Material Quantity Take Off dengan Model BIM pada Dokumen Perencanaan Struktur Gedung DKV ITS
Abstract
Keterlambatan dalam proyek konstruksi sering disebabkan human error, seperti kesalahan dalam menterjemahkan gambar Detail Engineering Design (DED) dan perhitungan volume material. Teknologi Building Information Material (BIM) dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan struktur beton dan pembesian dalam bentuk 3D menggunakan Autodesk Revit dan membandingkan hasil Quantity Take Off (QTO) dengan volume kontrak pada proyek Pembangunan Gedung DKV ITS. Hasil menunjukkan adanya selisih antara volume yang didapatkan dari metode BIM dengan volume kontrak. Seperti pada perhitungan pembesian pelat tipe 1 menunjukkan selisih awal 19.900,96 kg dikarenakan Revit tidak dapat memperhitungkan overlap pembesian. Setelah dilakukan pemodelan ulang menggunakan overlap pembesian selisih menjadi 1.072,98 kg. Penggunakan BIM dalam proyek penghematan biaya pelaksanaan sebesar Rp. 19.379.315,00 atau sekitar 0,29% dari nilai kontrak.
Downloads
Authors who publish with Extrapolasi agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)