PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PENGECORAN LOGAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC)
Abstract
Jumlah Defect atau cacat produk yang dihasilkan dalam serangkaian proses produksi akan menyebabkan semakin tingginya biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan, sehingga perusahaan perlu melakukan perbaikan kualitas secara berkelanjutan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk perbaikan kualitas yaitu metode Quality Control Circle (QCC). Metode QCC lebih berfokus pada pengendalian mutu produk dalam melakukan perbaikan dengan siklus PDCA dan Seven tools. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab defect (cacat) jenis Cross Joint pada produk BT 1915 atau nama lainnya Brake Drum New TD di PT. Bakrie Autoparts dengan metode QCC (Quality Control Circle). Produk BT 1915 dipilih karena produk tersebut dalam periode Agustus hingga Desember yang paling banyak menyumbangkan reject weight. Data yang digunakan merupakan data defect yang berasal dari lima besar tertinggi defect per produk di PT. Bakrie Autoparts dari bulan Agustus hingga Desember. Hasil yang didapat dengan menggunakan metode QCC dan bantuan tools PDCA, diagram sebab akibat, dan diagram pareto menyatakan bahwa faktor machine dan method yang menyebabkan defect Cross Joint pada Produk BT 1915. Untuk faktor mesin disebabkan oleh pattern bergeser tidak pada posisi yang seharusnya dan guiden/pin aus atau goyang, sehingga tidak dapat mengunci antara pattern dengan flask molding. Sedangkan untuk faktor method disebabkan oleh belum adanya checksheet pengecekan per periode untuk peralatan dan mesin pada molding line serta tidak adanya tindakan preventif terhadap alat-alat yang akan rusak.
Downloads
References
Alyoubi, M. Alqahtani, J & Aziz, A, A. 2017. Quality Improvement Methodologies – PDCA Cycle and Six Sigma in E- Learning System. International Advanced Research Journal in Science, Engineering and Technology, Vol.4, Issue. 5, ISSN : 2393- 8021.
Beatrix, M.E. & Triana, N.E., 2019. Improvement Bonding Quality of Shoe Using Quality Control Circle. Sinergi, 23(2) pp.123-131.
Dharsono, W. 2017. Penerapan Quality Control Circle Pada Proses Produksi Wafer Guna Mengurangi Cacat Produksi (Studi Kasus di PT XYZ Jakarta). Jurnal FATEKSA (Jurnal Teknologi dan Rekayasa) Volume 2 No.1
HERMAWAN, A., 2012. Analisis Defect Pada Proses Produksi Dengan Metode Qcc (Quality Control Circle) Dan Seven Tools Di Pt. Hilon Surabaya (Studi Kasus Finishing Produk Matras).
Nastiti, H., 2014. Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Statistical Quality Control (Studi Kasus: pada PT “X” Depok). Sustainable Competitive Advantage (SCA), 4(1).
Nasution, A.Y. and Yulianto, S., 2018. Implementasi Metode Quality Control Circle untuk Peningkatan Kapasitas Produksi Propeller Shaft di PT XYZ. SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 12(1), pp.33-39.
Nasution, M. A, 2005 Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management)”, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Riadi, S, Haryadi. 2020. Pengendalian Jumlah Cacat Produk Pada Proses Cutting dengan Metode Quality Control Circle (QCC) pada PT. Toyota Boshoku Indonesia (Tbina). Journal Industrial Manufacturing
Sokovic, M., Jovanovic, J., Krivokapic, Z., Vujovic, A. 2009. Basic Quality Tools in Continuous Improvement Process. Journal of Mechanical Engineering, Vol. 55, No.5
Sulaeman .2014. Analisa Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Produk Cacat Speedometer Mobil Dengan Menggunakan Metode Qcc Di Pt Ins. Jurnal PASTI Volume 8 Nomor 1.
Wignjosoebroto, S. 2003. Pengantar Teknik dan Manajemen Industri, Guna Widya, Jakarta.
Authors who publish with Heuristic agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)