Hubungan antara Percaya Diri dengan Motivasi Berprestasi pada Ekstrakurikuler Paskibra di Surabaya

  • Azka Adji Mubarok Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No.45 Surabaya
  • Niken Titi Pratitis Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No.45 Surabaya
  • Mamang Efendy Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No.45 Surabaya

Abstract

The study aims to determine the correlation between self confidence and achievement motivation of Paskibra extracurricular in Surabaya. The type of research is a quantitative type of correlational research. The subjects were 99 junior and senior high school students who joined the Paskibra extracurricular team in Surabaya. Measuring instruments in this study used 2 scales, the achievement motivation scale and the self confidence scale. Data analysis uses the Product Moment analysis method. Product Moment analysis results showed that the variable of self confidence with achievement motivation correlates very significantly. It shows that hypothesis proposed by the researcher is accepted. Keywords: Achievement motivation, Self Confidence, Paskibra.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardhini, D. (2012). Hubungan motivasi berprestasi dan kepercayaan diri degan prestasi

belajar siswa kelas olahraga SMP Negeri 4 Purbalingga. Jurnal Psikologi, 7, 279–289.

Ardiyanti, D. (2012). Peningkatan percaya diri siswa dalam belajar melalui layanan

konseling kelopok di Madrasah Aliyah Negeri 2 Metro tahun pelajaran 2011/2012.

Jurnal Konselor, 1(1), 1–12.

Arendra, S. S. (2016). Hubungan antara motivasi berprestasi dengan minat membaca

buku pada siswa SMA Negeri 2 Klaten. Jurnal Psikologi Pendidikan, 1, 31–48.

Arif, K. (2013). Hubungan antara motivasi berprestasi dan flow akademik. Jurnal Psikologi,

(1), 1–12.

Aristiani, R. (2016). Meningkatkan percaya diri siswa melalui layanan informasi

berbantuan audiovisual. Jurnal Konseling, 2(2), 182–189.

Aryanti, Z. (2012). Peranan konsep diri terhadap motivasi berprestasi pada siswa RSBI dan

siswa reguler. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 1(1), 1–12.

Aulia, A. N., Matulessy, A., & Rini, A. P. (2018). Hubungan antara percaya Diri dengan

motivasi berprestasi pada mahasiswa Untag Surabaya. Jurnal Psikologi, 1, 1–6.

Bidjuni, H. (2016). Hubungan kepercayaan diri dengan penyesuaian diri Pada mahasiswa

baru di program studi ilmu keperawatan fakultas kedokteran Universitas Sam

Ratulangi Manado. Jurnal Keperawatan, 4(2), 1–7.

Darmayanti, N. P., Bagia, I. W., & Suwendra, I. W. (2014). Pengaruh kompetensi

intelektual dan motivasi berprestasi terhadap kinerja Pegawai pada Perusahaan

Daerah Air Minum ( PDAM ) di Kabupaten Gianyar. E-Journal Bisma Universitas

Pendidikan Ganesha, 2(1), 1–10.

David, L. E. V., Matulessy, A., & Pratikto, H. (2014). Pola asuh demokratis, kemandirian

dan motivasi berprestasi pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Indonesia, 3(01), 65–70.

Fitriah, A. (2013). Hubungan kepercayaan diri dengan penyesuaian sosial pada remaja di

kelas II SMP Muhammadiyah 1 Malang. Jurnal Studia Insania, 1(1), 1–22.

Garliah, L., Kartika, F., & Nasution, S. (2005). Peran Pola Asuh Orang Tua Dalam Motivasi.

Psikologia, 1(1), 38–47.

Haryani, R. (2014). Motivasi berprestasi pada mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak

mampu secara ekonomi. Jurnal Psikologi Dan Perkembangan, 3(01), 30–37.

Komara, I. B. (2016). Hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi belajar dan

perencanaan karir siswa. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(1), 33–43.

Kusumajati, D. A. (2011). Hubungan antara kecemasan menghadapi pertandingan dengan

motivasi berprestasi pada atlet anggar di DKI Jakarta. Jurnal Psikologi, 2(1), 58–65.

Lestari, R. Y. (2016). Peran kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan watak

kewarganegaraan peserta didik. Untirta Civic Education Journal, 1(2), 136–152.

Mayasari, T. W. A. (2016). Hubungan Antara Kedisiplinan Dan Dukungan Sosial Orang Tua

Dengan Motivasi Berprestasi Siswa. Social Work Research Abstracts, 27(1), 1–11.

