Kesepian dan nomophobia pada siswa sekolah menengah atas

  • Siti Khabibatul Qudriyah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Andik Matulessy Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Suhadianto Suhadianto Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords: kesepian, nomophobia, smartphone, siswa

Abstract

Nomophobia merupakan fobia modern, dimana seseorang yang mengalami rasa takut, cemas, ketidaknyamanan bahkan ketakutan yang berlebihan jika tidak terhubung dengan smartphone.  Kesepian adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkan ketika memiliki hubungan yang sedikit dan tidak memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan nomophobia pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 233 siswa Sekolah Menengah Atas “X” Surabaya. Pengambilan data dilakukan menggunakan skala kesepian dan nomophobia. Teknik analisis data menggunakan pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesepian dengan nomophobia pada siswa Sekolah Menengah Atas “X” Surabaya. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan korelasi r Product Moment, dimana rxy = 0,233 dengan signifikansi p = 0,001 < 0,05 artinya semakin tinggi kesepian maka semakin tinggi nomphobia dan sebaliknya semakin rendah kesepian maka semakin rendah nompphobia. Adapun sumbangan efektif dari kesepian mempengaruhi nomophobia sebesar 5%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-31