Kecenderungan stres warga Surabaya pada masa pandemi COVID-19 ditinjau dari tipe kepribadian Introvert dan Ekstrovert

  • Siti Wahyuningsih Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No.45 Surabaya
  • IGAA Noviekayati Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No.45 Surabaya
  • Amherstia Pasca Rina Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No.45 Surabaya
Keywords: Stres, Tipe Kepribadian, Covid-19

Abstract

This research is based on the Covid-19 phenomenon, which has spread more widely in 2020. Covid-19 is a new type of disease caused by the SARS-CoV-2 virus and was first identified in Wuhan, China. The spread of Covid-19 has an impact on the lives of the world community, including Indonesia. The impact caused by the spread of this virus includes physical impacts such as job loss, unemployment, companies closing their businesses, and psychological impacts such as boredom, anxiety, fear, and stress. This study aims to determine the differences in stress tendencies during the Covid-19 pandemic regarding introvert and extrovert personality types in Surabaya. The subjects in this study were 264 people. Data collection tools used were a modified stress scale based on Sarafino's (1998) theory and a personality type scale based on Hans Eysenck's (2009) theory. Comparison test using the Mann Whitney U Test obtained a score of z =; 642 with a significance of p = 0.521. This means that there is no significant difference between personality types and stress.

 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena covid-19 yang menyebar semakin luas pada tahun 2020. Covid-19 merupakan penyakit jenis baru yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dan pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China. Penyebaran covid-19 memberikan dampak pada kehidupan masyarakat dunia termasuk Indonesia. Dampak yang ditimbulkan oleh penyebaran virus ini seperti dampak secara fisik seperti kehilangan pekerjaan, banyak pengangguran, perusahaan menutup usahanya serta dampak psikologis seperti rasa jenuh, cemas, ketakutan hingga stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecenderungan stres  pada masa pandemi covid-19 ditinjau dari tipe kepribadian introvert dan ekstrivert di Surabaya. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 264 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu skala stres yang dimodifikasi berdasarkan teori dari Sarafino (1998), dan skala tipe kepribadian yang berdasarkan teori dari Hans Eysenck (2009). Uji komparatif menggunakan Mann Whitney U Test memperoleh skor z=;642 dengan signifikansi p = 0.521. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara tipe kepribadian dengan stres.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aryani, F. (2016). Stres Belajar" Suatu Pendekatan dan Intervensi Konseling".

Banerjee, D. (2020). The COVID-19 outbreak: Crucial role the psychiatrists can play. Asian journal of psychiatry, 50, 102014.

Buana, D. R. (2020). Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(3).

Christyanti, D., Mustami'ah, D., & Sulistiani, W. (2012). Hubungan antara penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik dengan kecenderungan stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. Jurnal Insan Media Psikologi, 12(3).

Desinta, S., & Ramdhani, N. (2013). Terapi tawa untuk menurunkan stres pada penderita hipertensi. Jurnal Psikologi, 40(1), 15-27.

Fendina, F., Nashori, F., & Sulistyarini, I. (2018). Efektivitas Pelatihan Meditasi Pernafasan Dalam Menurunkan Tingkat Stres Pada Pendukung Sebaya ODHA. Jurnal Psikologi Integratif, 6(1), 1-17.

Gaol, N. T. L. (2016). Teori stres: stimulus, respons, dan transaksional. Buletin psikologi, 24(1), 1-11.

Hawari, D., 2013. Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI

Hawkley, L. C., Masi, C. M., Berry, J. D., & Cacioppo, J. T. (2006). Loneliness is a unique predictor of age-related differences in systolic blood pressure. Psychology and aging, 21(1), 152.

Jeong, H., Yim, H. W., Song, Y. J., Ki, M., Min, J. A., Cho, J., & Chae, J. H. (2016). Mental health status of people isolated due to Middle East Respiratory Syndrome. Epidemiology and health, 38.

Kavoor, A. R. (2020). COVID-19 in people with mental illness: challenges and vulnerabilities. Asian Journal of Psychiatry.

Kholidah, E. N., & Alsa, A. (2012). Berpikir positif untuk menurunkan stres psikologis. Jurnal psikologi, 39(1), 67-75.

Lestari, N. F., Hartini, N., Psi, S., & Kes, M. (2014). Hubungan Antara Tingkat Stres dengan Frekuensi Kekambuhan pada Wanita Penderita Asma Usia Dewasa Awal yang Telah Menikah. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 2(1), 8.

Livana, P. H., Khosandika, F., & Mubin, M. F. (2019). Gambaran Tingkat Stres Keluarga yang Ditinggalkan Kerja ke Luar Negeri oleh Anggota Keluarga. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(2), 91-95.

