Sistem Monitoring Pertanian Hidroponik Tenaga Surya Berbasis Arduino Dan Iot
Abstract
Seiring dengan perkembangan teknologi, muncul berbagai inovasi pada bidang pertanian yang salah satunya adalah pertanian hidroponik tenaga surya. Dengan perkembangan tersebut, dibutuhkan sebuah sistem monitoring pembangkit untuk memantau kinerja pembangkit atau sistem dan keberlanjutan dari alat tersebut agar dapat memberikan manfaat secara maksimal. Berdasarkan hal diatas, dibuatlah Sistem Monitoring Pertanian Hidroponik Tenaga Surya Berbasis Arduino Dan Iot. Dalam perancangannya akan dipakai sensor arus ACS712 dan sensor tegangan DC untuk memonitoring output dari panel surya, sensor arus TA12-100 dan sensor tegangan ZMPT101B untuk memonitoring beban, sensor tegangan DC dan relay 5V untuk mengatur Cut Off Charging pada baterai, sensor tegangan DC untuk memantau daya yang tersimpan pada baterai, serta dilakukan monitoring ketinggian air di dalam pipa pertanian hidroponik. Semua sistem akan dikontrol oleh Arduino Mega2560 dan hasil pembacaan akan ditampilkan ke Iot melalui ESP 8266 dan ditampilkan pada android melalui aplikasi BLYNK. Hasil dari pengujian sistem, komponen sensor memiliki error pengukuran >10%. Daya maksimal dari panel surya 100WP monocrystalline memiliki toleransi sebesar 0% - 10%. Sistem cahrging yang akan aktif saat tegangan baterai 12V dan mati saat tegangan baterai 13.5V. Kecepatan switch relay cut off charging antara 5 – 7 detik tergantung dari koneksi internet.
Downloads
Authors who publish with Elsains: Jurnal Elektro agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)