ANALISIS PENGARUH STRUKTUR APBD TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN dan KOTA se-JAWA TIMUR

  • muhammad yasin fakultas ekonomi dan bisnis universitas teknologi surabaya
  • slamet riyadi fakultas ekonomi dan bisnis universitas 17 agustus 1945 surabaya
  • ibrahim ingga fakultas ekonomi dan bisnis universitas 17 agustus 1945 surabaya

Abstract

Abstract
Economic growth is a process of changing a country's economic conditions on a sustainable basis to a better state for a certain period. Economic growth can be interpreted also as a process of increasing the production capacity of an economy which is realized in the form of an increase in national income. Variable Free PAD (X1) Measured using: (1) Taxes, (2) Non taxes, Balancing Funds (X2) Measured using: (1) Tax Sharing, (2) General Allocation Funds,
(3) Special Allocation Funds. Routine expenditure (X3) Measured using: (1) Direct, (2)Indirect. Development spending (X4) Measured using: (1) Development, (2) Growth. Independent variables Economic growth Measured using: (1) Ratio of growth, (2) GDP constant, (3) Non-constant GDP. Variable Moderator relationship between independent variables with dependent Local financial performance Measured using: (1) Ratio of efficiency, (2) Effectiveness ratio, (3) Ratio of independence, (4) Activity ratio. economic growth with this means that if the regional income it will cause an increase also on the
achievement of economic growth. which is very flexible in terms of its utilization causes the region more flexibility in planning budget allocation for development activities in accordance with its economic agenda which among others in the form of development of basic facilities and infrastructure that play a role in supporting optimal economic growth.

Keywords: PAD, Balancing Fund, Routine Expenditure, Development Expenditure, Financial Performance, Economic Growth

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Syukriy dan Halim Abdul,

“Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Pemerintah Daerah : Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Jawa dan Baliâ€, Proceeding Simposium Nasional Akuntansi VI, 16-17

Oktober 2003, Surabaya, hal. 1140.

Abdul Halim.2008. Auditing (dasar-dasar Audit Laporan Keuangan). UUP STIM

Adi Priyo Hari, 2006. “Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Belanja Pembangunan dan Pendapatan Asli Daerah, Studi pada Kabupaten dan Kota se Jawa- Baliâ€, Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang.

Adi, Priyo Hari. 2007. “Kemampuan Keuangan Daerah dan Relevansinya dengan Pertumbuhan Ekonomiâ€. The 1st National Accoounting Conference. Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Ahyani, Wahid. 2010. Analisis Pengaruh

Pendapatan Asli Daerah Dan

Belanja Daerah Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Darsono dan Ashari. 2010. Pedoman

Dan Pengganguran

Pelaksanaan Otonomi Pasca

Daerah Praktis Memahami Laporan Keuangan

(Tips Bagi

(Studi Kasus Pada Kabupaten Dan

Kota Provinsi Jawa Tengah). Skripsi, Tidak Dipublikasikan. Universitas Brawijaya

Ardito Bhinadi, 2003 . Disparitas Pertumbuhan Ekonomi Jawa dan Luar Jawa Ekonomi Pembangunan. Vol 8. No 1. Juni 2003. Hlm : 39-

Arsyad, L. (1999) Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Ayers, Denny, Patzer, Andrew, Halberstandt, Ari, 1999, Professional Java Server Programming, Wrox Press Ltd, Birmingham B27 6BH, USA.

Bastian, Indra. 2001. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit BPFE, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

BPS, Statistik Jawa Timur dalam Angka, Surabaya: Jawa Timur, Badan Pusat Statistik.

Bose, N., Haque, M. E., & Osborn, D. R. (2007). Public Expenditure and Economic Growth: A dsaggregated Analysis for Developing Countries. The Manchester School.

Chude & Chude. (2013). Impact of Government Expenditure on Economic Growth in Nigeria. International Journal of Business and Management Review, Vol.1

No.4: 64- 71.

