Ruigigo Keiyoushi Oishii, Umai, Subarashii, dan II dalam Anime Isekai Izakaya Koto Aetheria Nobu Episode 1-12 Karya Natsuya Semikawa
Abstract
Bahasa jepang terbilang bahasa yang unik, karena ada beberapa kata yang artinya sama namun
memiliki makna yang berbeda. Dalam bahasa jepang hal seperti ini dinamakan Ruigigo.
Ruigigo sendiri bisa diartikan sebagai Sinonim. Di dalam artikel ini, peneliti akan menganalisis
Ruigigo dari kata Oishii, Umai, Subarashii, dan II dalam Anime Isekai Izakaya Koto Aetheria
Nobu Episode 1-12 karya Natsuya Semikawa. Tujuan penelitian dalam Anime adalah untuk
mengetahui ruigigo berdasarkan konteks atau situasi dari sang pembicara.Seperti contoh arti
Oishii dan Umai sama-sama enak namun yang membedakan ialah siapa berbicara dan Oishii
lebih formal sementara Umai lebih informal. Begitu juga dengan Subararashii dan ii,
Subarashii artinya enak yang tidak bisa digambarakan dengan kata-kata dan membuat yang
mengatakannya menjadi terpukau dengan masakan yang ia makan sedangkan ii artinya enak
dan lebih sederhana serta singkat jelas padat untuk diutarakan. Metode yang dipakai ialah
Deskripsi Kualitatif dengan menggunakan pendekatan semantik.
Downloads
Copyright (c) 2025 Anggra Ramadhani, Tantowi Jauhari, Muhammad Leon Devana As'sajda, Luluk Ulfa Hasanah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors publishing in the Journal will be asked to sign a Copyright Assignment Form. In signing the form, it is assumed that authors have obtained permission to use any copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the conditions outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. Articles cannot be published until a signed form has been received.It is a condition of publication that authors assign copyright or license the publication rights in their articles, including abstracts, to email jurnalmezurashii@untag-sby.ac.id. . This enables us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in print and electronic formats as appropriate.