Keharmonisan Keluarga, Konformitas Teman Sebaya dan Kenakalan Remaja
Abstract
This study aims to determine the relationship between family harmony and
conformity peers in juvenile delinquency SMK "X" in Surabaya. The method in this study
using a quantitative approach. Subjects were taken by random sampling technique of
data collection tools used is the scale delinquency, harmony scale, and the scale of
conformity. Anaisa data using multiple regression analysis. The results of calculations
using multiple regression analysis showed at t = -4.354, p = 0.000, meaning that there
was a significant negative correlation between family harmony with juvenile delinquency.
The higher the level of family harmony, then the lower the rate of juvenile delinquency.
From the results of partial analysis shows that t = -0.170 at p = 0.030 (p> 0.01),
meaning there is no correlation between peer conformity with juvenile delinquency. The
results of multiple regression analysis showed the value of F = 11.551, p = 0.000, which
means that there is a significant relationship between family harmony and conformity
peer to juvenile delinquency. Family harmony and conformity to peer can be a predictor
of the level of juvenile delinquency with R2 = 0.160. This means that effective sumngan
juvenile delinquency and peer conformity to juvenile delinquency by 16%, students 84%
are influenced by other factors.
Keywords : juvenile delinquency, family harmony, conformity peers
Downloads
References
Anwar, Hairul. 2013. Konformitas Dalam
Kelompok Teman Sebaya (Studi dua
Kelompok Punk di Kota Makassar.
Skripsi (Tidak Diterbitkan). Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik Universitas
Hasanudin.
Ahmadi,Abu. H. (2009). Psikologi Sosial.
Jakarta : Rineka Cipta.
Almasitoh, Hany , Ummu. (2012). Model
Terapi dalam Keluarga. Jurnal
Magistra No. 80 Tahun XXIV Juni
ISSN 0215-9511.
Brown,C. Social Psycology. London : SAGE
Publications, Ltd.
Baron,R.A. & Byrne,D (2005) Psikologi
Sosial. Jilid Dua (Edisi ke-10) Alih
Bahasa : Ratna Djuwita, Melania
Meitty Parman, Dyah Yasmina, Lita p.
unanta. Jakarta : Erlangga
Dagun, M. Save (2013). Psikologi Keluarga.
Jakarta : Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : balai Pustaka
Farisi, M. Z. A. (2008). When I love you:
Menuju sukses hubungan suami istri.
Jakarta: Gema Insani.
Formoso, D., Gonzales, N. A., & Alken, L.
S. (2000). Family conflict and
children’s Internalizing and
axternalizing behavior: Protective
faktors. American Jounal of Community
Psycology, 28(2), 175-199.
Farid, M. Dr. (2011). Hubungan antara
Penalaran Moral, Kecerdasan Emosi,
Religiusitas, Pola Asuh Orang Tua
Otoritatif, Jenis Kelamin dengan
Perilaku Prososial. Disertasi.
Yogyakarta : Universitas Gajah Mada
Gunarsa, D. Singgih & Gunarsa, D. S. Yulia.
(2012). Psikologi Untuk Keluarga.
Cetakan ke-1. Jakarta : Libri
Keharmonisan Keluarga, Konformitas Teman Sebaya dan Kenakalan Remaja
Gunarsa, D. Singgih & Gunarsa, D. S. Yulia.
(2012). Psikologi Untuk Muda Mudi.
Cetakan ke-1. Jakarta : Libri
Goode, W. J. (1991). Sosiologi keluarga.
Jakarta: Bumi Aksara.
Hurlock. Elizabeth. B. 2002. Psikologi
Perkembangan : Suatu Pendekata
Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi
Kelima. Jakarta : Erlangga
Hadi, Sutrisno (1989). Metodologi Research
Jilid 3. Yogyakarta : Andi Offset.
Heviandi, Voni. (2007). Hubungan Antara
Tipe Konformitas Pembelian Produk
dengan Kepuasan Pembelian Produk.
Skripsi. Malang: Universitas
Muhammadiyah
Hawari, D. (1997) Alquran Ilmu Kedokteran
Jiwa dan Kesehatan Mental. Jakarta :
Dana Bhakti Yasa
Kartono, Kartini, DR (2014). Patologi Sosial
Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada
Kartono, Kartini, DR (2014). Patologi Sosial
Kenalan Remaja. Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada.
Kartono, Kartini, DR (2014). Patologi Sosial
Gangguan-Gangguan Kejiwaan.
Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Kurniawan, Nuryana, Irwan. Irmawati.
Syarifah. (2008). Hubungan Antara
Keluarga Harmonis dengan
Kecenderungan Kenakalan Remaja
pada Siswa Kelas XI SMU Al Islam I
Surakarta. Tesis. Yogyakarta :
Universitas Islam Yogyakarta.
