Religiusitas, Pola Asuh Otoriter dan Perilaku Prososial Remaja di Pondok Pesantren

  • Ellyana Ilsan Eka Putri Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • IGAA Noviekayati Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

The purpose of this research is testing the relation between religiousness
and authoritarian parenting with prosocial behavior of adolescents in Islamic
building school. The subjects of this research are 119 teenagers, 14-17 years. This
research uses quantitative method. The data collection method uses the scale of
psychology are arranged based on variable construct theory of religiousness,
authoritarian parenting and prosocial behavior. The data analysis used is
regression and partial analysis. Research result indicates there is a relation between
religiousness and the more authoritarian parenting with prosocial behavior (F
reg
=
0,7758; p = 0,001 <0,01), while partially found that no relation between
religiousness to prosocial behavior (r
partial
PENDAHULUAN
Indonesia beberapa tahun terakhir ini
dihadapkan pada kenyataan akan beragam
konflik. Beberapa contoh konflik yang tampak
dan langsung dapat dirasakan adalah keacuhan,
ketidakpedulian, dan permusuhan. Pelaku
bukan hanya masya-rakat awam, namun juga
pelajar yang masih berusia remaja. Remaja
233
= 0,94; t
reg
= 0,803 ; p = 0,425>0,05),
and there is a negative relationship between the more authoritarian parenting with
prosocial behavior (r
partial
= -0,395; t
reg
= -3,644; p = 0,001<0,01).
Keywords : prosocial behavior, religiousness, authoritarian parenting, adolescent

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ancok, D dan Suroso, F. N. (1995).Psikologi

Islam. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Arikunto, S. (2002).Prosedur Penelitian dan

Suatu Pendekatan Praktek. Rineka

Cipta. Jakarta.

Azizah, N. (2010). Perilaku Moral dan

Religiusitas Siswa Berlatar Belakang

Pendidikan Umum dan Agama.Jurnal

Psikologi. Vol. 33, No. 2, hal 1-16.

Azwar, S. (2012).Penyusunan Skala Psikologi.

Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Fahrozin, M dan Fathiyah, K. N.

(2004).Pemahaman Tingkah Laku.

Rineka Cipta. Jakarta.

Fajri, R. I. (2013). Hubungan Antara

Religiusitas Dengan Perkembangan

Moral Pada Santriwati.Skripsi (tidak

diterbitkan). Surakarta: Fakultas

Psikologi dan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Farid, M. (2011).Hubungan Penalaran Moral,

Kecerdasan, Emosi, Religiusitas, dan

Pola Asuh Orangtua Otoritatif Dengan

Perilaku Prososial Remaja.Disertasi

(tidak dipublikasikan). Yogyakarta:

Universitas Gajah Mada.

Fatimah, L. (2010). Hubungan Persepsi Anak

Terhadap Keharmonisan Keluarga Dan

Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi

Bagi remaja yang tinggal di pondok

pesantren khususnya yang memiliki

sikap lebih senang bekerja sendiri

daripada bekerjasama, tidak suka

menolong dan tidak menghargai orang

lain agar lebih bisa merubah perilaku

prososialnya menjadi lebih berempati

dengan orang lain, mampu merasakan

dan membantu kesulitan orang lain,

serta mampu bekerjasama dengan baik

Bagi peneliti selanjutnya dapat

menggunakan variabel lain yang turut

mempengaruhi perilaku prososial.

Belajar.Tesis (tidak diterbitkan).

Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Surakarta Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Profesi

Kesehatan.

Hadi, S. (2000).Seri Program Statistik-versi

Universitas Gadjah

Mada.Yogyakarta.

Hurlock, E. B. (1997). Psikologi

Perkembangan: Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan.

Erlangga. Jakarta.

Ismail, W. (2009). Analisis Komparatif

Perbedaan Tingkat Religiusitas Siswa

Di Lembaga Pendidikan Pesantren,

MAN, dan SMUN. Jurnal. Lentera

Pendidikan, Vol. 12, No.1.

Jalaluddin.(2012). Psikologi Agama.Raja

Grafindo Persada. Jakarta.

http://m.detik.com/news/read//2012/09/27/1603

/2040707/10/5-pelajar-tewas-dalamtawuran-sepanjang-januari-september2012

diunduh 3 Mei 2015 pukul 20.15

http://jogja.solopos.com/baca/2015/01/08/kena

kalan-remaja-135-anak tersandungkasus-hukum-566123

diunduh tanggal 4

Mei 2015 pukul 04.00.

Kartini, K. (1998). Patologi Sosial 2

Kenakalan Remaja.Raja Grafindo

Persada. Jakarta.

Religiusitas, Pola Asuh Otoriter dan Perilaku Prososial Remaja di Pondok Pesantren

Pertiwi, G. Sumadi, T, dan Kardiman, Y.

(2013). Pola Pembinaan Pesantren

Dalam Membangun Karakter Bangsa.

Jurnal.Vol. 1, No. 2.

Priyatno, D. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis

Data SPSS 20. Edisi Kesatu.

Yogyakarta: ANDI

Reza, I. F. (2013).Hubungan Antara

Religiusitas Dengan Moralitas Pada

Remaja Di Madrasah Aliyah

(MA).Jurnal. Humanitas, Vol. X. No.

Ruswaraditra, C. T. (2008). Pola Asuh

Pembina Terhadap Santri di Pondok

Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Garut.Skripsi (tidak

diterbitkan). Jakarta: Fakultas Psikologi

UIN Syarif Hidayatullah.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence:

Perkembangan Remaja. Erlangga.

Jakarta.

Santrock, J. W. (2011). Life Span Development,

Perkembangan Masa Hidup, Jilid I

Edisi Ketigabelas.Erlangga. Jakarta.

Sears, D. O, dkk.(2004). Psikologi Sosial Edisi

Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Suryabarata, S. (2013).Metodologi Penelitian.

Rajawali Pers. Jakarta.

Published
2015-09-10
Section
Articles