Mukti, P. (2013). Hubungan antara kepercayaan diri dan motivasi berprestasi dengan

social loafing pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 1, 1–20.

Nurillah, A. H. (2018). Pengaruh regulasi diri terhadap motivasi berprestasi Pada

mahasiswa penerima bantuan bidikmisi di Universitas Airlangga. Jurnal Psikologi

Dan Kesehatan Mental, 3(2), 63–72.

Nurkholis. (2013). Pendidikan dalam upaya memajukan teknologi. Jurnal Psikologi

Pendidikan, 1(1), 24–44.

Pangestika, S. (2018). Hubungan rasa percaya diri dengan motivasi berprestasi pada mata

pelajaran IPA. Jurnal Psikologi Pendidikan, 10(7), 965–974.

Prabadewi, K. D. L., & Widiasavitri, P. N. (2014). Hubungan konsep diri akademik dengan

motivasi berprestasi pada remaja awal yang tinggal di panti asuhan di Denpasar.

Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 261–270.

Purwanto, E. (2014). Sintesis baru teori motivasi berprestasi. Jurnal Psikologi, 41(2), 218.

Rahayuningsih. (2017). Peran pembina ekstrakurikuler Pasukan Pengibar Bendera

(PASKIBRA) dalam membentuk kedisiplinan anggota di SMP Al-Amin Surabaya.

Program Studi PPKn FKIP Universitas Lambung Mangkurat, 5(2), 701–715.

Ratnasari, N. D. dan S. (2013). Hubungan kegiatan ekstrakurikuler Pasukan Pengibar

Bendera (PASKIBRA) dengan kepemimpinan peserta didik SMA Kartika IV-3

Surabaya. Jurnal Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(1), 380–395.

Rohsantika, N. Y., & Handayani, A. (2010). Persepsi terhadap pemberian insentif dengan

motivasi berprestasi pada pemain sepak bola. Jurnal Psikologi, 4(2), 63–70.

Salirawati, D. (2012). Percaya diri, keingintahuan, dan berjiwa wirausaha: tiga karakter

penting bagi peserta didik. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(2), 213–224.

Siska, S. & E. H. P. (2003). Kepercayaan diri dan kecemasan komunikasi interpersonal

pada mahasiswa fakultas ekonomi di ukrim Yogyakarta. Jurnal Psikologi, 2(2), 67–71.

Sitanggang, N. G., Dwi, M., Vira, R., Psikologi, P. S., Kedokteran, F., Mangkurat, U. L., &

Yani, J. A. (2018). Hubungan antara penetapan tujuan dengan motivasi berprestasi

pada siswa SMK Negeri 1 Martapura. Jurnal Kognisia, 1(1), 17–23.

Supriyanto, S. N. 40 S. (2016). Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler, percaya diri dan literasi

ekonomi terhadap minat berwirausaha siswa SMPN di Surabaya. 173–192.

Suwaji, I., & Setiawan, Y. (2015). Hubungan Antara Penerimaan Orang Tua dan Konsep

Diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Anak Slowlearner. Persona:Jurnal Psikologi

Indonesia, 3(03), 283–288. https://doi.org/10.30996/persona.v3i03.417

Ulfah, A. N., & Ariati, J. (2018). Hubungan dukungan teman sebaya dengan motivasi

berprestasi pada santri pesantren Islam Al-Irsyad, kecamatan Tengaran, kabupaten

Semarang. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 6(4), 297–301.

Vevandi, T. (2015). Hubungan sibling rivalry dengan motivasi berprestasi pada remaja.

Psikologi Perkembangan Dan Pendidikan, 4(1), 46–56.

Wahyuningtyas, I. V. (2013). Hubungan orientasi tujuan dengan motivasi berprestasi pada

mahasiswa. Educational Psychology Journal, 2(1), 22–29.

Warman, D. (2013). Hubungan kepercayaan diri dengan hasil belajar Geografi kelas XI IPS

di SMA N 1 Bayang kabupaten Pesisir selatan. Jurnal Pendidikan Geografi, 1st(1st), 1–

Widyaningtyas, D., & Farid, M. (2015). Pengaruh experiential learning terhadap

kepercayaan diri dan kerjasama tim remaja. Jurnal Psikologi Indonesia, 3(03), 237–

Yulianto, F., & H. Fuad Nashori. (2006). Kepercayaan Diri Dan Prestasi Atlet Tae Kwon Do

Daerah Istimewa Yogyakarta. Psikologi Universitas Diponegoro, 3(1), 55–62.

Published
2020-12-31