Analisis Hubungan Volume Kepadatan dan Kecepatan Lalulintas pada Jalan Raya Raci – Bangil Menggunakan Metode Greenshields
Abstract
Jalan Raya Raci merupakan salah satu jalan utama di Kota Bangil, Pasuruan yang termasuk Jalan Pantura dan berada di sekitar kawasan PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang). Hal ini menyebabkan volume pada Ruas Jalan Raya Raci cukup tinggi dan akan terus bertambah seiring berkembangnya jumlah penduduk. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini dengan menggunakan metode Greenshields untuk menganalisis karakteristik lalu lintas dimana analisis ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat keselamatan dan tingkat kelancaran lalu lintas. Survei dilakukan pada pukul 08.00 – 16.00, dengan total 5 hari survei yaitu pada hari Senin hingga hari Jumat di setiap ruas segmennya. Dari penelitian ini menunjukkan nilai kecepatan arus bebas (Sff) tertinggi terjadi pada Segmen 1 arah Pasuruan dengan nilai Sff = 73,080 km/jam, kapasitas atau arus maksimum (VM) tertinggi terjadi pada segmen 3 arah Bangil dengan nilai VM = 464,038 emp/jam, kecepatan pada kondisi arus lalulintas maksimum (SM) tertinggi terjadi pada segmen 1 arah Pasuruan dengan nilai SM = 36,540 km/jam, dan kepadatan pada kondisi arus lalulintas maksimum (DM) tertinggi terjadi pada segmen 3 arah Bangil dengan nilai DM = 14,798 emp/km.
Downloads
Authors who publish with Extrapolasi agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)