ANALISIS PENGARUH PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN UPAH MINIMUM PEKERJA TERHADAP JUMLAH KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009-2015

  • Joko Priyono
  • an ansori

Abstract

ABSTRAK

This research starts from the writer's observation on the amount of poverty in East Java Province from year to year which change, either the amount of poverty which tends to decrease or vice versa that is increase. The results of the study are, positive influence of employment absorption, and the positive influence of minimum wage of workers on the amount of poverty in East Java Province. In an effort to mendororng the decline in the number of poverty as part of the effort to prosper the community, the government needs to do equality of employment, especially in areas that have not reached by the government so that the absorption of labor can run maximally and the government also needs to conduct policies that progressive and systematic to the minimum wage of workers in order to reduce the number of poverty, especially in East Java Province

 

Keyword : Labor Absorption, Minimum Wage, and Poverty

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Azhar, Arsyad. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Bintarto, R. 1989. Buku Geografi Sosial. Yogyakarta: UP Spring

BPS, 2010. Jumlah Angkatan Kerja Berdasarkan Provinsi di Indonesia Tahun 2010

Burt (1963). Labor Market, Unions and Goverment Policies. Discussion Paper No. 1159.

Deliarnov. 1995. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: UI-Press.

Drs. Sonny Sumarsono, 2003. MM, Ekonomi Manajemen Sumberdaya Manusia dan Ketenaga- kerjaan. - Edisi Pertama – Yogyakarta; Penerbit Graha Ilmu.

Jhon Stuart Mill, 1948. Wage Fund Theory. New York: Mc Graw Hill.

Keputusan Menteri No.1 tahun 1999. Indonesia.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja no.16 tahun 2001. Indonesia.

Kusumowidlo Sisajiatmo, 1981. Dasar-dasar Demografi, Cetakan Pertama, Penerbit Lembaga Demografi, FE UI, Jakarta.

M.S, Amir. 2004. Strategi Memasuki Pasar Ekspor. Jakarta: PPM.

Mankiw, 2008. Marginal Producivity Teory. Jakarta: Penerbit Erlangga.

MT Rionga & Yoga Firdaus, 2007:2. Tenaga kerja. Bandung: Alfabeta.

Paul spicker (2002), Poverty and the Welfare State: Dispelling the Myths, A Catalyst Working Paper, London

Payman J. Simanjutak, 1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.

Payman J. Simanjutak, 1998. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.

Sadono Sukirno, 2004. Teory Mikro Ekonomi. Jakarta: Salemba Empat

Sajogya, Menuju Gizi Baik yang Merata di Pedesaan dan Kota, Yogyakarta: UGM Press.1996

Samuelson, production possibilityfrontier = PPf, 1996.

Simanjuntak, Payaman. 2001. Pengantar Ekonomi Sumberdaya. Jakarta: FEUI.

Soebroto, Thomas. 1979. Pengantar Tekhnik Berusaha. Semarang: EFFAR Co. I.tdSalemba Empat.Beberapa Potretnya di Indonesia. Jurnal

Suharsono Sagir, 1982. Kesempatan Kerja, Ketahanan Nasional, dan Pembangunan Manusia Seutuhnya, Alumni Bandung, Bandung.

Sumitro Djojohadikusumo, 1985. Ekonomi Pembangunan, Penerbit Pustaka Ekonomi, Jakarta.

Suroto, 1992. Strategi Pembangunan dan Perencanaan Kesempatan Kerja, Penerbit Gajahmada, Universitas Press, Yogyakarta.

Umar Juoro, 1969. Masalah Terdepan Dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia, Alumni Bandung, Bandung.

Undang - Undang RI No. 14 Tahun1969. Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja. Jakarta.

Undang - Undang RI no 13 pasal 1 angka 30 tahun 2003, tentang ketenaga kerjaan. Jakarta.

Winardi, 1977. Kamus Ekonomi, Penerbit Alumni Bandung, Bandung.

http://www.kemenperin.go.id/artikel/5314/Penyerapan-Tenaga-Kerja

MasihTinggi.

https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1489

https://jatim.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/245

Published
2018-05-23
Section
Articles