Analisis Bahasa Hormat (Keigo) dalam Anime Isekai Yakkyoku Episode 1 Karya Liz Takayama

  • Syarif Hidayatullah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Cuk Yuana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Bahasa adalah sistem komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pesan, berbagi informasi, dan memahami satu sama lain. Beberapa variasi bahasa muncul berdasarkan siapa penutur dan petuturnya. Negara Jepang terkenal dengan aturan tata bahasa kesopanan yang unik, yang dikenal dengan sebutan keigo. dalam bahasa Indonesia, keigo sering disebut sebagai bahasa hormat, dan ini menjadi salah satu ciri khas bahasa Jepang.  Secara umum, keigo dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni sonkeigo (尊敬語), kenjougo (謙譲語), dan teineigo (丁寧語).  Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan ragam jenis keigo (sonkeigo, kenjougo, teneigo) dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan keigo (sonkeigo, kenjougo, teneigo) yang terdapat dalam anime Isekai yakyoku episode 1 karya liz takayama. Pendekatan dalam penelitian ini mengunakan pendekatan sosiolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berupa percakapan/dialog yang terdapat data keigo. Sumber data penelitian ini adalah anime Isekai yakyoku episode 1 karya liz takayama. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 5 data percakapan/dialog dengan total data yang diperoleh berupa 43 data mencangkup 3 jenis keigo, yaitu 22 data sonkeigo, 3 data kenjougo, dan 17 data teineigo yang dianalisis dengan mengacu pada teori-teori Nagasaki (2004, 2007) dan sudjianto & dahidi (2007). Sedangkan faktor yang mempengaruhi penggunaan keigo tersebut yaitu usia dan status dianalisis dengan mengacu pada teori dari nakao (dalam sudjianto 2007).

 

Kata kunci : sosiolinguistik, keigo, sonkeigo, kenjougo, teneigo, anime

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-05-02
How to Cite
Hidayatullah, S., & Yuana, C. (2025). Analisis Bahasa Hormat (Keigo) dalam Anime Isekai Yakkyoku Episode 1 Karya Liz Takayama. Mezurashii: Journal of Japanese Studies, 7(1), 41-52. https://doi.org/10.30996/mezurashii.v7i1.11752