ANALISIS FAKTOR USIA, GAJI DAN BEBAN TANGGUNGAN TERHADAP PRODUKSI HOME INDUSTRI SEPATU DI SIDOARJO (STUDI KASUS DI KECAMATAN KRIAN)

  • Muhammad Yasin Alumni Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Joko Priyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya2

Abstract

Faktor usia, gaji, dan beban tanggungan terhadap produksi home industri sepatu di
Sidoarjo (studi kasus di Kecamatan Krian) Dari beberapa uraian yang disampaikan peneliti di
atas dimana produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh usia, gaji dan beban tanggungan dengan
rumusan masalah sebagai berikut 1.faktor gaji, usia dan beban tanggungan mempengaruhi
produksi home industri sepatu di Kecamatan Krian?. 2.faktor apa yang paling dominan
mempengaruhi produksi home industri sepatu di Kecamatan Krian?. Tujuannya untuk
mengetahui faktor – faktor produksi yang mendukung tetap eksisnya industri kecil sepatu dan
untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam produksi home industri sepatu.
Hipotesisnya ialah diduga terdapat pengaruh gaji, usia dan beban tanggungan terhadap produksi
home industri sepatu yaitu besarnya gaji, usia dan beban tanggungan berpengaruh terhadap
produksi home industri sepatu dan diduga terdapat pengaruh yang paling dominan terhadap
produksi home industri sepatu yaitu besarnya gaji, usia, dan beban tanggungan yang paling
dominan berpengaruh terhadap produksi home industri sepatu. populasi dalam penelitian ini
adalah berdasar data statistik yang diperoleh dari ( kantor kecamatan krian) dan
menggunakan sampel berdasarkan data cross section yang didapat dari responden. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi dan kuisioner.Metode analisis
data regresi berganda yang ditransformasikan ke dalam bentuk linear dengan natural log sebagai
berikut LnY=1,425+0,244LnX1+0,501LnX2+(-0,112)LnX3. Dari hasil tersebut Hasil
pengujian dipatkan nilai thitung usia karyawan (X1) = 2,214 dengan demikian thitung (2,214) > ttabel
(2,0129), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil pengujian dengan uji t didapatkan nilai
thitung gaji karyawan (X2) = 5,160 dengan demikian thitung (5,160) > ttabel (2,0129), sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima. Ini menunjukkan bahwa gaji karyawan secara parsial mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap produksi karyawan home industri sepatu di Kecamatan Krian
Kabupaten Sidoarjo. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian didapatkan nilai thitung beban
tanggungan (X3) = (-1,402) dengan demikian thitung (-1,402) ≤ ttabel (2,0129), sehingga Ho
diterima dan Ha ditolak. Ini menunjukkan bahwa beban tanggungan karyawan secara parsial
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produksi karyawan home industri sepatu di
Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo.Dari pembahasan tersebut dapat di simpulkan dari
pengujian hipotesis secara parsial dan simultan menunjukkan usia dan gaji signifikan terhadap
produksi home indusri sepatu kecuali beban tanggungan tidak signifikan terhadap produksi home
indusri sepatu. Disarankan pihak perusahaan perlu meningkatkan produktivitas kerja karyawan
dimana para karyawan adalah aset perusahaan yang dibutuhkan untuk produksi dan diharapkan
pimpinan memperdulikan kepentingan bawahannya dan dengan pengembangan intelektual,
sebagai tindakan pimpinan yang percaya pada bawahan karena sikap pedulinya pada pekerjaan.
pimpinan memberikan kesempatan kepada bawahan untuk turut ambil bagian dalam
96
Volume 1, Nomor 1 , Maret 2016
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 95 – 120
pengambilan keputusan dengan harapan ada masukan – masukan yang lebih komprehensif
sehingga keputusan lebih efektif. Serta perhatian pribadi ini hendaknya sebagai pimpinan
perusahaan secara pribadi memperhatikan bawahan yang bekerja keras, selalu membimbing
bawahan agar dalam produksi tidak ada yang rusak dalam memproduksi sepatu, dan suka
mengarahkan bawahan sesuai dengan tingkat kematangannya.
Kata Kunci: usia, gaji, dan beban tanggungan terhadap produksi home industri sepatu

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam S’mith, 1776. An Inquiry into the

Nature and Causes of the Wealth

of Nations.

Aliman. 2000. Modul Ekonometrika

Terapan .Yogyakarta: PAU Studi

Ekonomi UGM

Akhmad Andriawan, Rendy. 2014. Analisis

Faktor – faktor yang mempengaruhi

Produktivitas Tenaga Kerja pada

Home Industri Sepatu Kota Surabaya

(Studi Kasus Tenaga Kerja Bagian

Produksi UKM Home Industri

Sepatu UD.Perkasa Surabaya).

