Kejujuran dan aktualisasi diri pada pekerja

  • Adinda Kartini Mellyyniawati universitas 17 agustus 1945 surabaya
  • Eben Ezer Nainggolan Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Sayyidah Aulia Ul-Haque Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords: aktualisasidiri, kejujuran

Abstract

Individuals who experience self-actualization can be seen from a personal and social perspective. The responsibility of an individual symbolizes the character of honesty in facing reality, even when in a state of doubt and fear. This research aims to find out "Is there a relationship between honesty and self-actualization. This research is included in quantitative research, the subjects used were 203 participants, using snowball sampling and then processing the data using simple linear regression analysis. This research provides results that the honesty variable has a direct and significant effect on the self-actualization variable in workers in the city of Surabaya. Workers who have high levels of honesty tend to be closer to self-actualization. This indicates that workers need high levels of honesty to achieve self-actualization. Based on the results obtained, the hypothesis is accepted regarding the positive correlation between the honesty variable and the self-actualization variable. This means that the higher the worker's level of honesty, the higher their self-actualization.

 

Individu yang mengalami aktualisasi diri dapat dilihat dari sisi pribadi dan sosial. Tanggung jawab yang dimiliki individu melambangkan kejujuran dalam menghadapi kenyataan, bahkan ketika berada dalam keadaan ragu dan takut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah ada hubungan antara kejujuran dengan aktualisasi diri. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif, subjek yang digunakan sebanyak 203 partisipan, menggunakan snowball sampling kemudin pengolahan data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Penelitian ini memberikan hasil variabel kejujuran berpengaruh secara langsung dan signifikan pada variabel aktualisasi diri pada pekerja di kota Surabaya. Pekerja yang memiliki kejujuran yang tinggi cenderung menujukkan bahwa dirinya semakin dekat dengan aktualisasi diri. Hal ini menandakan bahwa pekerja memerlukan kejujuran yang tinggi untuk mencapai aktualisasi diri. Berdasarkan hasil yang didapat hipotesis diterima, terhadap korelasi positif antara variabel kejujuran dan variabel aktualisasi diri. Artinya, semakin tinggi tingkat kejujuran pekerja, semakin tinggi pula aktualisasi diri.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-01-27