Religiusitas, Pola Asuh Otoriter dan Perilaku Prososial Remaja di Pondok Pesantren
Abstract
The purpose of this research is testing the relation between religiousness
and authoritarian parenting with prosocial behavior of adolescents in Islamic
building school. The subjects of this research are 119 teenagers, 14-17 years. This
research uses quantitative method. The data collection method uses the scale of
psychology are arranged based on variable construct theory of religiousness,
authoritarian parenting and prosocial behavior. The data analysis used is
regression and partial analysis. Research result indicates there is a relation between
religiousness and the more authoritarian parenting with prosocial behavior (F
reg
=
0,7758; p = 0,001 <0,01), while partially found that no relation between
religiousness to prosocial behavior (r
partial
PENDAHULUAN
Indonesia beberapa tahun terakhir ini
dihadapkan pada kenyataan akan beragam
konflik. Beberapa contoh konflik yang tampak
dan langsung dapat dirasakan adalah keacuhan,
ketidakpedulian, dan permusuhan. Pelaku
bukan hanya masya-rakat awam, namun juga
pelajar yang masih berusia remaja. Remaja
233
= 0,94; t
reg
= 0,803 ; p = 0,425>0,05),
and there is a negative relationship between the more authoritarian parenting with
prosocial behavior (r
partial
= -0,395; t
reg
= -3,644; p = 0,001<0,01).
Keywords : prosocial behavior, religiousness, authoritarian parenting, adolescent
Downloads
References
Ancok, D dan Suroso, F. N. (1995).Psikologi
Islam. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Arikunto, S. (2002).Prosedur Penelitian dan
Suatu Pendekatan Praktek. Rineka
Cipta. Jakarta.
Azizah, N. (2010). Perilaku Moral dan
Religiusitas Siswa Berlatar Belakang
Pendidikan Umum dan Agama.Jurnal
Psikologi. Vol. 33, No. 2, hal 1-16.
Azwar, S. (2012).Penyusunan Skala Psikologi.
Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Fahrozin, M dan Fathiyah, K. N.
(2004).Pemahaman Tingkah Laku.
Rineka Cipta. Jakarta.
Fajri, R. I. (2013). Hubungan Antara
Religiusitas Dengan Perkembangan
Moral Pada Santriwati.Skripsi (tidak
diterbitkan). Surakarta: Fakultas
Psikologi dan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Farid, M. (2011).Hubungan Penalaran Moral,
Kecerdasan, Emosi, Religiusitas, dan
Pola Asuh Orangtua Otoritatif Dengan
Perilaku Prososial Remaja.Disertasi
(tidak dipublikasikan). Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada.
Fatimah, L. (2010). Hubungan Persepsi Anak
Terhadap Keharmonisan Keluarga Dan
Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi
Bagi remaja yang tinggal di pondok
pesantren khususnya yang memiliki
sikap lebih senang bekerja sendiri
daripada bekerjasama, tidak suka
menolong dan tidak menghargai orang
lain agar lebih bisa merubah perilaku
prososialnya menjadi lebih berempati
dengan orang lain, mampu merasakan
dan membantu kesulitan orang lain,
serta mampu bekerjasama dengan baik
Bagi peneliti selanjutnya dapat
menggunakan variabel lain yang turut
mempengaruhi perilaku prososial.
Belajar.Tesis (tidak diterbitkan).
Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Surakarta Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga Profesi
Kesehatan.
Hadi, S. (2000).Seri Program Statistik-versi
Universitas Gadjah
Mada.Yogyakarta.
Hurlock, E. B. (1997). Psikologi
Perkembangan: Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan.
Erlangga. Jakarta.
Ismail, W. (2009). Analisis Komparatif
Perbedaan Tingkat Religiusitas Siswa
Di Lembaga Pendidikan Pesantren,
MAN, dan SMUN. Jurnal. Lentera
Pendidikan, Vol. 12, No.1.
Jalaluddin.(2012). Psikologi Agama.Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
http://m.detik.com/news/read//2012/09/27/1603
/2040707/10/5-pelajar-tewas-dalamtawuran-sepanjang-januari-september2012
diunduh 3 Mei 2015 pukul 20.15
http://jogja.solopos.com/baca/2015/01/08/kena
kalan-remaja-135-anak tersandungkasus-hukum-566123
diunduh tanggal 4
Mei 2015 pukul 04.00.
Kartini, K. (1998). Patologi Sosial 2
Kenakalan Remaja.Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Religiusitas, Pola Asuh Otoriter dan Perilaku Prososial Remaja di Pondok Pesantren
Pertiwi, G. Sumadi, T, dan Kardiman, Y.
(2013). Pola Pembinaan Pesantren
Dalam Membangun Karakter Bangsa.
Jurnal.Vol. 1, No. 2.
Priyatno, D. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis
Data SPSS 20. Edisi Kesatu.
Yogyakarta: ANDI
Reza, I. F. (2013).Hubungan Antara
Religiusitas Dengan Moralitas Pada
Remaja Di Madrasah Aliyah
(MA).Jurnal. Humanitas, Vol. X. No.
Ruswaraditra, C. T. (2008). Pola Asuh
Pembina Terhadap Santri di Pondok
Pesantren Darul Arqam
Muhammadiyah Garut.Skripsi (tidak
diterbitkan). Jakarta: Fakultas Psikologi
UIN Syarif Hidayatullah.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence:
Perkembangan Remaja. Erlangga.
Jakarta.
Santrock, J. W. (2011). Life Span Development,
Perkembangan Masa Hidup, Jilid I
Edisi Ketigabelas.Erlangga. Jakarta.
Sears, D. O, dkk.(2004). Psikologi Sosial Edisi
Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Suryabarata, S. (2013).Metodologi Penelitian.
Rajawali Pers. Jakarta.
The author who will publish the manuscript at Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-prints sites or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work