REPRESENTASI KYARABEN DALAM FILM “KYO MO IYAGARASE BENTO” KARYA RENPEI TSUKAMOTO
Abstract
Penelitian ini membahas tentang representasi dan makna bento yang berbetuk suatu kharakter tertentu. Pembahasan melalui penggunaan tanda yang terdapat dalam film “Kyo mo Iyagarase Bento” karya Renpei Tsukamoto. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan tanda sebagai representasi dan bentuk makna bento yang terdapat dalam film ini. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis data berupa visual dan dialog pada film yang merepresentasikan bento. Dalam penelitian ini, teori semiotika Charles Sanders Pierce digunakan sebagai pisau analisis dengan menganalisis penggunaan tanda berdasarkan proses semiosis. Kemudian menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap, yaitu reduksi data, representasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini representasi bento yang ditunjukkan melalui penggunaan tanda-tanda yang terdapat dalam visual dan dialog dalam film adalah kyaraben yang dikemas dalam kemasan praktis untuk keperluan berkomunikasi. Dalam film ini, makna istilah kyaraben digambarkan sesuai dengan karakteristik masyarakat Jepang yang berlaku di zaman modern beserta konflik yang menyertai.
Kata kunci: representasi kyarabento, film, semiotika Charles Sanders PierceDownloads
Authors publishing in the Journal will be asked to sign a Copyright Assignment Form. In signing the form, it is assumed that authors have obtained permission to use any copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the conditions outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. Articles cannot be published until a signed form has been received.It is a condition of publication that authors assign copyright or license the publication rights in their articles, including abstracts, to email jurnalmezurashii@untag-sby.ac.id. . This enables us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in print and electronic formats as appropriate.