Analisis Pembangunan Jembatan Kanor dengan Metode SWOT

  • Ahmad Sidig
  • Sri Wiwoho Mudjanarko
  • Wateno Oetomo
  • Haris Muhammadun
Keywords: Kanor Bridge, Transportation, Cost Analysis, SWOT, Development, Strategy

Abstract

This infrastructure limitation will clearly result in extra costs that ultimately result in high production costs. Bojonegoro City is a city that has a fairly diverse natural potential, among others is the content of this petroleum source, if it has been explored will have a considerable impact on increasing the potential development of the Bojonegoro area. It is expected that the development of the Bojonegoro area can affect other aspects, one of which is the transportation aspect. If the transportation aspects associated with regional development are not handled intensively, it is likely to result in transportation problems that ultimately make the area unattractive. In the development of the road network in the Bojonegoro Regency area that is integrated with one another, one of the plans is to build a bridge over the Bengawan Solo river that connects the Bojonegoro Regency area will be integrated with one another, one of the plans is to build a bridge over the Bengawan Solo river that connects the Bojonegoro Regency area with the Tuban Regency area located in Kanor District, Bojonegoro Regency. The results of research and literature studies on several previous studies, obtained a Cost Analysis Strategy for the Construction of the Kanor Bridge, Bojonegoro Regency based on SWOT Analysis, namely beautifying or beautifying the bridge so that it can be used as a trademark and even a tourist attraction and can improve the economy of the local community; increasing resources so as to create jobs and income distribution; improving technology and infrastructure so as to reduce the number of accidents; not polluting by disposing of waste carelessly by increasing public awareness so as not to reduce water quality; conducting maintenance on bridges regularly so as to increase social interaction between communities that cross and can improve health and education levels; increasing investment so that industry grows around the bridge.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arumningsih, Dian. (2006). Perencanaan dan Estimasi Biaya pada Proyek Pembangunan Jembatan Patihan Kabupaten Sragen. Retrieved From http://www.media.neliti.com
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bojonegoro. (2018). Kabupaten Bojonegoro Dalam Angka. Bojonegoro: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bojonegoro.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bojonegoro. (2018). Kecamatan Kanor Dalam Angka. Bojonegoro: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bojonegoro.
Budiman, Arief. (1995). Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Dewantoro, Agus. (2017). Optimasi Dana Desa untuk Pembangunan. Retrieved from https://www.kompasiana.com
Ervianto, W. (2005). Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Kementrian Pekerjaan Umum. (2011). Pembangunan Jalan dan Jembatan. Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum.
Kodoatie, J. Robert. (2005). Pengantar Manajemen Insfrastruktur. Yogyakarta. Pustaka Belajar.
Rangkuti, F. (2008). Analisisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis (Vol. 35). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.
Soeharto, I. (2001). Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional.
Jakarta : Penerbit Erlangga
Soekanto, Soerjono. (1981). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta, Rajawali Press.
Yanti Ananda Tri Dharma, Mochammad Saleh Soeaidy, dan Heru Ribawanto. (2012). Dampak Kebijakan Pembangunan Jembatan Suramadu terjadap Sosial Ekonomi Masyarakat dalam Pengembangan Wilayah Jembatan Suramadu, Retrieved from http:/www.media.neliti.com
Muannas, Irwan Fachri. (2017). Analisis Manfaat – Biaya Pembangunan Jalan Akses dan Jembatan Mastrip – Jambangan, Retrieved from http:/www.mahasiswa.unesa.ac.id/index.php/rekayasa-teknik-sipil.
Bakar, Abu. (2014). Estimasi Biaya dengan Menggunakan “Cost Significant Model” pada Pekerjaan Jembatan Rangka Baja di Proyek Pembangunan Jalan Lintas Selatan Provinsi Jawa Timur. Surabaya : Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya.
Makmur, David dalam pada tahun 2017 yang dipublikasikan. (2017). Studi Kelayakan Ekonomi Rencana Pembangunan Jembatan Batu Tata Studi Kasus Kabupaten Lamandau. Semarang : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Yudhanto, Aryo W. (2015). Analisis Kelayakan Ekonomi Pembagunan Jalan Tembus Lawang – Batu. Surabaya : Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya.
Ruslan, Peribadi, dan Tanzil. (2018). Pembangunan Jembatan Bahteramas dan Dampak Bagi Masyarakat (Studi Kasus di Kelurahan Kandai Kecamatan Kendari Kota Kendari), Retrieved from Jurnal Neo Societal; Vol. 3; No. 2; 2018.
Hendra Mitcon Purba, Erlina, Robinson Tarigan. (2015). Analisis Dampak Pembangunan Jembatan Lau Jahe Desa Pergendangen Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo Terhadap Pengembangan Wilayah, Retrieved from http://repository.usu.ac.id/ Vol 18, No 1, Januari 2015
Fitria Diah Hastuti, Ma’mun Sarma, Manuwoto. (2016). Strategi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Investasi Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Provinsi Banten. Bogor : Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah IPB, Volume 8 Nomor 1, Juni 2016.
Fitra Delita, Elfayetti, Tumiar Sidauruk. (2012). Analisis SWOT untuk Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pemandian Mual Mata Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Medan : Jurnal Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Asmarani, Asri Dwi. (2010). Strategi Kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten: Pendekatan Analisis SWOT dan AHP, Jakarta : Jurnal Universitas Indonesia.stijono, B. (2014). Lahan Menjadi Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Jurnal Rekayasa Sipil Volume 10 No.2 (Oktober 2014) 52-59.
Published
2024-04-01
Section
Articles