Mampukah psychological well being meningkatkan self regulated learning pada santri remaja penghafal Al-qur'an?
Abstract
Kesejahteraan psikologis digambarkan dengan individu yang mampu menerima diri sendiri, mampu beradaptasi dengan lingkungan serta menciptakan lingkungan yang bermanfaat bagi dirinya, dapat mengambil keputusan sendiri, mampu menyadari potensi yang ada dalam dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self regulated learning dengan psychological well being pada santri remaja penghafal Al-Qur'an. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini diambil secara purposive sampling dan dilakukan secara tatap muka di pondok pesantren. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 336 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner skala kesejahteraan psikologisdan skala self regulated learning dengan empat pilihan jawaban, untuk skala psychological well being terdapat 41 aitem cadangan dan untuk skala self regulated learning terdapat 30 aitem cadangan. Analisa data untuk menguji hipotesis penelitian adalah uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara self regulated learning dengan psychological well being pada santri remaja penghafal Al-Qur'an.