Maharani, S. N. A., Noviekayati, I. G. A. A., & Meiyuntariningsih, T. (2017). Efektivitas Expressive Writing Therapy dalam Menurunkan Tingkat Stress pada Remaja dengan Albino Ditinjau dari Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 6(2), 98-110.

Manita, E., Mawarpury, M., Khairani, M., & Sari, K. (2019). Hubungan Stres dan Kesejahteraan (Well-being) dengan Moderasi Kebersyukuran. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 5(2), 178-186.

Monks, F.J., Knoers, A.M. P.& Haditono, S.R. (2006). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Nuzulawati, M. T., & Rohmatun, R. (2018). Hubungan antara Kepribadian Tipe A dengan Stres Kerja pada Guru SMK Muhammadiyah Tegal. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 11(1), 15-23.

Polinggapo, S. W. (2013). Perbedaan Stres pada Remaja Berdasarkan Tipe Kepribadian Somatotip Sheldon. Skripsi Jurusan Psikologi-Fakultas Pendidikan Psikologi UM.

Posella, D. (2004). Coping Styles Used by Introverts and Extroverts in Varying Stress Situations. NJ: St. Bonaventure University

Priyoto (2014). Konsep Manajemen Stres. Yogyakarta : Nuha Medika

Puspa Anggraeni, T. A. N. I. A. (2015). Hubungan antara Psychological Well-Being dan Kepribadian Hardiness dengan Stres pada Petugas Port Security. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 3(2).

Putra, I. G. S. S., & Aryani, L. N. A. (2011). Hubungan antara Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert Dengan Kejadian Stres pada Koasisten Angkatan Tahun 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. E-Jurnal Medika Udayana.

Rahayu, I. T. (2013). Peran Kecenderungan Kepribadian dalam Pemilihan Strategi Coping. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 10(2).

Rajkumar, R. P. (2020). COVID-19 and mental health: A review of the existing literature. Asian Journal of Psychiatry, 102066.

Ratnaningsih, I. Z. (2017). Manajemen emosi sesuai tuntutan kerja (emotional labor) ditinjau dari tipe kepribadian pada wiraniaga. Jurnal Psikologi Undip.

Rohall, C. (2005). Perbedaan Minat dalam Penggunaan Fungsi Internet Berdasarkan Tipe Kepribadian. Jurnal Psikologi Vol, 3(2), 89.

Santrock, J.W. (2012). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup Edisi 13 Jilid 2, Penerjemah: Widyasinta,B).Jakarta: Erlangga

Satalina, D. (2014). Kecenderungan perilaku cyberbullying ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2(2), 294-310.

Septiani, T., & Fitria, N. (2016). Hubungan antara resiliensi dengan stres pada mahasiswa Sekolah Tinggi Kedinasan. Jurnal penelitian psikologi, 7(2), 59-76.

Setiawan, Y. I. S., Djauhari, T., & Hanifwati, A. (2018). Perbedaan Pengaruh Olahraga terhadap Toleransi Stres Psikologis Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga, 8(2).

Sharma, S., Sharma, M., & Singh, G. (2020). A chaotic and stressed environment for 2019-nCoV suspected, infected and other people in India: fear of mass destruction and causality. Asian journal of psychiatry, 51, 102049.

Shigemura, J., Ursano, R. J., Morganstein, J. C., Kurosawa, M., & Benedek, D. M. (2020). Public responses to the novel 2019 coronavirus (2019?nCoV) in Japan: mental health consequences and target populations. Psychiatry and clinical neurosciences, 74(4), 281.

Srivatsa, S., & Stewart, K. A. (2020). How Should Clinicians Integrate Mental Health Into Epidemic Responses?. AMA Journal of Ethics, 22(1), 10-15.

Subekti, T., & Utami, M. S. (2015). Metode relaksasi untuk menurunkan stres dan keluhan tukak lambung pada penderita tukak lambung kronis. Jurnal Psikologi, 38(2), 147-163.

Sucinindyasputeri, R. (2017). Pengaruh terapi zikir terhadap penurunan stres pada mahasiswa magister profesi psikologi. INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(1), 30-41.

Sugiyono., 2011.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Suprapti Slamet I.S, Sumarmo Markam, Pengantar Psikologi Klinis, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 2003.

Torales, J., O’Higgins, M., Castaldelli-Maia, J. M., & Ventriglio, A. (2020). The outbreak of COVID-19 coronavirus and its impact on global mental health. International Journal of Social Psychiatry, 0020764020915212.

Welta, O., & Agung, I. M. (2017). Kesesakan dan Masa Hukuman dengan Stres pada Narapidana. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 8(1).

Yuli, R., & Sulistyowati, A. D. (2018). Hubungan Tipe Kepribadian Introvert Danekstrovert dengan Tingkat Stres pada Remaja yang Sedang Menghadapi Ujian Akhir Semester di SMKN 1 Jogonalan. MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 13(27).

Published
2021-06-30