Analisis Bahasa Hormat (Keigo) dalam Anime Isekai Yakkyoku Episode 1 Karya Liz Takayama
Abstract
Bahasa adalah sistem komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pesan, berbagi informasi, dan memahami satu sama lain. Beberapa variasi bahasa muncul berdasarkan siapa penutur dan petuturnya. Negara Jepang terkenal dengan aturan tata bahasa kesopanan yang unik, yang dikenal dengan sebutan keigo. dalam bahasa Indonesia, keigo sering disebut sebagai bahasa hormat, dan ini menjadi salah satu ciri khas bahasa Jepang. Secara umum, keigo dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni sonkeigo (尊敬語), kenjougo (謙譲語), dan teineigo (丁寧語). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan ragam jenis keigo (sonkeigo, kenjougo, teneigo) dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan keigo (sonkeigo, kenjougo, teneigo) yang terdapat dalam anime Isekai yakyoku episode 1 karya liz takayama. Pendekatan dalam penelitian ini mengunakan pendekatan sosiolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berupa percakapan/dialog yang terdapat data keigo. Sumber data penelitian ini adalah anime Isekai yakyoku episode 1 karya liz takayama. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 5 data percakapan/dialog dengan total data yang diperoleh berupa 43 data mencangkup 3 jenis keigo, yaitu 22 data sonkeigo, 3 data kenjougo, dan 17 data teineigo yang dianalisis dengan mengacu pada teori-teori Nagasaki (2004, 2007) dan sudjianto & dahidi (2007). Sedangkan faktor yang mempengaruhi penggunaan keigo tersebut yaitu usia dan status dianalisis dengan mengacu pada teori dari nakao (dalam sudjianto 2007).
Kata kunci : sosiolinguistik, keigo, sonkeigo, kenjougo, teneigo, anime
Downloads
Copyright (c) 2025 Syarif Hidayatullah, Cuk Yuana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors publishing in the Journal will be asked to sign a Copyright Assignment Form. In signing the form, it is assumed that authors have obtained permission to use any copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the conditions outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. Articles cannot be published until a signed form has been received.It is a condition of publication that authors assign copyright or license the publication rights in their articles, including abstracts, to email jurnalmezurashii@untag-sby.ac.id. . This enables us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in print and electronic formats as appropriate.