ANALISIS INVESTASI PEMBANGUNAN CONVENTION CENTER DI KOTA MAKASSAR

  • Gede Sarya Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustustus 1945 Surabaya
  • Ifandy Herriyanto Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustustus 1945 Surabaya

Abstract

Pembangunan Gedung Convention Center di Makassar yang kokoh dan berkelanjutan serta terpadu
dan dinamis, perlu direncanakan secara tepat, sehingga proses perencanaan yang panjang di bidang
pembinaan, pengembangan dan pembangunannya memiliki orientasi untuk menghadapi masa depan,
memerlukan arah yang konsisten dan berkelanjutan. Melihat kondisi keterbatasan kualitas SDM dan sasaran
prasarana serta dukungan anggaran yang belum memadai, tuntutan rumusan kebijakan dan ketepatan
pemilihan program yang tersusun dalam bentuk pelaksanaan roda pemerintahan dan bidang lainnya harus
dapat menjawab tuntutan pemenuhan disegala bidang, sehingga nantinya institusi terkait harus dapat
mengembangkan aspek-aspek di segala bidang kerjasama dan sosialisasi antar badan dan instansi terkait.
Untuk mendapatkan keputusan yang tepat perlu dilakukan penelitian analisis investasi pembangunan
Convention Center di Kota Makassar, penelitian ini dilakukan untuk menentukan : (1) nilai investasi dan
pengelolaan yang layak, (2) mendapatkan harga sewa ruang Convention Center dan (3) mendapatkan lama
waktu kerjasama yang paling optimal dengan pihak investor pembangunan Convention Center Kota
Makassar dengan menggunakan sistem kerjasama Build Operate Transfer (BOT). Hasil dari penelitian
adalah (1) Proyek pembangunan Convention Center memerlukan dana investasi sebesar Rp 58,026 Milyar.
Dengan asumsi bunga 10% per tahun, maka didapatkan masa investasi 13 tahun 9 bulan. Proyek
pembangunan Convention Center ini dinyatakan layak untuk dijalankan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai
NPV > 0 yaitu sebesar Rp 4,490 Milyar, nilai IRR melebihi tingkat bunga yang diharapkan yaitu 11,58%,
Break Even Point usaha penyewaan Convention Center terjadi pada tahun ke 8 lebih 2 bulan, tepatnya pada
tahun 2021, (2) Biaya sewa yang optimal untuk setiap jam adalah Rp 6,5 Juta, (3) Waktu kerjasama dengan
pihak investor pembangunan Convention Center Makassar dengan menggunakan sistim kerjasama Build
Operate Transfer (BOT). Berdasarkan perhitungan DPP, maka diperoleh nilai Discounted Payback Period
(DPP) dari usaha Convention Center adalah 13 tahun 9 bulan lebih cepat dibandingkan dengan masa
investasi 15 tahun, hal ini menjelaskan bahwa usaha Convention Center ini layak untuk dijalankan, karena
pengembalian modal awal usaha yang dibuktikan dari nilai DPP lebih cepat dari umur proyek yang
direncanakan.

Kata kunci : Convention Center, kelayakan, Build Operate Transfer

Downloads

Download data is not yet available.

References

Halim, Abdul, 2002. Analisis Investasi,

Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Kota Makassar, 2009. Pemerintah, Rencana

Teknik Ruang Kota, Dinas Cipta

Karya dan Tata Kota, Makassar

Pujawan, I Nyoman, 1995. Ekonomi Teknik,

PT Guna Widya, Jakarta

-955,3 jt

329,5 jt

tahun

tahun

n=?

Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya 94

Extrapolasi Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya

Juni 2012, Vol. 05, No. 01, hal 80 - 95

Setionegoro, Wijoyo, 2008. Pengembalian

Investasi Pada Pembangunan

Gedung Futsal Centre, JTS ITS,

Surabaya

Suwarno, Suad, 2000. Studi Kelayakan

Proyek, Edisi Keempat, UPP AMP

YKPN, Yogyakarta

www.makassarkota.go.id

www.marketivaasia.com/definisi-danpengertian-investasi

www.semuabisnis.com/articles/53/1/3-ResikoInvestasi

Yacob Ibrahim, 2003. Studi Kelayakan Bisnis,

Edisi Revisi, Penerbit Rineka Cipta,

Jakarta

Published
2012-06-01
Section
Articles