Percaya Diri, Dukungan Sosial dan Kecemasan Siswa Menghadapi Seleksi Perguruan Tinggi
Abstract
The goal of this research is to find the correlation between Self confidence
and social endorsement with students’ anxiety facing the University selection
process. 163 students of XI grade of SMA Negeri 6 Madiun become the subject,
(consist of 68 boys and 95 girls). Researcher use three kinds of way in this research
they are; students’anxiety facing the University selection process scale, self
confidence scale and self endorsement scale. The research data analyzed with
correlation analysis level Spearman’Rho. The research results are; 1) Self
confidence with students’ anxiety facing University selection process is Rho 0,040
and p = 0,610 (p < 0,05), it means there is no negative correlation with students’
anxiety facing the University selection process. 2) social endorsement with
students’anxiety facing the University selection process resulted Rho 0,444 and p =
0,000 (p < 0,05), it means social endorsement has positive correlation between
students’ anxiety facing the University selection process.
Keywords : self confidence, social endorsement, and students’anxiety in facing the
University selection process.
Downloads
References
Anand Nelson (2009,)Grasping The Success,
Sidoarjo ,Masmedia Buana Pustaka
Chandra Giovanni (2010) Penduan
Pendampingan Kecerdasan Emosi,
SD 33,33 dengan korelasi tinggi 58,28%, 3)
Rerata dukungan sosial 120 dan SD 44 dengan
korelasi sangat tinggi 72,29%. Hipotesa
pertama untuk mengetahui hubungan percaya
diri (X1) dan kecemasan (Y) diperoleh hasil
negatif. Dengan demikian hipotesa percaya diri
dan kecemasan dinyatakan ditolak.
Kemungkinan siswa tidak cemas walaupun
percaya diri karena motivasi untuk melanjutkan
Perguruan Tinggi rendah. Hipotesa ke dua
untuk mengetahui hubungan dukungan sosial
(X2) dan kecemasan diperoleh hasil positif.
Dengan demikian hipotesa dukungan sosial dan
kecemasan dinyatakan terbukti.
KESIMPULAN dan SARAN
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa untuk menghadapi seleksi Perguruan
Tinggi siswa merasa cemas, kurang percaya
diri disebabkan karena tingkat persaingan yang
ketat. Cemas merupakan proses emosi yang
bercampur baur yang terjadi jika seseorang
mengalami tekanan perasaan dan frustasi
karena pertentangan batin dan konflik.
Dukungan sosial bisa menjadi peredam akan
kecemasan dan ketidakpercayaan diri siswa.
Baik yang diberikan oleh orang tua dalam
bentuk kasih sayang maupun guru melalui
kegiatan konseling yang dilakukan di sekolah.
Dan siswa juga diharapkan mampu terlibat
secara aktif pada kegiatan konseling agar
membantu menyelesaikan hambatan-hambatan
yang ada dalam dirinya.
Chaplin, J. P. (1999). Kamus Lengkap Psikologi.
penerjemah : Kartini Kartono. Jakarta :
PT Raja Grafindo Persada
Cohen, S dan Syme SL (1985) Social Suport
and Health Florida , Academik
PressInc
Percaya Diri, Dukungan Sosial dan Kecemasan Siswa Menghadapi Seleksi Perguruan Tinggi
Coleman, J.C., Butcher, S.N., Carson, R.C.
(1980). Abnormal Psychology And
Modern Life, Sixth Edition, Scoot,
Foresman and Company
Coopersmirh S. (1967). The Antecedent of Self
Esteem. San Francisco : W.H.
Freeman and Company.
Daik (2013), Hubungan Antara Kepercayaan
Diri dan Motivasi
BerprestasiDengan Self Regulated
Learning Siswa SMA Kristen Petra 1
Surabaya,
Davison, G.C & Neale J.M. (2006). Psikologi
Abnormal. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Fitriyah lailatul dan Jauhar Mohammad. (2014)
Pengantar Psikologi Umum,Jakarta,
Prestasi Pustaka Jakarta.
Gunarsa Singgih dan Gunarsa Singgih Yulia
(2012), Psikologi
UntukMembimbing, Jakarta, PT
BPK Gunung Mulia.
Hakim, Thursam. (2005). Mengatasi Rasa
Tidak Percaya Diri. Jakarta : Puspa
Swara
Laning VD (2009) Remaja Idaman, Klaten,
Penerbit Cemapaka Putih
Nevid S Jeffrey, Rathus A Spencer dan Greene
Beverly. (2002), PsikologiAbnormal,
Jakarta, Penerbit Erlangga.
Oltmanns F Thomas dan Emery Robert (2013)
Psikologi Abnormal , Yogyakarta,
Pustaka Pelajar.
Taylor Ros (2009) Mengembangkan
Kepercayaan Diri, Penerbit Erlangga
Santrock, J.W. (2003). Perkembangan Remaja.
Jakarta : Erlangga
Sarastika Pradipta (2014) Stop Minder dan
Grogi , Yogyakarta, Araska
Setiawan Pongky (2014) Siapa Takut Tampil
Percaya Diri, Yogyakarta,
ParasmuTangerang Selatan , Jelajah
Nusa.
The author who will publish the manuscript at Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-prints sites or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work