Kecanduan media sosial pada generasi milenial: Bagaimana peranan kontrol diri dan fear of missing out ?
Abstract
Abstract
The millennial generation is often called the digital generation, often using the internet almost throughout their lives and choosing not to interact with their friends because they are comfortable with the gadgets they have. The purpose of this study was to empirically examine the relationship between self-control and fear of missing out on social media addiction in the millennial generation. Measuring tools used are self-control scale, fear of missing out and addiction to social media. The sample in this study is the millennial generation aged 19-25 years in the city of Surabaya. The participant taking technique was using the quota sampling technique, the number of which was determined using the GPower application so that 68 subjects were obtained. The data analysis used was Spearman Rho. The results showed that the first hypothesis was rejected because it could not be proven, because it did not meet the normality distribution assumption test and was not linear, and heteroscedasticity occurred. The second hypothesis of the study was also rejected, because self-control is significantly positively correlated with social media addiction. The third hypothesis of the study is accepted, because there is a positive relationship between fear of missing out and social media addiction.
Keywords: Fear of Missing Out, Self Control, Social Media Addiction
Abstrak
Generasi milenial sering disebut generasi digital, seringkali menggunakan internet hampir diseluruh kehidupannya serta memilih tidak berinteraksi dengan teman-temannya karena sudah nyaman dengan gadget yang dimilki. Tujuan penelitian ini adalah menguji secara empiris hubungan kontrol diri dan fear of missing out terhadap kecanduan media sosial pada generasi milenial. Alat ukur yang digunakan yaitu skala kontrol diri, fear of missing out dan kecanduan media sosial. Sampel dalam penelitian ini adalah generasi milenial yang berusia 19-25 tahun yang berada di Kota Surabaya. Teknik pengambilan partisipan yaitu menggunakan teknik kuota sampling, yang ditetapkan jumlahnya menggunakan aplikasi GPower sehingga diperoleh 68 subjek. Analisis data yang digunakan adalah Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama ditolak karena tidak dapat dibuktikan, karena tidak memenuhi uji asumsi normalitas sebaran serta tidak linier, dan terjadi heterokedastisitas. Hipotesis kedua penelitian juga ditolak, karena kontrol diri signifikan berkorelasi positif dengan kecanduan media sosial. Hipotesis ketiga penelitian diterima, karena adanya hubungan positif antara fear of missing out dengan kecanduan media sosial.
Kata kunci: Fear of Missing Out, Kecanduan Media Sosial, Kontrol Diri
Downloads
References
Agung, D. F., Alizamar, A., & Afdal, A. (2020). The Self Control of Student in using of Social Media. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 4(1), 53–58. https://doi.org/10.24036/4.14352.
Aprilia, N. (2020). Pengaruh Kesepian dan Kontrol Diri Terhadap Kecenderungan Ketergantungan Terhadap Ponsel. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 294. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i2.4908.
Aprilia, R., Sriati, A., & Hendrawati, S. (2020). Tingkat kecanduan media sosial pada remaja. Journal of Nursing Care, 3(1).
Arum Wahyuni Purbohastuti. (2017). Vol. 12, No. 2, Oktober 2017. Ekonomika, 12(2), 212–231.
Averill, J. R. (1973). Personal Control Over Aversive Stimuli and it’s Relationship
to Stress. Psychological Bulletin, 80(4), 286–303. Diunduh dari https://psycnet.apa.org/record/1974-04306-001 tanggal 24 September 2022.
Aviyah, E., & Farid, M. (2014). Religiusitas, Kontrol Diri dan Kenakalan Remaja. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 3(02), 126–129. https://doi.org/10.30996/persona.v3i02.376.
Azka, F., Firdaus, D. F., & Kurniadewi, E. (2018). Kecemasan Sosial dan Ketergantungan Media Sosial pada Mahasiswa. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(2), 201–210. https://doi.org/10.15575/psy.v5i2.3315.
Brevers, D., & Turel, O. (2019). Strategies for self-controlling social media use: Classification and role in preventing social media addiction symptoms. Journal of Behavioral Addictions, 8(3), 554–563. https://doi.org/10.1556/2006.8.2019.49, 11.
Desa, U. N. (2019). World Population Prospects 2019. United Nations. Department of Economic and Social Affairs. World Population Prospects 2019.
Fajri, F. V., & Karyani, U. (2021). Nomophobia pada Mahasiswa: Menguji Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Kontrol Diri. Jurnal Psikologi, 17(1), 47. https://doi.org/10.24014/jp.v17i1.12191.
Faradilla, D. (2020). Kontrol Diri dengan Ketergantungan Internet Pada Remaja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(4), 590. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i4.5565.
Farwati, K. (2020). Hubungan Kontrol Diri Dengan Fear Of Missing Out Pada Remaja Pengguna Instagram (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang).
