Bentuk dan Makna Variasi Wakamono Kotoba Penggemar Grup SHINee di Twitter
Abstract
Wakamono kotoba merupakan variasi bahasa yang digunakan oleh kawula muda di Jepang. Kawula muda cenderung membentuk kelompok-kelompok. Kelompok-kelompok tersebut kemudian memiliki variasi wakamono kotoba tersendiri yang tidak dimengerti oleh anggota kelompok lain. Salah satu
kelompok yang memiliki variasi wakamono kotoba yang unik adalah kelompok penggemar grup SHINee. Kelompok penggemar grup SHINee banyak berinteraksi lewat Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan makna wakamono kotoba yang digunakan oleh penggemar
grup SHINee di media sosial Twitter. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan morfologis dan semantis. Penelitian ini menggunakan teori pembentukan wakamono kotoba oleh Masakazu untuk menganalisis bentuk wakamono kotoba dan teori makna oleh Sutedi
untuk menganalisis makna. Dari 81 data, ditemukan 69 wakamono kotoba terbentuk melalui satu proses pembentukan, 11 wakamono kotoba terbentuk melalui dua proses pembentukan, dan satu wakamono kotoba terbentuk melalui tiga proses pembentukan. Proses pembentukan yang paling banyak ditemukan adalah proses penyingkatan dengan 39 wakamono kotoba. Salah satu karakteristik yang ada pada variasi wakamono kotoba yang digunakan oleh penggemar grup SHINee adalah banyak ditemukan wakamono kotoba yang terbentuk melalui penggunaan bahasa Korea. Makna variasi wakamono kotoba penggemar SHINee kebanyakan tidak berubah dari makna dasar dan hanya beberapa yang mengalami perluasan makna.
Kata Kunci: wakamono kotoba, pembentukan kata, makna, penggemar grup SHINee
Downloads
Copyright (c) 2023 Eva - Amalijah, Aksanu Nadiya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors publishing in the Journal will be asked to sign a Copyright Assignment Form. In signing the form, it is assumed that authors have obtained permission to use any copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the conditions outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. Articles cannot be published until a signed form has been received.It is a condition of publication that authors assign copyright or license the publication rights in their articles, including abstracts, to email jurnalmezurashii@untag-sby.ac.id. . This enables us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in print and electronic formats as appropriate.