Alat Pendeteksi Ketinggian pada Truk Bermuatan Lebih untuk Melewati Jalur Terowongan Jembatan Kereta Api Berbasis Mikrokontroler Atmega16
Abstract
Penelitian ini memanfaat Sensor Ultrasonik HC-SR05 untuk menghasilkan gelombang ultrasonik, guna mendeteksi tinggi kendaraan yang akan melewati jembatan kereta api. Mikrokontroller atmega 16 berfungsi sebagai pengendali, penyimpan data dari sistem yang dikembangkan, dengan bahasa pemrograman C. Keakuratan pengukuran diperlihatkan dengan tingkat kesalahan 0,04%, sebagai alat pendeteksi ketinggian pada kendaraan bermuatan lebih dapat dikembangkan dengan memanfaatkan kamera, penambahan alarm sehingga pengemudi kendaraan mengetahui batas tinggi kendaraan, juga dapat ditambahkan metode jaringan saraf tiruan guna lebih meningkatkan performa dari sistem yang dikembangkan. Kata Kunci: kendaraan, tinggi, sensor ultrasonik, mikrokontroler atmega 16.Downloads
References
Aji, M. D. (2017). Simulasi Parkir Menggunakan Ultrasonik Sensor Pada Proteus. Pasuruan, Jawa Timur Indonesia: UMSIDA.
Andrianto, H. (2008). Buku Panduan Pelatihan Mikrokontroller AVR atmega 16. UK : Maranatha.
Hainudin, P. (2004). Perancangan perangkat monitoring kadar keasaman (pH) Air pada pembenihan Ikan kerapu macan. Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Hani, S. (2010). Sensor ultrasonik SRF05 sebagai pemantau kecepatan kendaraan bermotor. Jurnal Teknologi, 120-128.
Sasongko, B. H. (2016). Pemrograman Mikrokontroller dengan bahasa C. Jogjakarta: Andi Publisher.
Authors who publish with Elsains: Jurnal Elektro agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)