Loneliness dan perilaku agresi pada remaja fatherless

  • Wildah Alfasma Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru 45 Surabaya
  • Dyan Evita Santi Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru 45 Surabaya
  • Rahma Kusumandari Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru 45 Surabaya
Keywords: Fatherless, Loneliness, Perilaku agresi, Remaja

Abstract

This study aims to determine the relationship between loneliness and aggressive behavior in fatherless adolescents in Surabaya. The hypothesis in this study is that there is a positive and significant relationship between loneliness and aggressive behavior in fatherless adolescents in Surabaya. The method in this research is quantitative research using total sampling technique. The subjects in this study were 45 fatherless teenagers in Suarabaya. The data collection instrument used a Likert scale. The research data was taken using the loneliness scale consisting of 34 items and the aggressiveness scale consisting of 24 items. Analysis of the data in this study using Product Moment correlation with the help of IBM SPSS Statistics 25 and obtained the results of 0.518 with a significance of p = 0.000. That is, there is a positive correlation or relationship between the loneliness variable and aggressive behavior in fatherless adolescents in Surabaya. The higher the loneliness that occurs in fatherless adolescents in Surabaya, the higher the incidence of aggressive behavior in fatherless adolescents in Surabaya. On the other hand, the lower the level of loneliness in fatherless adolescents in Surabaya, the lower the level of aggressive behavior that will arise in fatherless adolescents in Surabaya.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan loneliness dengan perilaku agresi pada remaja fatherless di Surabaya. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara loneliness dengan perilaku agresi pada remaja fatherless di Surabaya. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik total sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 45 remaja fatherless di Suarabaya. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala likert. Data penelitian diambil menggunakan skala loneliness yang terdiri dari 34 aitem dan skala agresivitas yang terdiri dari 24 aitem. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment dengan bantuan IBM SPSS Statistics 25 dan diperoleh hasil sebesar 0,518 dengan signifikansi p = 0,000. Artinya, terdapat korelasi atau hubungan yang positif antara variabel loneliness dengan perilaku agresi pada remaja fatherless di Surabaya. Semakin tinggi loneliness yang terjadi pada remaja fatherless di Surabaya, maka semakin tinggi pula timbulnya perilaku agresi pada remaja fatherless di Surabaya. Sebaliknya, semakin rendah tingkat loneliness pada remaja fatherless di Surabaya, maka semakin rendah pula tingkat perilaku agresi yang akan timbul pada remaja fatherless di Surabaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggara, R. H., & Lestari, R. (2016). Hubungan Antara Kesepian Dengan Kecenderungan
Agresivitas Pada Remaja (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah
Surakarta).
Alfiah. 2016. Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga dengan Perilaku
Agresif di Sekolah Menengah Kejuruan Antartika 2 Sidoarjo. Jurnal Bimbingan
Konseling. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
Anugrah, P. (2020). Identifikasi Tingkat Perilaku Agresif Siswa Di MAN 1 Padang Panjang.
Aryati, H. S. N. (2017). Hubungan Antara Inferiority Feeling Dengan Perilaku Agresi Pada
Remaja (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana Yogyakarta).
Azwar, S. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013). Metode Penelitian . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dini, F. O. (2014). Hubungan antara kesepian dengan perilaku agresif pada anak didik di
lembaga pemasyarakatan anak blitar (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Djawa, K. R. (2019). Pengaruh Self-esteem Terhadap Agresi Pada Remaja Dengan FatherAbsence (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Hidayati, D. S., & Muthia, E. N. (2015). Kesepian dan keinginan melukai diri sendiri remaja.
Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 185-198.
Nashir, M. (2018). Hubungan Antara Konfromitas Dan Perilaku Agersif Pada Santri Di
Pondok Pesantren.
Missasi, V. (2015). Hubungan antara kualitas persahabatan dan self-esteem dengan
loneliness. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau).
Muttaqin, Z. (2011). Pengaruh Shalawat Fatih terhadap Agresivitas Siswa Madrasah Aliyah
Negeri Lasem (Doctoral dissertation, IAIN Walisongo).
Putra, D. R. (2012). Hubungan antara kesepian dengan kecenderungan kecanduan
internet pada dewasa awal (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim).
Putri, P. W. (2017). Efektifitas Anger Management Training (AMT) Terhadap Penurunan
Agresivitas Remaja Ditinjau Dari Jenis Kelamin. (Doctoral dissertation, Universitas
17 Agustus 1945).
Resty, G. T. (2016). Pengaruh penerimaan diri terhadap harga diri remaja di panti asuhan
yatim putri aisyayah yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling,
5(1)
Published
2022-07-22