Kematangan emosi dan perilaku agresif pengemudi ojek online di Surabaya
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku agresif pengemudi ojek online di Surabaya. Subyek penelitian ini adalah 54 pengemudi Go-Jekyang aktif di wilayah Surabaya. Teknik accidental sampling, ialah teknik sampling yang berdasarkan kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok dengan sumber data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan dua instrument penelitian yakni skala kematangan emosi yang mengungkap tingkat kematangan emosi pada pengemudi ojek online dan skala perilaku agresif yang mengungkap seberapa agresif perilaku para pengemudi ojek online. Pengujian hipotesis yang dilakukan menunjukkan hasil koefiensi korelasi rxy = - 0,783 dengan taraf signifikasi p = 0,000 < 0,01 yang menunjukkan adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan perilaku agresif pengemudi ojek online, artinya semakin tinggi kematangan emosi maka semakin rendah perilaku agresif seseorang. Sumbangan variabel kematangan emosi dengan perilaku agresif pengemudi ojek online di Surabaya sebesar 61,3%. Hal ini berarti masih ada 38,7% faktor lain yang mempengaruhi perilaku agresif.Downloads
References
Baron, & Byrne. (2005). Psikologi Sosial Jilid 2 (Edisi 10). Jakarta: Erlangga.
Buss, A. H. & Perry, M. (1992). Personality Processes and Individual Differences: The
Aggression Questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology. Vol.63,
No.3. 452-459.
Diyah, H. (06 Mei 2021). Wawancara individu.
Guswani, Aprius, M., & Kawuryan, F. (2011). Perilaku Agresi Pada Mahasiswa Ditinjau Dari
Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Pitutur Volume I, No 2, Juni 2011.
Kompas. (2019). Driver Ojol yang Lecehkan Penumpang Ternyata Residivis Pencurian
Celana Dalam. Diakses dari
https://regional.kompas.com/read/2019/08/13/20013501/driver-ojol- yanglecehkan-penumpang-ternyata-residivis-pencurian-celana tanggal 13 Juli 2021.
Matulessy, A. & Agung J., D. B. (2012). Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual dan
Agresivitas pada Remaja. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia September 2012,
Vol. 1, No. 2, hal 99- 104.
Murray, dkk. (1997). Biokimia. Jakarta: EGC.
Ningsih, D.L. (2021). Dampak PPKM darurat terhadap pengemudi ojek berbasis online.
Diakses dari https://www.msn.com/id-id/berita/other/dampak-ppkm-daruratterhadap-pengemudi-ojek- berbasis-online/ar-AALUbQI tanggal 14 Juli 2021.
Rahayu, C. D. (2008). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dan Konformitas Dengan
Perilaku Agresif Pada Suporter Sepak Bola. Skripsi. Surakarta:Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Safira, W. (05 Mei 2021). Wawancara individu.
Sartre, J.P. (2002). Pengantar Teori Emosi. Yogyakarta: Jendela.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Tamin, O.Z. (2007). Menuju Terciptanya Sistem Transportasi Berkelanjutan Di Kota-Kota
Besar di Indonesia.
Jurnal Transportasi Vol. 7 No. 2 Desember 2007.
Walgito, B. (2005). Suatu Pengantar Psikologi Sosial. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Zakinah, N. (2019). Efisiensi Dan Dampak Ojek Online Terhadap Kesejahteraan Driver
Kota Makassar. Skripsi. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin