivasi, Minat Jabatan, Intelegensi, Bakat dan Motivasi Kerja, Malang: Wineka Media
Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya : Usaha Nasional
Effendy, (1999). Indahnya Kehidupan Dalam Keluarga Utuh. Jakarta : PT. Gramedia
Fatimah, E. (2006). Psikologi perkembangan : perkembangan peserta didik. Bandung : Pustaka Setia
Friedman, (1998). Children in the family. Alih bahasa Wawan. Jakarta :Raja Grafin-da Persada
Hakim, T. (2004). Mengatasi rasa tidak per-caya diri. Jakarta : Puspa Swara
Hamalik, Oemar. (1994). Psikologi Belajar dan Manager. Bandung : Sinar Baru Algessindo
Hamalik, Oemar. (2002). Psikologi Belajar dan Manager. Bandung : Sinar Baru Algessindo
Hasan, Iqbal. (1990). Keluarga dan proble-matika. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hasan, M. Tholhah, (1990). Pengaruh Kelu-arga Utuh Dan Broken Pada Perkem-bangan Anak. Jakarta: PT. Bumi Aksara
http/Forum Ko-Crozy Place to Talk/ Keluarga Utuh dan Keluarga Broken/ 2008
Hurlock, E.B. (1993). Psikologi perkem-bangan: suatu pendekatan sepanjang tentang kehidupan. (Alih Bahasa: Istiwida-yanti & Soejarwo). Jakarta:Erlangga.
Ihromi, (1993). Pengaruh Keluarga terhadap perkembangan anak. Jakarta : Rineka Cipta
Ilmawati, (2004). Keluarga dan Tumbuh Kembang anak. Bandung: CV. Andria
Iswidharmanjaya, A dan Agung, G. (2005). Satu hari menjadi lebih percaya diri. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Kosasih, Andreas. (2004). Peranan Motivasi terhadap Hasil Belajarnya Siswa, Tabula-rasa, Vol. 2, No. 3
Kosasih, Andreas. (2004). Peranan Motivasi terhadap Hasil Belajarnya Siswa, Tabula-rasa, Vol. 2, No. 3
Lie, A. (2003). 1001 Cara menumbuhkan rasa percaya diri anak. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
Lindenfield, Gael, (1997), Mendidik Anak Agar Percaya Diri, Jakarta: Penerbit Arcan
Luxori, Y. (2005). Percaya diri. Jakarta : Khalifa.
Marshall, (1987). Kiat-Kiat Meningkatkan Motivasi. Jakarta : PT. Handal Niaga Pus-taka
Mulyasa, (2002). Interaksi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Nasution, (2004). Metodologi Penelitian, Jakarta : Bumi Aksara
Poerwadarminta, WJS. (2002), Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Purwanto, (1990). Psikologi Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya
Redenbach, R. (1998). Tampil penuh dengan percaya diri. Jakarta : PT. Handal Niaga Pustaka.
Reksoatmodjo, Tedjo N, (2007), Statitiska untuk Psikologi dan Pendidikan, PT Refika Aditama, Bandung
Shochib, Moh, (2000), Pola Asuh Orang Tua untuk Membantu Anak
Mengembangkan Disiplin Diri, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, PT. Rineka Cip-ta, Jakarta
Slavin, E Robert, (2009), Psikologi Pendi-dikan Teori dan Praktek, PT Indeks, Jakar-ta
Suharnan, (2005), Psikologi Kognitif, Sura-baya, Penerbit Srikandi
Summarni, (2006). Belajar dan Pembela-jaran, Jakarta: Pustaka Jaya
Suryabrata, Sumardi. (1984). Metodologi Penelitian, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Uno B, Hamzah, (2008), Teori Motivasi dan Pengukurannya, PT Bumi Aksara, Jakarta
Winkel, WS., (1986). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Jakarta : PT. Gra-media.
Zaaba dan Ismail, (2004). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta
The author who will publish the manuscript at Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-prints sites or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work