Fathadhika, S. (2018). Social media engagement sebagai mediator antara fear of missing out dengan kecanduan media sosial pada remaja. Journal of Psychological Science and Profession, 2(3), 208-215.
Gardner, D, dan Pierce, J.L. 2011. A Question of False Self-Esteem: Organization-Based Self-Esteem and Narcissism in Organizational Contexts. Journal of Managerial.
Gillebaart, M. (2018). The “operational” definition of self-control. Frontiers in Psychology, 9(JUL), 1–5. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.01231.
Ghufron, M. N., & Suminta, R. R. (2010). Teori-teori psikologi.
Harahap, J. Y. (2017). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Ketergantungan Internet Di Pustaka Digital Perpustakaan Daerah Medan. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 3(2), 131. https://doi.org/10.22373/je.v3i2.3091.
Hayani, H. (2021). Hubungan Antara Fear Of Missing Out (Fomo) Dengan Kecanduan Media Sosial Instagram Pada Remaja. Humanistik'45, 9(1), 15-25.
Howe, N. & Strauss, W. 1991.Generations: The History of America’s Future, 1584 to 2069.William Morrow Paperbacks: New York City.
Hidayatullah, S., Waris, A., & Devianti, R. C. (2018). Perilaku Generasi Milenial dalam Menggunakan Aplikasi Go-Food. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 6(2), 240–249. https://doi.org/10.26905/jmdk.v6i2.2560.
Humaira, Z. (2023). Hubungan Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Fear Of Missing Out (Fomo) Pada Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh).
Intani, C. P., & Ifdil, I. (2018). Hubungan kontrol diri dengan prestasi belajar siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(2), 65. https://doi.org/10.29210/120182191.
Islami, Z. M. N. (2020). Pengaruh fear of missing out, kontrol diri, narsisme, dan strategi koping terhadap adiksi media sosial pada mahasiswa di Jabodetabek (Bachelor's thesis, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Istianti, T. (2018). Pengembangan Keterampilan Sosial Untuk Membentuk Prilaku Sosial Anak Usia Dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 5 Juli 2023.
Istri, D., & Asyanti, S. (2017). Hubungan antara kontrol diri dan keterampilan sosial dengan kecanduan internet pada siswa smk.
Izzati, N. (2016). Pengaruh Keterampilan Sosial Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 3(1).
Kadri, A. F. (2022). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Fear Of Missing Out Pada Mahasiswa Pengguna Media Sosial Di Universitas Islam Riau (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
LifeCourse. Generations in History. (Online). Diunduh dari https://www.lifecourse.com/assets/files/gens_in_history(1).pdf tanggal 30 Juni 2023.
Muna, R. F., Astuti, T. P., & Kunci, K. (2014). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Kecanduan Media Sosial Pada Remaja Akhir Correlation Between Self Control With a Tendency of Social Media Addiction in Late Adolescence. Kecenderungan Kecanduan Media Sosial, Kontrol Diri, Remaja Akhir, 1.
Nugroho, Reynaldi Satrio. 2016. “Pengantar Teori Generasi Strauss-Howe”. DalamMajalahGanesha, 28 Januari 2016. (Online). Diunduh dari https://medium.com/@reysatrio/pengantar-teori-generasi-strauss-howe-8c59f051eb7 tanggal 30 Juni 2023
Nurhaini, D. (2018). Pengaruh konsep diri dan kontrol diri dengan perilaku konsumtif terhadap gadget. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(1), 92-100.
Purba, A., Istiana, I., & Wahyuni, N. (2020). The Correlation Between Self-Control and Social Media Addiction (Instagram) In SMA Harapan 1 Medan. https://doi.org/10.4108/eai.17-12-2019.2296000.
Przybylski, A. K., Murayama, K., DeHaan, C. R., & Gladwell, V. (2013). Fear of missing out scale. Computers in Human Behavior.
Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif pada Happy Go Lucky House). Jurnal Common, 3(1), 71–80. https://doi.org/10.34010/COMMON.V3I1.1950.
Santrock, J.W. 2012. Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.
Savitri, E. N. A., & Suprihatin, T. (2021). Peran Kontrol Diri dan Fear of Missing Out (FoMO) terhadap Kecenderungan Adiksi Media Sosial pada Generasi Z yang Berstatus Mahasiswa. Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 3, 336-346.
Schou Andreassen, C., & Pallesen, S. (2014). Social network site addiction-an overview. Current pharmaceutical design, 20(25), 4053-4061.
SIREGAR, T. K. (2022). Kontrol Diri Dan Fear Of Missing Out Pada Remaja Pengguna Akun Media Sosial Twitter.
Sriwahyuni, N. (2018). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kenakalan Remaja Di Kelurahan Mabar Hilir. Psikologi Konseling, 11(2), 60–74. https://doi.org/10.24114/konseling.v10i1.9633.
