Ruigigo Keiyoushi Oishii, Umai, Subarashii, dan II dalam Anime Isekai Izakaya Koto Aetheria Nobu Episode 1-12 Karya Natsuya Semikawa

  • Anggra Ramadhani Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Tantowi Jauhari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Muhammad Leon Devana As'sajda Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Luluk Ulfa Hasanah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Bahasa jepang terbilang bahasa yang unik, karena ada beberapa kata yang artinya sama namun

memiliki makna yang berbeda. Dalam bahasa jepang hal seperti ini dinamakan Ruigigo.

Ruigigo sendiri bisa diartikan sebagai Sinonim. Di dalam artikel ini, peneliti akan menganalisis

Ruigigo dari kata Oishii, Umai, Subarashii, dan II dalam Anime Isekai Izakaya Koto Aetheria

Nobu Episode 1-12 karya Natsuya Semikawa. Tujuan penelitian dalam Anime adalah untuk

mengetahui ruigigo berdasarkan konteks atau situasi dari sang pembicara.Seperti contoh arti

Oishii dan Umai sama-sama enak namun yang membedakan ialah siapa berbicara dan Oishii

lebih formal sementara Umai lebih informal. Begitu juga dengan Subararashii dan ii,

Subarashii artinya enak yang tidak bisa digambarakan dengan kata-kata dan membuat yang

mengatakannya menjadi terpukau dengan masakan yang ia makan sedangkan ii artinya enak

dan lebih sederhana serta singkat jelas padat untuk diutarakan. Metode yang dipakai ialah

Deskripsi Kualitatif dengan menggunakan pendekatan semantik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-01-07
How to Cite
Ramadhani, A., Jauhari, T., As’sajda, M., & Hasanah, L. (2025). Ruigigo Keiyoushi Oishii, Umai, Subarashii, dan II dalam Anime Isekai Izakaya Koto Aetheria Nobu Episode 1-12 Karya Natsuya Semikawa. Mezurashii: Journal of Japanese Studies, 6(2), 213-226. https://doi.org/10.30996/mezurashii.v6i2.10114
Section
Articles