Surabaya. UniBra Malang

Assauri, Soyjan. 2008. Manajemen Produksi

dan Operasi. Jakarta: LPFEUI

Asri, Marwan.1986. Pengelolaan Karyawan

.Yogyakarta: BPFE

Burt (1963) dalam bukunya berjudul - Labor

Market, Unions and Goverment

Policies

Burhan Nurgiyantoro, 2000, Statistik

Terapan,: Gadjah mada University

Press, Yogyakarta.

Cobb Douglas, Efisiensi Produksi,

Dikutip Dari Situs Google.com.

David Ricardo, 1817. The Principles Of

Political Economy and

Taxation.

Eki Himawan, Wanda. 2015. Analisis Faktor

– faktor yang mempengaruhi

Produktivitas Tenaga Kerja pada

KUD SumberRejo Unit SKT (Sigaret

Kretek Tangan) Sukorejo (Studi

Kasus pada bagian Penggelinting

Rokok KUD Sumberrejo Unit SKT

Sukorejo. Unibra Malang

Fadiati,Ari dan Purwana,Dedi 2011.

Menjadi WirausahaSukses. Bandung,

PT. Remaja RosdakaryaSugiyono,

Metode Penelitian Kuantitatif

Volume 1, Nomor 1 , Maret 2016

JEB 17

Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 95 – 120

Kualitatifdan R & D, Bandung, CV

Alfabeta

Gaspersz, R, (1997:167), Pemahaman dan

Terhadap Konsep Nilai Tambah

Produksi Jakarta: Penerbit Balai

Aksara.

Gaspersz, Vincent., 1998, Manajemen

Produksi Total, Strategi Peningkatan

Produktivitas Bisnis Global,

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta .

Hariandja, Marihot T.E, 2002. Manajemen

Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Grasindo.

Mankiw N. Gregory. 2000. Teori Makro

Ekonomi. Edisi Keempat. Alih

Bahasa : Imam Nurmawan. Jakarta:

Erlangga

Nitisemoto, Alex S. 1996. Manajemen

personalia. Edisi 3. Jakarta : Ghalia

Indonesia.

Rizal Ramadhan, Syaiful. 2013. Jurnal

Analisis Faktor – faktor yang

mempengaruhi Produksi pada

Tenaga Kerja (Studi Kasus CV.

Mukhadimah Agro Medica Desa

Sawahan Kecamatan Turen

Kabupaten Malang). Unibra Malang

Robbin, P. Stephen. 1996. Prilaku

Organisasi: Konsep, Kontroversi,

dan Aplikasi. Terjemahan, Jakarta:

PT. Prenhalindo.

Samuelson, production possibility frontier =

PPf , 1996.

Sastro Hadiwiryo, 1998, Manajemen Tenaga

Kerja Indonesia Pendekatan

Administratif dan Operasional,

Jakarta, Bumi Aksara.

Silviyani Parung, Dian. 2012. Analisis

Tingkat Pengangguran di Sulawesi

Selatan Tahun 2001 – 2010. Slawesi.

Unhas Sulsel

Simanjuntak, Payaman J. 1985. Pengantar

Ekonomi Sumber Daya Manusia.

Jakarta: LP – FE,UI

Sudarwati, Danik. 2015. Pengaruh Laju

Pertumbuhan Sektor Industri Kecil,

Investasi dan Upah terhadap

Penyerapan Tenaga Kerja di Kota

Surabaya Tahun 2005 – 2012.

Surabaya. FE – Untag Surabaya

Sulton, Muhammad. 2015. Analisis

Pengaruh Upah Minimum Pekerja

dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap

Penyerapan Tenaga Kerja di

Indonesia. Surabaya. FE – Untag

Surabaya.

Sukirno, Sadono. 1994. Pengantar Teori

Makroekonomi.Edisi Kedua.

Jakarta: Rajawali Press

Tri Wulandari, Indah. 2014 Studi

Keberlangsungan Industri Kecil

Sepatu di Kecamatan Krian

Kabupaten Sidoarjo. Surabaya.

Pendidikan Geografi UNESA

Undang - Undang RI no 13 pasal 1

angka 30 tahun 2003, tentang

ketenaga kerjaan

Widodo, Umar Wahyu. 1989. Produktivitas

Tenaga Kerja, Jurnal Lintasan

Ekonomi Volume 6. No. 2.

Published
2016-03-30
Section
Articles