Telaah Budaya Balas Budi dalam Masyarakat Jepang dan Jawa
Abstract
Budaya suatu daerah dapat menggambarkan identitas masyarakat yang ada di dalamnya. Perilaku budaya berbalas budi menjadi suatu identitas adat yang masih berlaku di beberapa masyarakat. Perilaku budaya berbalas budi ini ditemukan dalam masyarakat Jepang yaitu giri dan dalam masyarakat Jawa yaitu kepotangan budi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode kajian literatur untuk menemukan keunikan perilaku budaya berbalas budi di kedua kebudayaan yang berbeda. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa konsep perilaku budaya berbalas budi secara umum memiliki fungsi dan tujuan yang sama yaitu menjaga keharmonisan hubungan antarsesama dengan tidak melupakan kebaikan yang dilakukan oleh orang lain. Konsep giri dalam masyarakat Jepang mengenal adanya pembagian atau klasifikasi yaitu giri terhadap dunia dan giri terhadap nama. Konsep kepotangan budi tidak mengenal klasifikasi semacam itu. Selain itu, kepotangan budi tidak memaksa atau mengharuskan seseorang membalas budi dengan sesuatu yang bernilai sama dengan yang telah diterima sebelumnya.
Downloads
Copyright (c) 2022 Mochammad Fredy, Angga Febriyatko

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors publishing in the Journal will be asked to sign a Copyright Assignment Form. In signing the form, it is assumed that authors have obtained permission to use any copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the conditions outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. Articles cannot be published until a signed form has been received.It is a condition of publication that authors assign copyright or license the publication rights in their articles, including abstracts, to email jurnalmezurashii@untag-sby.ac.id. . This enables us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in print and electronic formats as appropriate.