Studi korelasi komunikasi interpersonal orangtua-anak dan self regulated learning siswa SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal orangtua-anakdengan self regulated learning pada siswa SMA. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif jeniskorelasional. Subjek penelitian sejumlah 135 siswa kelas X SMA YPM 2 Sukodono Sidoarjo yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan skala komunikasi interpersonal orangtua-anak dan self regulated learning yang disusun sendiri oleh peneliti dengan model likert. Analisis data menggunakan product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif dan sangat signifikan antara komunikasi interpersonal orangtua-anak dengan self regulated learning siswa kelas X SMA YPM 2 Sukodono Sidoarjo.Downloads
References
Afrianto, A. (2017). Hubungan Intensitas Komunikasi Orang Tua dan Motivasi Belajar
dengan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Gugus Mawardi Kaliwungu
Kabupaten Kendal (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang). Diakses
dari https://lib.unnesa.ac.id/31311/
Asizah & Hendrati, F. (2013). Intensitas Komunikasi Antara Anak Dengan Orang Tua
Dan SelfRegulation pada Remaja Pesantren. Diakses dari
http://jurnal.untagsby.ac.id/index.php/persona
/article/view/96
Bintoro, F. R. (2016). Pola Komunikasi Interpersonal Keluarga, Motivasi Berekspresi dan
Prestasi Belajar (Studi korelasi antara Pola KomunikasiInterpersonal Keluarga,
Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Anak di Kalangan Siswa Kelas V-VI
Sekolah Dasar Negeri Parangjoro 01 Sukoharjo). Diakses dari
DeVito, Joseph A. (1997). Komunikasi antar manusia, edisi 5. Jakarta : Profesionial Book
Fasikhah, S. S., & Fatimah, S. (2013). Self-regulated learning (SRL) dalam
meningkatkan prestasi
akademik pada mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1), 145-155. Diakses
dari https://ejournal.umm.ac.id/ index.php/jipt /article/view/1364
Farah, M., Suharsono, Y., & Prasetyaningrum, S. (2019). Konsep diridengan regulasi diri
dalam belajar pada siswa SMA. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2), 171-183.
Diakses dari https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt /article/view/8243
Hapsari, R. L., & Rusmawati, D. (2015). Efektiviitas Komuniikasi Interpersonal Remaja
dan Orangtua dengan Self RegulatediLearning Siswa: Studi Korelasi Siswa Kelas
VII. Jurnal Empati, 4(1), 142-147. Diakses dari
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/13131
Irianto, A., Aimon, H., Nirwana, H., & Prasetya, A. T. (2018). Komunikasii Interpersonal
Orang Tua Anak Remaja dengan Identitas Diri Remaja: Studi di Bina Keluarga
Remaja Parupuk Tabing, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat. Populasi, 26(1), 16-
Diakses dari https://journal.ugm.ac.id /populasi/article/view/38686
Karimah, I. (2017). Studi korelasi antara dukungan sosial guru dengan self-regulated
learning pada siswa kelas IV-VI Madrasah Ibtidaiyah Walisongo Semarang
tahun pelajaran 2015/2016 (Doctoral dissertation, UIN Walisongo). Diakses dari
.ac.id/7416/
Kristiyani, T.(2020). Self Regulated Learning; Konsep, Implikasi dan Tantangannya Bagi
Siswaidi Indonesia. Sanata Dharma University Press. Diakses dari
https://books.google.co.id/books?hl
Loi, E. J. (2018). Pengaruh Komunikasi Interpersonal Orang Tua Terhadap Anak Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas V Di SD Negeri. 075-075 Hilifalago
Kecamatan Onolalu Kabupaten Nias Sselatan. Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi,
(2), 63-69. Diakses dari http://e-journal.sarimutiara.ac.id/index.php/JLMI/article/view/1048
Nuraini, P., Tawil, T.,& Supriyatno, A. (2017). Kemampuan SelfRegulated Learning Siswa
di SMKYudha Karya Kota Magelang. URECOL, 207-210. Diakses dari
.id/index.php/urecol/article/view/1456
Pintrich, P. R. (2004). A Conceptual Framework for Assessing Motivation and SelfRegulated Learning in College Students. Educational Psychology Review, 16(4).
Diakses dari https://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download
?doi=10.1.1.996.2924&rep=rep1&type=pdf
Pratama, F. W. (2017). Peran Self Regulated Learning Dalam Memoderatori
Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifiik Terhadap Hasil Belajar Siswa. Satya
Widyah, 33(2), 99-108. Diakses dari https://ejournal.uksw.edu
/satyawidya/article/view/1381
Pratiwi, I.D., & Laksmiwati, H. (2016). Kepercayaan diri dan kemandirian belajar pada
siswa SMA
X. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 7(1). Diakses dari
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jptt/article/view/1769
Rahmiyati, A. (2017). Pengaruh Self Regulated Learning terhadap Prestasi Belajar Siswa
Kelas X pada Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Khatulistiwa, 6(9). Diakses dari https://jurnal.untan.ac.id/index.
php/jpdpb/article/view/21609
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Sunawan, S., Sugiharto, D. Y. P., & Anni, C. T. (2012). Bimbingan Kesulitan Belajar
Berbasis Self
Regulating Learning Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Malang, 18(1), 102572. Diakses dari
https://www.researchgate.net/profile/ Sunawan- Sunawan/publica tion/307679520
Widiyastuti, H. (2012). Program Bimbingan Belajar Melalui Strategi Metakognitif Untuk
Meningkatkan Self Regulated Learning Siswa SMA Negeri 1 Nagreg: Studi
Research & Development di SMA Negeri 1 Nagreg Kabupaten Bandung (Doctoral
dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia). Dikases dari
http://repository.upi.edu/8982/
Yumna, N., Sukarti, S., & Gusniarti, U. (2020). Efektifitas Pelatihan Self-Regulated
Learning DalamMeningkatkan Prestasi Matematika Di Madrasah Tsanawiyah “X”
Sleman. Jurna Psikologi Malahayati, 2(1). Diakses dari https://core.ac.uk
/download/pdf/288280997.pdf
Zimmerman, B. J. (1989).A Social Cognitiive Viewiof Self Regulated Academic Learning.
Journalof Educational Psychology,81(3), 329-339. Diakses dari
http://anitacrawley.net/Resources
/Articles/ZimmermanSocCog.pdf