ANALISA RUGI-RUGI DAYA PADA JARINGAN TRANSMISI 150 KV GI WARU BAY GI SIDOARJO

  • Septian Ardhana Koesardhinata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Aris Heri Andriawan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Gatut Budiono Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Izzah Aula wardah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Balok Hariadi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Ratna Hartayu Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Santoso Santoso Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Sistem transmisi adalah jalur yang berfungsi mengirimkan energi listrik dari pembangkit ke gardu induk ataupun dari gardu induk ke gardu induk lain yang mengakibatkan terjadinya rugi-rugi daya dan jatuh tegangan yang besar jika panjang saluran tranmisi relatif jauh dan beban lebih. Analisa dilakukan dengan pengambilan data beban harian dan melakukan perhitungan manual dan simulasi menggunakan software ETAP. Metode perhitungan dengan mencatat perubahan tegangan dan arus setiap hari pada beban puncak pukul 14.00 WIB selama satu bulan. Saluran transmisi Gardu induk Waru ke Gardu induk Sidoarjo menggunakan penghantar kawat penghantar bertipe TACSR berdimensi 330 mm2 dengan panjang saluran 19,913 Km dengan resistensi 0,09753 Ω/Km. Kesimpulan dari hasil perhitungan manual rugi-rugi daya adalah rugi-rugi daya tertinggi pada tanggal 1-9 Desember 2022 sebesar 0,372 MW dan kehilangan daya terkecil pada 30 Desember 2022 sebesar 0,151 MW dan hasil rugi-rugi daya tertinggi saat disimulasikan adalah pada tanggal 1-9 Desember 2022 sejumlah 0,062 MW dan kehilangan daya terkecil saat tanggal 30 Desember 2022 sejumlah 0,025 MW. Selisih nilai yang didapatkan antara perhitungan manual dengan menggunakan ETAP adalah sebesar 6.04 %, hal tersebut dapat terjadi dikarenakan komponen atau peralatan di lapangan tidak selalu berkerja secara stabil dan normal, sehingga akan ada perbedaan yang terjadi antara lapangan dan simulasi dengan software ETAP

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-07-23