Muawanah, Binti, Lis. (2012). Kematangan
Emosi, Konsep Diri dan Kenakalan
Remaja. Jurnal Persona 6. Surabaya :
Untag.
Maria, Ulfah. (2007). Peran Persepsi
Keharmonisan Keluarga dan Konsep
Diri Terhadap Kecenderungan
Kenakalan Remaja. Tesis Yogyakarta :
UGM
Pratiwi, Akhiroyani, Ratna. (2009). Hubungan
Konsep Diri dengan Perilaku
Merokok pada Remaja. Skripsi. Jakarta
: Universitas Guna Dharma.
Persona Jurnal Psikologi, ISSN 2301-5985
Volume 2, Nomor 01, Januari 2013
Persona Jurnal Psikologi, ISSN 2301-5985
Volume 2 Nomor 03, Sepetmber 2013
Persona Jurnal Psikologi, ISSN 2301-985
Volume 3 Nomor 02, Mei 2014
Sarwono. Sarlito. W. 2013. Pengantar
Psikologi Umum. Cetakan ke-5. Jakarta
: Rajawali Pers
Sarwono. Sarlito W. 2013. Psikologi Remaja.
Edisi revisi. Cetakan ke-16. Jakarta :
Rajawali Pers
Santrock. John. W. 2007. Remaja. Edisi 11.
Jilid 1.Jakarta : Erlangga
Satria, D. Erdika. 2006. Konformitas
Terhadap Perilaku Merokok pada
Remaja Awal (Studi Kasus). Skripsi
(Tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi
Universitas Gunadharma
S, Hotpascaman. 2010. Hubungan Antara
Perilaku Konsumtif dengan
Konformitas Remaja. Skripsi (Tidak
Diterbitkan). Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara.
Somasundaram, D. J. (2007). Collective
trauma in northern Sri Lanka: A
quantitative psychology-ecological
study. International Journal of Mentl
Health System, 1(5), Dol:
1186/1752-4458-1-5.
Somasundaram, D. J. (1998). Scarred mind.
New Delhi: Sage Publications
Suryabrata, Sumadi (1983). Metodologi
Penelitian. Yogyakarta : Fajar
Interpratama Offset.
Sears, D.O., Jonathan, L.F., Anne P. 1994.
Psikologi Sosial. Jakarta : Erlangga.
Winarsih dan Sahat Saragih
Tidak harmonis. (2008). Kamus besar
bahasa Indonesia. Jakarta: PT
Gramedia.
Santi, Nur, Dyah, Yohanna. (2009).
Hubungan Antara Konformitas pada
Remaja yang Bergaya Harajuku di
Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta :
Universitas Sanata Dharma.
Sahrah, Alimatus. Astari, Rani, Atika.
(2012). Hubungan Antara Konformitas
dengan Perilaku Membeli Impulsif
pada Remaja Putri. Skripsi. Yogyakarta
: Universitas Wangsa Manggala.
Sukmawati, (2013). Konsep Diri dengan
Konformitas Kelompok Teman Sebaya
pada Aktivitas Cubbing (Sebuah Studi
Korelasi pada Siswa Kelas XI SMAN 1
Purwokerto yang Melakukan Cubbing.
Universitas Diponegoro.
Muhid, Abdul (2012). Analisis Statistik 5
Langkah Praktis Analisis Statistik
Dengan SPSS for Windows.Zifatama
Publishing bekerjasama dengan
Lembaga Penelitian (LEMLIT) IAIN
Sunan Ampel Surabaya.
Musbikin, Imam. (2013). Mengatasi
Kenakalan Siswa Remaja. Riau :
Zafana Publishing.
Nadhirah. (2013). Hubungan Anatara Self
Effacy, Konsep Diri dan Konformitas
terhadap Kelompok Sebaya pada
Perilaku Menyontek pada Mahasiswa
IAIN “SHM†Banten. Tesis. Jakarta :
Perpustakaan Universitas Indonesia.
Willis, S. Sofyan. H. Dr. Prof. (2013).
Konseling Keluarga (Family
Counseling): Suatu Upaya anggota
keluarga memecahkan masalah
komunikasi di dalam system keluarga.
Dilengkapi dengan Marriage
Counseling (Konseling Pernikahan),
Pendidikan Anti Narkoba, Pendidikan
Keluarga Sakinah. Bandung : Alfabeta
Yigibalom, Leis. (2013). Peranan Interaksi
Anggota Keluarga Dalam Upaya
Mempertahankan Harmonisasi
Kehidupan Keluarga di Desa Kumuluk
Kecamatan Tium Kabupaten Lanny
Jaya. Jurnal Vol. 11. No. 4 tahun 2013.
The author who will publish the manuscript at Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-prints sites or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work