ANALISIS PRAKMATIS DALAM TOXIC RELATIONSHIP PADA "FILM LAYANGAN PUTUS"

  • Novan Andrianto Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords: Pragmatis, Toxic Relationship, Analisis, Film

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan makna pragmatis dari ekspresi tokoh dalam Layangan Putus, penggunaan makna pragmatis dalam Toxic Relationship yang dominan dalam Layangan Putus, dan alasan mengapa makna  Toxic Relationship dikatakan paling dominan. di dalam film. Bahasa karakter film Layangan Putus karya Mommy Asf. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatis. Penelitian deskriptif mencoba mendeskripsikan data, yaitu data berupa makna pragmatis berdasarkan kata, kalimat yang diucapkan oleh tokoh Ibu Asfi Layangan Putus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumenter yaitu. membangkitkan data yang ditemukan dalam film Kite Breaks, dan dialog dianalisis berdasarkan makna pragmatisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 17 ujaran yang memiliki makna pragmatis dalam Toxic Relationship berupa sapaan, atau setara dengan 15 dari 17 ujaran yang memiliki makna pragmatis berupa pujian, atau 15%. Alasan makna Toxic Relationship sapaan dan pujian dikatakan lebih dominan karena konteks situasi berbicara dan keadaan yang terkait dengan karakter dalam setiap ucapan cenderung menginisiasi kata atau ajakan dalam bentuk sapaan. dan sering menghargai atau memuji lawan bicara

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-02-04
How to Cite
Andrianto, N. (2023). ANALISIS PRAKMATIS DALAM TOXIC RELATIONSHIP PADA "FILM LAYANGAN PUTUS". Sintesa, 1(2), 36-43. https://doi.org/10.30996/sintesa.v1i2.8188