Dinamika Psikologis Seorang Suami Yang Ditinggal Istri Menjadi TKW

  • Sayidah Aulia'ul Haque Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Ryan Andhika Putra Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Nurul Qomariah Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

This study aims to determine the dynamics that occur in the husband left by his wife working as a Female Worker Abroad. The subjects in this study were 3 men / husbands whose wives worked as migrant workers. The departure of his wife abroad also raises problems such as inattention of children, stretching of mother-child relationships or even with children with their father's subject because the father does not give love to his care patterns, obstructed husband's activities due to having to take care and care for children and preparing and cleaning all household needs. This qualitative research uses the Individual Phenomenon Description (IPD) approach. This approach was chosen because it saw how the husband acts as a substitute for housewives in taking care of children, completing household tasks such as cooking, washing, preparing meals for children, etc. As well as to see how subjects adjust to deal with these problems. The subject taking technique uses a purposive technique with the number of subjects as three husbands who have wives as migrant workers. Interviews were conducted by way of deep interviews. The results of this study indicate a variety of adjustments made by the subject when his wife decided to become a migrant worker. Kata Kunci:   Husband, Household, Women’s work
 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika yang terjadi pada suami yang ditinggal oleh istrinya bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Luar Negeri. Subjek dalam penelitian ini adalah laki-laki/suami yang istrinya bekerja sebagai TKW berjumlah 3 subyek. Kepergian istri ke luar negeri ini juga menimbulkan masalah – masalah seperti anak yang kurang mendapat perhatian, merenggangnya hubungan ibu dengan anak atau bahkan dengan anak dengan subyek debagai bapaknya dikarenakan sang bapak kurang memberikan kasih sayang pada pola asuhnya, terhambatnya aktifitas suami dikarenakan harus mengurus dan mengasuh anak serta mempersiapkan dan membersihkan segala keperluan rumah tangga. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan Deskripsi Fenomena Individual (DFI). Pendekatan ini dipilih karena melihat bagaimana suami berperan sebagai pengganti Ibu rumah tangga dalam mengurus anak, menyelesaikan tugas rumah tangga seperti memeasak, mencucui, menyiapkan makan untuk anak, dll. Serta untuk melihat bagaimana subyek menyesuaikan diri dalam menghadapi masalah tersebut. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposif dengan jumlah subjek tiga orang suami yang memiliki istri sebagai TKW. Wawancara dilakukan dengan cara deep interview. Hasil peneitian ini menunjukkan beragam penyesuaian yang dilakukan subyek ketika istri memutuskan menjadi TKW. Kata Kunci: Suami, TKW, Rumah Tangga

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sihite, R. (2007). Perempuan, Kesetaraan dan Keadilan “Suatu Tinjauan Berwawasan Gender”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Olson, D., & Defrain, J. (2003). Marriages and families: Intimacy, diversity, and strengths. New York: McGraw-Hill Higher Education. Raharjo, Y. (1995). Gender dan pembangunan. Jakarta, Indonesia: Puslitbang Kependudukan dan Ketenagakerjaan dan LIPI (PPT-LIPI) Hardjodisastro, D & Hardjodisastro, W. (2010). Ilmu Slamet: Merangkai Mutiara Filsafat Jawa di Era Modernisasi dan Globalisasi. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populera Kertamuda & Fatchiah, E. (2009). Konseling pernikahan untuk keluarga Indonesia. Jakarta: Salemba Humanika. Santrock, J. W. (2007). Remaja. Jakarta: Erlangga. Puspitawati, H. (2010). Analisis Structural Equation Modelling Tentang Relasi Gender, Tingkat Stres, Dan Kualitas Perkawinan Pada Keluarga Penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Jurnal Studi Gender & Anak, 5(2), 328-345. Sulistyaningsih. (2011). Metodologi penelitian kebidanan kuantitatif-kualitatif (edisi 1.). Yogyakarta: Graha Ilmu

Published
2020-06-25