Analisis Penggunaan Toritatejoshi dalam Bahasa Jepang pada Lirik Lagu Betelgeuse Karya Yuuri

  • Siti Sabi'a Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Luluk Ulfa Hasanah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Ruth Yunita Putri Sianipar Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Bahasa di berbagai negara memiliki struktur pembetukan kalimat yang berbeda, Bahasa Jepang memiliki partikel yang sangat penting peranannya dalam pembentukan kalimat. Bahasa Indonesia memiliki partikel yang sangat terbatas dan tidak seluas bahasa Jepang. Partikel dalam bahasa Jepang disebut joshi. Joshi digolongkan sebagai fuzokugo yang berarti jenis kata yang tidak dapat berdiri sendiri atau disebut morfem terikat. Joshi terbagi menjadi lima jenis yaitu (1) kakujoshi, (2) teidaijoshi, (3) toritatejoshi, (4) setsuzokujoshi, dan (5) shuujoshi. Artikel ini membahas salah satu jenis joshi yaitu toritatejoshi yang berasal dari teori Masuoka & Takubo, didukung dengan teori pendukung dari Isao Iori. Sumber data penelitian ini diambil dari lirik lagu Betelgeuse karya Yuuri. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat sebagai pembelajar bahasa Jepang mengetahui komponen dan penggunaan toritatejoshi dalam kalimat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam lirik lagu Betelgeuse karya Yuuri terdapat sebelas kalimat yang memiliki unsur partikel berjenis toritatejoshi. Kesebelas kalimat tersebut memiliki empat partikel yang termasuk toritatejoshi yaitu は、も、だって、dan まで.

Kata Kunci: Hinshi, Fuzokugo, Joshi, Toritatejoshi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-05
How to Cite
Sabi’a, S., Hasanah, L., & Sianipar, R. (2024). Analisis Penggunaan Toritatejoshi dalam Bahasa Jepang pada Lirik Lagu Betelgeuse Karya Yuuri. Mezurashii: Journal of Japanese Studies, 6(1), 67-76. https://doi.org/10.30996/mezurashii.v6i1.10180
Section
Articles