Sikap prososial pada remaja di Surabaya: Bagaimana peranan implementasi nilai-nilai kebangsaan?

  • Aries Bagus Hariyanto Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No.45 Surabaya
  • Sahat Saragih Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No.45 Surabaya
  • Eko April Ariyanto Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No.45 Surabaya
Keywords: Nilai kebangsaan, sikap prososial, remaja

Abstract

This study aims to determine the relationship between national values and adolescent prosocial attitudes in Surabaya. National values are the values inherent in every city or the norms of goodness that are contained and characterize the personality of the Indonesian people, which are derived from the values of Pancasila, the 1945 Constitution, the Unitary State of the Republic of Indonesia, and Bhinneka Tunggal Ika. Prosocial behavior is an act that benefits others but does not provide a real advantage for the person performing the action. This study examined the value of nationality as the independent variable and prosocial attitudes as the dependent variable. The hypothesis in this study is that there is a relationship between national values and prosocial attitudes in adolescents. The participants of this study were adolescents who go to school in Surabaya with an age range of 14 to 18 years, with a total of 107 participants. Thissstudyhusesra a quantitative approach to test the proposed research hypothesis. Data analysis techniques used the Spearman's Rho test with the help of the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) program version 16.0 for windows. The results of the correlation analysis between the variable national values and prosocial attitudes using Pearson obtained a score of rxy = 0.866 with a significance of p = 0.000 (p> 0.05). This means that there is a significant relationship between the variable national values and prosocial attitudes.

 

Penelitian mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan antara implementasi nilai-nilai kebangsaan dengan sikap prososial remaja di Surabaya. Nilai kebangsaan adalah nilai yang melekat pada warga negara yang mengandung berbagai norma kebaikan serta kepribadian bangsa yang bersumber dari pancasila dan undang-undang dasar tahun 1945 Bhinneka Tunggal Ika. Perilaku prososial adalah tindakan untuk membantu atau menolong orang lain tanpa mempertimbangkan keuntungan bagi yang melakukan tindakan tersebut. Penelitian ini menguji nilai kebangsaan sebagai variabel bebas dan sikap prososial sebagai variabel terikat. Hipotesis dalam penelitian ini ialah terdapat hubungan antara nilai kebangsaan dengan sikap prososial pada remaja. Partisipan penelitian ini adalah remaja yang bersekolah di Surabaya dengan rentang usia 14 s/d 18 tahun yang bejumlah 107 partisipan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Teknik analisis data menggunakan uji Spearman’s Rho dengan memanfaatkan bantuan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 16.0 for windows. Hasil analisis korelasi antara variabel nilai kebangsaan dengan sikap prososial menggunakan Pearson diperoleh skor rxy=0.866 dengan signifikansi sebesar p=0.000 (p>0.05). Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel nilai kebangsaan dengan sikap prososial.


 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baron, R. A dan Donn Byrne. (2003). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.

Dayakisni, T dan Hudaniah. (2003). Psikologi Sosial. Edisi Revisi. Malang: UMM Press.

.________. (2009). Psikologi Sosial (Edisi Revisi). Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Dewi, Noorwindhi Kartika. (2014). Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Terhadap Perilaku Prososial Remaja Di SMP Santa Ursula Jakarta. Jurnal. Surabaya: Universitas 17 Agustus Surabaya.

Fitri, Ramadhana dan Rinaldi. (2019). Hubungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada remaja. Jurnal. Padang: Universitas Negeri Padang.

Lemketanhas. (2013). Buku Induk tentang Nilai-nilai Kebangsaan Indonesia yang Bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa. Jakarta.

Lupitasari, Niken dan Nailul Fauziah. (2017). Hubungan antara Harga Diri dengan Kecenderungan Perilaku Prososial Pada Remaja Panti Asuhan Di Semarang. Jurnal. Semarang: Universitas Diponegoro.

Mulyana, Rohmat. (2004).Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

Pratama, Yoga Adi. (2018). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Prososial Pada Supeltas Surakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pratiwi, Ayu Malana. (2018). Hubungan Intensitas Penggunaan Smartphone dengan Perilaku Prososial Remaja. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahajeng, Unita Werdi dan Tri Yogi Adi Wigati. (2018). Perilaku Prososial Sebagai Prediktor Status Teman Sebaya Pada Remaja. Jurnal. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Saputro, Dwi Wahyu. (2015). Pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan (Studi Kasus di SD Negeri 01 Blulukan Tahun Pelajaran 2014/2015). Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Vallentina, S. (2007). Perilaku Prososial Remaja Ditinjau dari Keharmonisan Keluarga dan Dukungan Sosial Teman Sebaya. Skripsi. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.

Published
2021-06-30