Kecenderungan narsisme sebagai mediator pada korelasi fear of missing out dan psychological well-being pada mahasiswa pengguna media sosial

  • Aissurro Isslamiah Mardaratmi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Eben Ezer Nainggolan Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Sayyidah Aulia Al Haque Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords: Psychological Well-Being, Fear of Missing Out, Kecenderungan Narsisme

Abstract

Memiliki tingkat psychological well-being yang tinggi dapat membantu mahasiswa mengurangi risiko stress, cemas, dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran kecenderungan narsisme dalam memediasi hubungan fear of missing out dengan psychological well-being. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan variabel mediator. Sampel penelitian ini 348 mahasiswa aktif di Kota Surabaya, Pengumpulan sampel menggunakan teknik random sampling . Alat ukur yang digunakan menggunakan Psychological Well-Being Scale yang telah diadaptasi dan dimodifikasi oleh Merlyna Revelia (2018) sebanyak 42 item, skala fear of missing out yang dikembangkan oleh peneliti dengan mengacu pada teori Przybylski et al., (2013) sebanyak 20 item, dan skala kecenderungan narsisme yang dikembangkan oleh peneliti dengan mengacu pada teori Raskin & Terry (1988) sebanyak 33 item. Teknik analisis data menggunakan mediation analysis dengan bantuan JASP. Hasil penelitian menunjukkan efek langsung dan efek tidak langsung fear of missing out dengan psychological well-being menghasilkan efek total negative yang signifikan. Hasil tersebut menunjukkan kecenderungan narsisme memediasi secara parsial pada fear of missing out dengan psychological well-being.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-28