Darmawi, Herman. 2005. Manajemen

Risiko. Bumi Aksara, Jakarta

Investor, Direksi, dan Pemegang

Saham). Penerbit Andi. Yogyakarta. Ghozali, I. 2007.

Darwis, E.T.R. 2015. “Pengaruh Belanja Modal Dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat (Studi Empiris Pada Kabupaten dan

Harianto, David dan Priyo Hadi Adi. 2007.

Hubungan antara Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal, dan Pendapatan Perkapita. SNA X.

H.A.W.Wijaya. 2007. Penyelenggaraan Otonomi di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Imam Ghozali. 2014. Partial least squares konsep, Metode dan Aplikasi Menggunakan Porgram Warp PLS

0, Badan Penerbit Universitas

Diponegoro, Semarang.

Jaya, W.K., 1996, “Analisis Keuangan Daerah; Pendekatan Makroâ€, Model Program PMSES, Kerjasama Ditjrn PUOD Depdagri dengan Pusat Penelitian dan Pengkajian Ekonomi dan Bisnis, UGM, Yogyakarta

Kawedar, warsito dkk, 2008. Akuntansi

Sektor Publik, Semarang UNDIP

Maharani, Astri Dhiah, Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan Bank Mega Syariah Cabang Semarang, Semarang:

Universitas Diponegoro Semarang,

Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro Semarang

Mamesah DJ Sistem Administrasi Todaro M.P. 2006. Pembangunan

Keuangan Daerah Gramedia E konomi d i Dunia K etiga, Penerbit

Pustaka Utama Jakarta 1995

Mardiasmo, 2002. “Otonomi Daerah Sebagai Upaya Memperkokoh Basis Perekonomian Daerahâ€. Makalah. Seminar Pendalaman Ekonomi Rakyat.

Mardiasmo, 2004. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Andi. Yogyakarta.

Penyusunan dan penetapan APBN dan

APBD menurut UU No. 17 Tahun 2003

Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Nomor 105 tahin 2000 tentang dana perimbangan

Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Nomor 105 tahin 2000 tentang pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan daerah

Pipin Syarifin dan Dedah Jubaedah. 2005.

Pemerintahan Daerah di Indonesia. Bandung: CV Pustaka Setia

Supriatna Tjahja. 2000. Strategi Pembangunan dan Kemiskinan. Rineke Cipta. Jakarta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriatna Tjahja. 2000. Strategi Pembangunan dan Kemiskinan. Rineke Cipta. Jakarta.

Thesaurianto, Kuncoro. 2007. “Analisis Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kemandirian Daerahâ€. Tesis S2 Program Pasca Sarjana

Erlangga, Jakarta.

Todaro. M.P., 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (H.Munandar, Trans. Edisi Ketujuh ed.). Jakarta: Erlangga.

Undang-Undang No. 33 Tahun 2004, Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

. 2004. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 5, No. 2, Desember 2004, hal. 147-159.

, 2004, Ekonomi Pembangunan, Edisi Keempat, Yogyakarta: STIE YKPN.

, Statistik Propinsi Jawa Timur dalam Angka, Surabaya: Jawa Timur, Badan Pusat Statistik.

. 2004. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 5, No. 2, Desember 2004, hal. 147-159.

, 2004, Ekonomi Pembangunan, Edisi Keempat, Yogyakarta: STIE YKPN.

BPS, Statistik Jawa Timur dalam Angka, Surabaya: Jawa Timur, Badan Pusat Statistik.

, Statistik Propinsi Jawa Timur dalam Angka, Surabaya: Jawa Timur, Badan Pusat Statistik.

(http://tesismanajemen.com/manajemen- keuangan-daerah)

(http://chandraekapurwanto.blogspot.co.id/

/03/normal-0-false-false-false-en-us- x-none.html)

(https://www.scribd.com/doc/98370085/ Analisis-Apbd-Provinsi-Jawa-Timur)

Published
2017-10-01
Section
Articles