Perilaku Agresi Pada Remaja Anggota Pencak Silat: Menguji Peranan Konformitas Teman Sebaya pada Perilaku Agresi
Abstract
Abstract
Attacking or injuring behavior both physically and verbally often occurs in adolescents, they tend to be unstable so that they can injure other people who have different opinions or views. The purpose of this study was to find out whether there is a positive relationship between conformity and aggressive behavior in young members of Martial Arts. The population in this study were teenagers who were members of the Setia Hati, Kera Sakti, Pagar Nusa, and others martial arts communities. The sampling technique in this study used an incidental sampling technique. The number of samples in this study were 168 young members of pencak silat. The research design uses quantitative research with conformity scale measuring instruments and aggressive behavior scales. In data analysis using the Pearson product moment parametric correlation technique with the IBM SPSS 26 for windows program. The results obtained were rxy 0.266 with a significance value of p=0.000, where p<0.05. This means that the hypothesis which states that there is a relationship between conformity and aggressive behavior in young members of Martial Arts is accepted.
Keywords: Aggressive Behavior, Conformity, Teen, Martial Arts
Abstrak
Perilaku menyerang atau melukai baik secara fisik mapun verbal sering terjadi diusia remaja, mereka cenderung labil sehingga dapat melukai orang lain yang berbeda pendapat atau pandangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara konformitas dengan perilaku agresi pada remaja anggota pencak silat. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang tergabung dalam komunitas pencak silat Setia Hati, Kera Sakti, Pagar Nusa, dan lain-lain. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik insidentil sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 168 remaja anggota pencak silat. Desain penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan alat ukur skala konformitas dan skala perilaku agresi. Pada analisis data menggunakan teknik korelasi parametric product moment pearson dengan program IBM SPSS 26 for windows. Hasil yang diperoleh adalah sebesar rxy 0,266 dengan nilai signifikansi p=0,000, dimana p<0,05. Artinya hipotesis yang menyatakan hubungan adakah hubungan antara konformitas dengan perilaku agresi pada remaja anggota pencak silat diterima.
Kata kunci: Perilaku Agresi, Konformitas, Remaja, Pencak SIlat
References
https://ejournal.pamaaksara.org/index.php/sohum/article/view/307 tanggal 9
Agustus 2022
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2021). Statistik Kriminal 2021. Jakarta: Katalog BPS. Diakses dari
https://www.bps.go.id/publication/2021/12/15/8d1bc84d2055e99feed3998 6/statistik-kriminal-2021.html
Baron, R.A., & Byrne, D.B. (2000). Social Psychology. Understanding Human Interaction. Boston: Allyn & Bacon
Berkowitz, Leonard. (1995). Agresi 1: Sebab dan Akibatnya. Jakarta: Pustaka Presindo
Buss, A. H. & Perry, M. (1992). The aggression questionnaire. Journal Of Personality And Social Psychology. 63(3) 452-459. https://psycnet.apa.org/record/1993-00039-001
Dayakisni, T., & Hudaniah. (2003). Psikologi sosial. Malang: UMM Press.
Desmita, D. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. Remaja Rosdakarya.
Hamid, A. (2015). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dan Religiusitas Dengan Agresivitas Remaja Anggota Perguruan Pencak Silat Di Bojonegoro. Attanwir: Jurnal Kajian Keislaman dan Pendidikan, 5(2), 1-9.
http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/attanwir/article/view/3360 tanggal 9 September 2022
Hurlock, E. B. 2009. Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan edisi kelima. Alih bahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
Isnaeni, P. (2021). Konformitas Terhadap Perilaku Agresif Pada Remaja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(1), 121-128.
http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/psikoneo/article/view/5672 tanggal 10
September 2022
Kriswanto, E.S. (2015). Pencak Silat : Sejarah dan Perkembangan Pencak Silat Teknik- Teknik dalam Pencak Silat Pengetahuan Dasar Pertandingan Pencak Silat. Yogyakarta : Pustaka Baru Press
Laksana, D. J. L. L., & Syafiq, M. (2021). Perilaku Agresi Pada Anggota Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(1), 153- 161.https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/38839 tanggal 16 September 2022
Laksono, H. D. (2016). Hubungan antara konformitas dengan agresivitas suporter bola Arema “Aremania” Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). https://eprints.umm.ac.id/view/year/2018.html tanggal 13 September 2022
Mahayana, I.N.G,D. (2018). Perbedaan Agresivitas Remaja yang Mengikuti Olahraga Beladiri Pencak Silat dan yang tidak Mengikuti Olahraga Beladiri Pencak Silat ditinjau Dari Efikasi Diri di Denpasar. Skripsi. Jurusan Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/download/47165/28343/ tanggal 16 September 2022
Palinoan, E. L. (2015). Pengaruh konformitas dengan agresivitas pada kelompok
geng motor di Samarinda. Ejournal Psikologi. 4(1). 79-94.
http://ejurnal.untag- smd.ac.id/index.php/MTV/article/view/4507 tanggal 10
September 2022
Myers., G. David. (2012). Psikologi Sosial, Ed 10, Jilid II. Jakarta : Salemba Humanika
Parasayu, Z. (2018). Hubungan antara konformitas dan perilaku agresif pada remaja. (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Romadhona, I. D. (2021). KONFORMITAS DAN PERILAKU AGRESI VERBAL REMAJA PENGGEMAR K-POP (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang). https://eprints.umm.ac.id/81884/1/SKRIPSI.pdf tanggal 14 September 2022
Santrock, J. W. (2012). Life span development. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S. W., & Meinarno, E. A. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Sears, D. O., Freedman, J. L., dan Peplau, L. A. (1991). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga.
Yusuf S. 2011. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja.Cetakan keduabelas. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya