Analisis Kerusakan Jalan Beserta Penanganannya Dengan Menggunakan Metode Bina Marga Pada Jalan Mastrip Surabaya
Abstract
Salah satu prasarana transportasi adalah jalan yang merupakan kebutuhan pokok dalam kegiatan masyarakat. Hal ini dikarenakan jalan sebagai bagian prasarana transportasi yang mempunyai peran penting dalam bidang masyarakat. Jalan Mastrip merupakan jalan yang strategis karena jalan ini menghubungkan Surabaya, Sidoarjo, Krian, dan Gresik. Akan tetapi sering terjadi kerusakan jalan yang parah di sepanjang jalan ini, sehingga mengakibatkan kurangnya tingkat kenyamanan pengemudi, kemacetan lalu lintas, dan keresahan masyarakat sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada Jalan mastrip dan mengetahui tingkat kerusakan jalan pada Jalan Mastrip Surabaya beserta pengangannya. Survey primer yang dilakukan yaitu survey kerusakan, dan survey lalu lintas harian rata- rata (LHR). Dari hasil penelitian ini menunjukkan kerusakan jalan yang ditemukan pada ruas jalan Mastrip, Surabaya adalah tambalan, retak, lubang, dan amblas. Setelah dilakukan analisa perhitungan menggunakan metode Bina Marga maka didapat nilai urutan prioritas yang didapatkan adalah 10. Untuk jalan dengan nilai > 7 masuk kedalam program pemeliharaan rutin.
Downloads
Authors who publish with Extrapolasi agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)