Keandalan sistem jaringan distribusi 20KV di PT. PLN Rayon Ploso Menggunakan Metode FMEA
Abstract
Dalam menyediakan tenaga listrik ke konsumen, keandalan sistem wajib adanya diperhatikan saat dilakukan perluasan dan pengembangan jaringan distribusi. Di samping itu, evaluasi dan maintenance keandalan sistem distribusi tenaga listrik juga perlu dilakukan sehingga dapat menjaga berlangsungnya penyaluran tenaga listrik ke konsumen. Menghitung indeks keandalan dari beberapa sistem yang mendistribusikan tenaga listrik di Rayon Ploso merupakan tujuan dibuatnya Tugas Akhir ini. Adapun metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), dimana metode ini ditujukan untuk memperhitungkan indeks kegagalan pada tiap-tiap komponen yang membentuk sebuah sistem distribusi tenaga listrik sehingga dapat mereprentasikan indeks keandalan sistem secara keseluruhan. Peralatan sectionalizer dan fuse akan dipasang untuk meningkatkan keandalan suatu penyulang yang mana pemasangannya didasarkan dari hasil perhitungan indeks keandalan.
Downloads
References
Abdullah, Prof. Ma’ruf. 2015. Living in the world that is fit for habitation : CCI’s ecumenical and religious relationships.
Ardiansyah, Ahmad. 2010. “Analisis Keandalan Sistem Jaringan Distribusi Udara 20 kV.” Analisis Keandalan Sistem Jaringan Distribusi Udara 20 kV.
Arianto, Jefri. 2015. “Studi Keandalan Sistem Distribusi 20 Kv Berbasis Gis ( Geographic Information System ) Dengan Menggunakan Metode Ria ( Reliability Index Assessment ) Based Gis ( Geographic Information System ).”
Arifani, Nur Indah, dan Heru Winarno. 2015. “Analisis Nilai Indeks Keandalan Sistem Jaringan Distribusi Udara 20 Kv Pada Penyulang Pandean Lamper 1,5,8,9,10 Di Gi Pandean Lamper.” Gema Teknologi 17(3):131–34.
Saefudin, Deni. 2015. “Analisis Elektric Load Flow (Aliran Daya Listrik) Dalam Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Software Etap Power Station 4.00 Di Pt. Lokatex Pekalongan.” Edu Elektrika Journal 4(1):17–23.
Doloksaribu, Parlindungan. 2010. “ANALISA KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI
TENAGA LISTRIK Reliability Analysis of Power System Distribution.” 1(1):20–24.
Fatoni, Achmad. 2017. “Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20 kV PT.PLN Rayon Lumajang dengan Metode FMEA (Failure Modes and Effects Analysis).” Jurnal Teknik ITS 5(2):462– 67.
Goenadi, Chandra, M. T. I.G.N Satriyadi Hernanda, S.T., dan Ph. D. Prof. Ir. Ontoseno Penangsang, M.Sc. 2012. “Analisis keandalan sistem jaringan distribusi 20 kv di pt pln distribusi jawa timur kediri dengan metode simulasi section technique.” Jurnal Teknik Pomits 1(1):1–6.
Khusni NM, M. Umar. 2017.“Keandalan, Analisa, Sistem Distribusi, K. V Di, P. T. Pln, Rayon Blora, dan Dengan MetodeFMEA”
Penelitian, Latar Belakang. 2008. “–1 ”.? ? ? ? ? ?
? ? ? ??
Sariyusda, Sariyusda. 2018. “Analisis Reliability Centered Maintenance (RCM) Rel Conveyor pada Mesin Oven BTU Pyramax 150N di PT. Flextronics Teknology Indonesia - Batam.” Journal of Mechanical Engineering, Manufactures, Materials and Energy 2(1):33.
Setiawan, Tri Teguh, A. Asni, dan Bambang Sugeng. 2018. “Analisis Keandalan Sistem Distribusi 20 kV dari GI Industri Penyulang I . 5 sampai dengan Gardu Hubung Rapak.” Jurnal Teknologi Terpadu 6(2):147–56.
Widianti, Tri. 2016. “AMTeQ 2015 Annual Meeting on Testing and Quality.” (October 2015).
Authors who publish with Elsains: Jurnal Elektro agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)