Tindak Tutur Direktif Dalam Anime Jujutsu Kaisen Karya Gege Akutami
Abstract
Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasidan mengidentifikasikan diri. Tindak tutur sering digunakan dalam komunikasi. Salah satu jenis tindak tutur adalah tindak tutur ilokusi direktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan maksud dan penanda lingual direktif dalam anime Jujutsu Kaisen karya Gege Akutami. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Pemilihan data dilakukan dengan menggunakan teori Namatame. Dalam penelitian ini ditemukan 12 penanda lingual dan 37 data tindak tutur direktif. Ditemukan 12 penanda lingual yaitu ~te ha dame, ~ru na, ~ro, ~e, ~kudasai, ~mashou, ~te kudasai, ~kure, ~te hoshii, ~te mo ii, ~ta hou ga ii dan ~to ii. 37 data tindak tutur direktif yang ditemukan yaitu 5 data tindak tutur direktif dengan maksud larangan, 15 data tindak tutur direktif dengan maksud perintah, 12 data tindak tutur direktif dengan maksud permintaan, 2 data tindak tutur direktif dengan maksud izin, 3 data tindak tutur direktif dengan maksud anjuran.
Kata Kunci: Tindak tutur, direktif, penanda lingual direktif, pragmatik, anime.
Downloads
Copyright (c) 2023 Ula Hana Pratiwi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors publishing in the Journal will be asked to sign a Copyright Assignment Form. In signing the form, it is assumed that authors have obtained permission to use any copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the conditions outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. Articles cannot be published until a signed form has been received.It is a condition of publication that authors assign copyright or license the publication rights in their articles, including abstracts, to email jurnalmezurashii@untag-sby.ac.id. . This enables us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in print and electronic formats as appropriate.