MUSIK CADAS SEBAGAI REPRESENTASI EMOSI (STUDI PADA PENIKMAT HARDCORE PUNK SURABAYA)

  • Rifqy Azka Navual Maulana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords: Musik, Cadas, Representasi, Emosi, Hardcore

Abstract

Musik merupakan sarana hiburan dan penanda budaya suatu negara yang sudah dikenal sejak jaman dahulu. Musik merupakan sarana untuk menyampaikan kreatifitas dan ide yang ada dipikiran manusia. Setelah sebelumnya musik cadas pernah mengalami mati suri di awal tahun 2000an, kini musik cadas kembali muncul ke permukaan dan kembali menunjukkan eksistensinya. Pertengahan tahun 2019 hingga tahun 2020 ini benar-benar seperti surga bagi pecinta musik cadas. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana music cadas digunakan sebagai representasi emosi bagi penikmat hardcore punk Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik cadas merupakan musik keras digunakan sebagai pengobat rasa memang kerap terjadi. Jenis music yang mayoritas disukai oleh laki-laki ini memiliki pola kepribadian tertentu seperti progresif dan di sisi lain, penggemar music cadas dalam penelitian ini disebut cenderung memiliki harga diri yang relatif rendah (low self-esteem). Sehingga, mendengarkan musik metal menjadi jalan keluar bagi mereka untuk mengatasi kondisi tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-02-03
How to Cite
Maulana, R. A. (2023). MUSIK CADAS SEBAGAI REPRESENTASI EMOSI (STUDI PADA PENIKMAT HARDCORE PUNK SURABAYA). Sintesa, 1(2), 1-7. https://doi.org/10.30996/sintesa.v1i2.8185