Resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir : Bagaimana peranan optimisme dan efikasi diri?

Abstract

Abstract

This study aims to determine the relationship between optimism and self-efficacy with academic resilience in final year students. The subjects of this study were 132 psychology students at the University of 17 August 1945 Surabaya who were preparing their thesis. Measuring tools used are optimism scale, self-efficacy scale and academic resilience scale. The analysis of this study uses multiple regression analysis. The results of this study indicate 1) There is a positive relationship between optimism and academic resilience in final year students. This means that the higher the optimism, the higher the academic resilience; 2) There is a positive relationship between self-efficacy and academic resilience in final year students. This means that the higher the self-efficacy, the higher the academic resilience; 3) There is a relationship between optimism and self-efficacy with academic resilience. Therefore, all hypotheses in this study are accepted. This research is expected to contribute to describing the attitude of optimism and self-efficacy with academic resilience in final year students in preparing their thesis.

Keywords: Optimism, Self-Efficacy, Academic Resilience

                  Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara optimisme dan efikasi diri dengan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Subjek penelitian ini sebanyak 132 mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sedang menyusun skripsi. Alat ukur yang digunakan yaitu skala optimisme, skala efikasi diri dan skala resiliensi akademik. Analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 1) Adanya hubungan yang positif antara optimisme dengan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Artinya semakin tinggi optimisme maka akan semakin tinggi pula resiliensi akademik ; 2) Adanya hubungan yang positif antara efikasi diri dengan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Artinya semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi resiliensi akademik ; 3) Adanya hubungan hubungan antara optimisme dan efikasi diri dengan resiliensi akademik. Oleh karena itu, semua hipotesis pada penelitian ini diterima. Penelitian ini diharapkan memberi kontribusi dalam menggambarkan sikap optimisme dan efikasi diri dengan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir dalam penyusunan skripsi.

Kata kunci: Optimisme, Efikasi Diri, Resiliensi Akademik